----- Happy Reading -----
Sebelum baca jangan lupa difollow dulu..
Terima kasih...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." Saya mau kalian habisi orang ini lalu kalian buang kejurang!! ."
" Baik boss akan kami lakukan! ."
....
" Win nanti sepulang ini lo sibuk apa gak? ." Tanya Khao
Win berfikir sejenak " Eum.. iya sibuk soalnya nanti gue mau bantu bunda bikin kue pesenan temennya. Emang nya ada apaan? ." Tanya Win balik.
" Yahh... Tadinya gue mau minta lo temenin gue beli kado buat P'Ppod ." Khao dengan bibir manyun nya.
" Sama dia aja noh ." Win menunjuk kearah Nut dengan bibirnya.
" Dihh kok jadi gue! Ogah lah gue sibuk mau jalan, noh sama Namtan aja ." Ucap Nut.
" Ohh tidak bisa! Gue juga ada janji sama my honey ." Bales Namtan.
" Hoyyhh... Kalian pada jahat amat dah sama gue! ."
Win menepuk pundak Khao " Iya udah terima nasib mungkin lo harus pergi sendiri ." Ucap Win lalu bangkit dan pergi.
Sesampainya diparkiran Win bergegas pergi meninggalkan kampus karena ia diminta oleh Gulf membeli bahan-bahan untuk membuat kue.
Saat Win mulai meninggalkan kampus sebuah mobil hitam mulai mengikutinya dari belakang. Win mencoba memilih memotong jalan agar cepat sampai ditoko yang ia tuju, jalan sepi yang tidak terlalu banyak dilewati oleh kendaraan.
Saat sampai didepan toko Win segera masuk kedalam toko. Tidak butuh waktu lama dia berada ditoko tersebut dan akhirnya Win selesai membeli semua bahan2 yang diperlukan. Win pun melanjutkan perjalanan nya menuju rumah.
Win yang memang sedang mengendarai sepeda motor nya tiba-tiba diserempet oleh mobil yang sudah menunggunya sedari tadi. Dia terjatuh begitu pun dengan bahan-bahan yang tadi dibelinya.
" Aishh SAT!! ." Umpat nya dan Win segera bangkit. Dilihat siku kanannya berdarah akibat menahan motor agar dirinya tidak tertiban.
Win mengambil bahan-bahan kue yang terjatuh lalu lagi-lagi dirinya nya mengumpat " SAT kalo jalan bisa pake mata gak sih!!! ." Win terkejut melihat tiga orang pria berbadan besar dihadapannya.
" Bisa bawa mobil gak sih lo?!!! ."
" Kenapa gak seneng lo?! "
" Jelas lah gue gak sen- ."
Bughh
Tiba-tiba seseorang memukul Win dari belakang menggunakan kayu balok, dia pun pingsan dan tiga orang pria tadi langsung membawanya masuk kedalam mobil.
" Cepet bawa dia masuk ke mobil sebelum ada orang yang liat! ."
" Woy Lee itu bukannya Win ya?! ." Tunjuk Mike pada beberapa orang yang sedang membawa Win masuk kedalam mobil.
" Mana? ."
" Tuh! "
" Iya itu Win! Dia diculik! Cepet keluar Mike! ." Titah Lee, namun Mike segera menahannya " Gak usah! lebih baik kita ikutin mobilnya dulu, nanti baru kita tolongin Win. Dan lo sekarang telpon Bright kasih tau dia kalo Win diculik ."
" Oke ."
Mike mulai mengikuti mobil hitam didepannya, sedangkan dengan Lee dia langsung menelpon Bright. Betapa terkejutnya pria disebrang telpon saat mendengar bahwa pria yang dicintainya diculik oleh orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci jadi Cinta (BrightWin)
RomanceWin Metawin Jurusan Ekonomi tahun pertama itu sangat membenci Bright Vachirawit Jurusan Hukum tahun ketiga. Entah Setiap bertemu mereka seringkali berdebat sehingga sahabat dari masing-masing mereka pusing atas kelakuan sahabatnya itu. Tapi waktu te...