prolog

258 9 0
                                    

"pertemuan yg tak terduga, membuat aku kembali kemasa lalu yg membuat aku hancur"

Di sebuah cafe, ada dua orang perempuan yg sedang menikmati keindahan alam,

"Alasan Lo suka, dengan tempat ini apa sih" tanya Tira sambil mengunyah sebuah kentang goreng

"Ini, pemandangan yang indah" jawab Indri dengan menatap keindahan alam.

Tira masih mengunyah makanan nya, sampai akhirnya kunyahan nya Terhenti saat melihat seseorang.

"Fajri" ucap Tira pelan dengan mata menatap kearah cowok .

Lantas ucap Tira barusan terdengar jelas olah sahabat yaa, sontak temannya melihat arah mata tira

"Apa sih" tanya Indri dengan menatap binggung

"Gue liat Fajri" Jawab Tira berdiri

"Ehhhh" cegah Indri dengan memegang lengan Tira

"Duduk"perintahkan Indri

Sontak Tira langsung duduk.

"Tadi Fajri ind" ucap Tira menyakinkan

"Perasaan Lo aja kali, Fajri udah gak ada, Lo tau kan" ucap Indri menyakinkan bahwa yg di lihat bukan Fajri, yaa walaupun dia gak liat

"Tapi gue gak buta, gue liat " ucap Tira penuh penekanan

" Yaa__" ucapan Indri terpotong.

"Terserah Lo mau percaya apa enggak, gue tetap kejar dia"  ucap Tira langsung meninggalkan Indri.

" Ahhahh" kesel Indri langsung menyusul Tira

***


Tira berlari mendekati orang itu, saat beberapa langkah menuju di dekat seseorang itu, perlahan Tira menatap arah orang itu, dengan mata berkaca-kaca.

"Fajri" peluk Tira pada orang itu

Sontak orang itu dan kedua temannya kaget

"Aku kangen kamu" lanjut Tira melepaskan pelukan nya

Orang itu menatap aneh pada Tira

"Ehh, Dev Lo kenal" tanya teman Devan bernama Aldo

"Engga," jawab Devan, yaa namanya cowok itu Devan

"Fajri" ucap Tira menetes air mata

"Kamu Fajri kan, Fajri ini aku" lanjut Tira mengerakkan tubuh Devan

Brukk
Tira terjatuh saat Devan ingin menghentikan  pergerakan Tira.

"Kamu jahat" ucap Tira bangkit dari jatuh nya

Indri yg melihat langsung membantu Tira berdiri

" EHH, BISA LEMBUT GAK SIH SMA CWEK" marah Indri

"Udah kita pergi aja" ajak Indri

Tapi gerakan tubuh Tira mengisyaratkan bahwa dirinya masih mau disini.

"APA LAGI SIHH, LO LIAT, DIA AJA GAK KENAL LO LAGI, " ucap Indri meninggikan suaranya

"Udah yuk cabut" ucap Devan  berjalan menuju motor

" Tunggu!" Teriak Tira

Sontak mereka bertiga berbalik badan

"Semudah itu kamu melupakan kenangan kita" ucap Tira menangis

"Kenangan apa sihh, kita gak pernah kenal " ucap Devan Langsung menuju ke motor.

Saat mendengar ucapan itu, hati Tira begitu hancur,  tangisan pun tak lagi terhenti saat mendengar pernyataan itu.

Indri hanya bisa menguatkan sahabat yaa itu..


Jgn lupa follow, vote dam comen.

KEMBALI KAN DIA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang