----- Happy Reading -----
Sebelum baca jangan lupa difollow dulu..
Terima kasih..
Aaarrrgggghhhh
Aaaaahhhhhh
Wowww......Brighhhttt
Bright yang baru tiba disambut dengan berbagai teriakan dari para wanita yang tergila-gila dengan nya. Hal seperti itu sudah biasa terjadi ketika mereka bertemu dengan Bright Vachirawit.
" Wow, pesona lo emang bener-bener luar biasa Bright." puji Mike pada sang sahabat.
Bright tidak menghiraukan dengan ucapan Mike, ia memilih fokus berjalan melewati kerumunan para wanita yang terus meneriaki namanya.
Bright yang memang sudah merasa jengah dengan semua itu, meski dirinya sudah bersikap cuek tetapi tetap saja para wanita-wanita itu tanpa henti terus mengejar-ngejarnya. Dan Bright juga tidak suka dengan perilaku mereka, yang seringkali menaruh makanan, minuman, surat, bahkan bunga didepan kaca mobilnya. Yang lebih Bright tidak suka mereka seringkali ikut campur dengan permasalahan pribadinya bahkan percintaannya." Ada apaan itu rame-rame??". Tanya Win pada ketiga sahabatnya.
" Biasa paling juga para fansnya Bright yang lagi mandangin dan memuji pesona idolanya itu ". Jawab Khao.
Win dengan wajah bingungnya " Bright?siapa?". Tanya Win lagi.
Namtan coba menjawab pertanyaan Win " Itu loh cowo senior anak Hukum yang paling terpopuler, dan yang paling keren dan juga kaya raya dikampus ini." Ujar Namtan secara detail.
" Emang nya lo gak tau si Bright??". Tanya Nut.
Win hanya menggelengkan kepala.
" Ya ampun Win... Satu kampus udah pada tau dia, masa lo doang yang gak tau!". Ujar Namtan yang merasa aneh dengan sahabatnya itu.
" Meung!! Gue orang nya males cari tau soal begituan, lagi pula kan lo tau sendiri kegiatan gue dikampus kaya gimana ". Jelas Win pada ketiga sahabatnya.
" Iya iya gue tau deh, lo tuh orang sibuk makanya gak pernah tau soal yang kaya begituan ". Ujar Khao.
" Mmm, dah lah mending kita masuk kelas dari pada ngomongin orang ". Ajak Win.
Memang selama berkuliah diUniversitas Thammasat Win belum pernah sekalipun melihat pria terpopuler yang bernama Bright. Sebenarnya tanpa Win sadari ia sudah pernah melihat pria tersebut, bahkan pria itu sudah menjadi musuh bagi dirinya.
Dan bukan karena Win kudet (Kurang Update ), tetapi ia yang terlalu fokus pada kuliahnya dan berbagai kegiatan dikampus. Sehingga dirinya tidak pernah tau apa saja yang sedang Trend dikampusnya itu.
***
Entah menjadi suatu hal yang baik atau buruk bagi Win hari ini. Ketika ia dan ketiga sahabatnya sedang makan siang dikantin, ia melihat sesosok pria sombong nan menyebalkan bagi dirinya. Ya, Sosok itu adalah orang yang sudah menyerempetnya tempo hari.
" Meung!." Panggil Win pada ketiga sahabatnya.
" Mmm, Apa??". Tanya Nut.
" Lo liat cowo didepan itu yang mukanya sepet banget kaya jambu mede??". Tanya Win sambil menunjuk kearah pria yang dimaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci jadi Cinta (BrightWin)
RomanceWin Metawin Jurusan Ekonomi tahun pertama itu sangat membenci Bright Vachirawit Jurusan Hukum tahun ketiga. Entah Setiap bertemu mereka seringkali berdebat sehingga sahabat dari masing-masing mereka pusing atas kelakuan sahabatnya itu. Tapi waktu te...