Chapter 11

2.7K 238 15
                                    

---- Happy Reading ----

Sebelum baca jangan lupa difollow..
Terima kasih..














Setelah jam makan siang usai. Bright bermaksud menemui pria manis diruangan BEM, yang memang sebelumnya Win sudah mengirim pesan pada Bright untuk bertemu diruang BEM. Dan pada saat Bright membuka pintu, ia mendapati Win sedang duduk bersebelahan dengan seorang pria yang belum Bright ketahui namanya. Melihat hal itu, membuat rasa bahagia dan senyum yang sudah terpasang, berubah menjadi rasa cemburu dan kesal. Bright semakin terbakar api cemburu, tatkala melihat Win yang begitu sangat dekat dengan seorang pria disampingnya. Dan membuat Win tertawa bahagia saat pria itu membalas lelucon yang Win buat. Sampai kedatangan Bright pun tidak Win ketahui.

" Hmm.. ." Bright mencoba menyadarkan kedua pria yang asik tertawa.

Win menoleh ketika mendengar suara deheman " Bright. Lo dari tadi disitu?? ." Tanya Win.

" Gak ko Win, gue baru dateng ." Balesnya dengan wajah tanpa ekspresi.

Setelah itu Win memperkenalkan Pria disampingnya " Bright, ini Phi Ohm anak teknik satu angkatan sama lo ." Ujar Win. Dan Bright hanya bergumam, sedangkan Ohm tersenyum kearah Win bukan kearah Bright.

Bright yang memang sedang merasakan cemburu melihat Win duduk berdua dengan Ohm, ia segera bertanya pada Win alasan dia memanggilnya untuk datang keruang BEM. " Win! Ada apa ko lo suruh gue dateng kesini?? ." Tanya Bright, yang masih dengan posisi awal, yaitu berdiri.


" Gue mau bilang lo besok bisa kan bantuin gue buat bagiin formulir ke para pendaftar yang mau masuk kampus ini?? Sama hari ini bantuin gue juga buat persiapin semuanya?? ." Tanya Win.

Ohm yang mendengar langsung menawarkan bantuan. " Win kenapa gak minta tolong sama Phi aja?? Kan Phi bisa bantu kamu! ."

" Gue bisa ko Win. Lo mau minta tolong apapun pasti bakal gue bantu. Tanpa penolakan ." Ucap Bright dengan sigap.

Kemudian Ohm melihat Bright dengan tatapan tidak suka, begitupun dengan Bright yang sama hal nya dengan Ohm melihat dengan pandangan tidak suka.

Lalu Win berdiri dan berjalan ke arah loker yang berada di sudut ruangan, untuk mengambil sesuatu yang ia perlukan.
Melihat Win pergi, Bright mendekat ke arah pria yang masih duduk dikursi.

" Ngapain lo disini?? ." Tanya Bright sinis. Namun arah pandangnya kedepan melihat Win yang sedang mencari sesuatu.

Ohm berdiri dan menepuk pundak Bright " Kenapa, lo cemburu?? Sorry bro, gue lebih dulu ngejar dia. Jadi lebih baik lo mundur aja, dan fokus sama pacar lo si Love itu ." Ucap Ohm. Lalu berjalan menghampiri Win.

Bright menjadi geram dengan kata-kata yang diucapkan oleh pria yang menjadi saingan nya itu " Kita liat aja nanti, siapa yang lebih dulu bisa dapetin Win. Lo apa gue ." Ucap Bright pelan. Dan kemudian ikut menghampiri Win yang kini sudah disibukan dengan kegiatan nya.

Selama membantu Win Metawin. Bright benar-benar merasa tidak suka melihat Ohm yang semakin dekat-dekat dengan Win. Bahkan tangan Ohm sempat merangkul pundak Win, Bright yang tidak suka melihatnya, langsung menjauhkan tangan pria itu dari pundak si pria manis tersebut.

Win kini sudah merasa heran dengan sikap kedua senior yang sedang membantu nya. Mereka saling melihat dengan pandangan yang tidak suka. Namun Win hanya bungkam, tidak berani bertanya apapun kepada kedua pria dingin tersebut.

Benci jadi Cinta (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang