chapter 21

47 3 0
                                    

" bagaimana pun kamu menutup bangkai suatu saat akan tercium juga bau nya"

" Kamu bukan anak kita, sebenarnya ___" ucap mama Ter potong

"Aaaakhhh" teriak Devan

Membuat mama terhenti

"Lanjut kan aja biarin aja aku sakit" ucap Devan menahan  sakit

"Tapi kamu_" ucap mama lagi

"Udah cepat!!" Paksa devan

" Kita gak balikin kamu ke orang tua kamu, agar kamu bisa pulih dari ingatan kamu," ucap papa dengan hati hati

"Fiki bunuh kamu, Karena kalau kamu masih ada di sini di muka bumi ini dia gak bakalan dapat hatinya si Tira, Fiki udah lama Suka sma Tira, saat di mau nembak Tira kamu udah di dului nya,

Fiki sebisa mungkin menghancurkan hubungan kalian dengan cari Adu domba atau sebagainya.

Tapi selalu gagal, Fiki udah pusing sampai ke ambisan akal. Ya mau bunuh kamu." Jelas kan zweitson

Flashback on

Di sebuah ruangan Fiki mengumpulkan orang orang buat nangkap  Fajri..

"Lo harus ingat, Lo harus bawa tu orang, terus lu bawa di gudang " perintah Fiki pada anak buahnya

Anak buahnya Hanya menagguk paham. Beberapa menit kemudian, anak buahnya membawa Fajri dan Tira di sebuah gudang yg gelap.

Saat fiki ingin masuk ke gudang itu Fiki mendengar teriakkan seorang perempuan yg sedang ketakutan. Fiki mengurungkan niatnya buat masuk.

Fiki memanggil anak buahnya keruangan nya

"Kok Lo bawa cwek nya juga" emosi Fiki

" Bos kan nyuruh nyulik mereka berdua" jawab anak buah ya

" Gue blg cowok nya" tegas Fiki

"Bos gak ada bilang cowok nya" jawab anak buahnya 1

"JAWAB AJA LO, KALAU DI BILANG " marah Fiki

Semaunya anak buahnya menunduk takut, Fiki langsung menutup wajahnya dengan topeng, 

Menuju gudang dengan menarik paksa Fajri, Fiki membentur kan kepada nya ke batu besar, Sampai akhirnya darah di kelapa Fajri menceray kemana mana.

Zweitson yg dari tadi melihat tak tega langsung membuka kan pintu gudang, Tira yg melihat pun terbuka langsung berlari menuju pintu utama, tapi tak senagaja melihat Fajri di siksa, langsung berlari mendekati

"FAJRI....." Teriak Tira

Sontak Fiki dan anak buahnya kabur...

"Fajri bangun, bangun... hiks.." tangisan Tira pecah saat itu

Flashback off

Saat mendengar cerita dari zweitson fajri mengingat semuanya, yaa walau pun agak sedikit sakit, tapi Fajri ingat semua.

Dari waktu kejadian itu dan awal ke temu sma Tira keluarga Tira keluarganya , perlahan Fajri mengingat nya.

KEMBALI KAN DIA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang