chapter 31

32 4 2
                                    

" percaya lah jika dia benar benar mencintai mu dia tidak akan meninggalkan mu apa pun yg terjadi "

"Heyyy, ini aku" ucap Fajri

Yahh dia adalah Fajri pacar Tira suara di balik pepohonan tadi.

Sontak Tira langsung melihat sumber suara, memeluk Fajri, cwek kalau lagi panik di pelukan agak tenangan gak sihhh, hehehehe.

***

Mira yg tadi berlari sontak berdiam saat mendengar suara teriakkan Tira.

"Tira! " Ucap Mira kaget

Mau pergi kearah Tira kalau misalnya emang beneran binatang buas diam harus gimana, kalau balik ke besscamp, takut ya gak bisa selamat.

Pikiran Mira berputar putar, binggung harus gimana dulu, sampai akhirnya Mira memikirkan sejenak. Tapi suara teriakkan Tira tidak terdengar lagi.

"Kok suaranya gak ada, apa jangan-jangan," panik Mira langsung menuju ke besscamp. Buat minta tolong.

***

"Kamu kenapa sihh di balik pohon itu" tanya Tira manja

"Kebelet sayang, dari pada aku pipis di celana" ucap Fajri meletak tangannya di dagu Tira.

Tira mengerut kening " kamu udah cuci tangan??"tanya Tira

Fajri Cegegesan " belum" ujar fajri

"Jorok!!! sayang.... " Teriak Tira,

Tira menarik tangan Fajri mendekati sungai, Fajri Cegegesan mengikuti perintah Tira buat cuci tangan.

Fajri mengambil ember mengisi air didalamnya, Tira tersenyum melihat nya.

"Makasih yaa" ucap Tira yg masih di tepi sungai

Fajri tersenyum " gak gratis tapi" ucap Fajri

Ucapan Fajri membuat senyum Tira memudarkan

" Mau apa??"tanya Tira menatap wajah Fajri

"Aku gak mau apa apa, cuman mau kamu tetap sama aku apa pun yg terjadi"

Tira tersenyum malu melihat Fajri, batapa beruntung mendapatkan Fajri, pikir Tira

"Gak mau" ucap Fajri menatap pasrah

Tira mencubit hidung Fajri " siapa sih yg gak mau  sama crush, anak basket Incaran para anak cwek di sekolah"

"Ohh kalau aku gak anak basket kamu gak mau,  terus_"

"Apasihh , gak gituuu, kalau pun gak anak basket aku terima kamu kok, jelek, item, aku terima" ucap Tira cepat

"Yakin" goda fajri

"Eemmm" ucap Tira binggung mengigit bawah bibir nya

Fajri menatap Tira gemes, Fajri mencepritkan air ke mukanya Tira, sontak Tira menatap Fajri langsung memukul lengan Fajri. Fajri tertawa bahagia.

KEMBALI KAN DIA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang