chapter 25

49 5 1
                                    

" berpura-pura tidak ada rasa di depan mu, merupakan hal terberat yg harus ku lakukan.

Indri mendekati mereka berdua di ikuti oleh Fajri di belakang. Fiki kaget melihat dua orang mendekati nya.

"Jadi Devan Fajri??"tanya Indri

Tira dan Fiki terdiam, mau jawab apa, seakan-akan mulut tak terucap.

Saat Fiki ingin jawab tiba-tiba bel berbunyi
'kringg kringgg'

Semua mendengar nya, dan saling menatap. Tiba-tiba Fajri menarik tangan Tira untuk pergi dari tempat ini, tapi di tahan oleh Fiki.

Sontak Fajri mengoleh, langsung melepas kannya.

"Biar dia di sini" tekan Fiki

"Fik, coba mencintai orang lain, belajar mencintai, banyak yg sayang sma kamu" ucap Tira pelan

" Gak bisa"

" Belajar melupakan kenangan kita, Indri sayang Lo, cinta __"

"TAPI AKU GAK CINTA SAMA DIA" tekan Fiki

"Kalau kamu gak cinta sama dia kenapa kamu nyaman sma dia??" Tanya Tira

"Ind jujur sma aku kalau kamu mencintai Fiki"lanjut Tira menatap wajah Indri yg menatap Fiki.

"Gue gak cinta sma Fiki" ucap Indri yg masih menatap Fiki..

"Bohong kamu, jujur!! Aku gak akan marah sma kamu"

"Aku gak bohong" ucap Indri langsung pergi.

***

Akhirnya semua siswa siswi berbondong bondong keluar dari gerbang sekolah.

Tira berjalan bersama Fajri dengan tertawa bahagia. Di samping itu Fiki melihat dari kejauhan dengan keadaan hati yg tak suka.

Indri berjalan melewati Fiki tanpa mengoleh kearah Fiki, Fiki yg melihat pun menatap heran.

***

Tira tak langsung pulang kerumahnya, Fajri dan Tira berjalan bersama, mengelilingi jalan yg pernah mereka datangi waktu itu.

Duduk di taman dengan memakan es cream. Bercanda , tertawa dan menghabisi waktu berdua.

Dari jauh fiki melihat kebersamaan mereka.
Sakit rasanya melihat orang yang kita sayangi senang bersama orang lain.

Fajri mengisengi Tira dengan mencolek es cream ke hidungnya.

"Ihhhh, iseng banget" ucap Tira dengan muka memerah

"Hahahaha, lucu tau," ketawa Fajri

"Ihhhh" bals Tira dengan mencolek es cream nya ke hidung Fajri.

"Kalau gue gak bisa dapatin Tira, Lo juga gak bisa dapatin Tira" ucap Fiki dari jauh.

***

Dari tadi Shandy mondar mandir dengan keadaan hati yg tak tenang,

"Pasti tu bocah ngambek sma gue gara gara gue gak nanggapin, dia tadi pagii" gerutunya Shandy sendiri

"Seharusnya dia ngerti dong, sma gue..." Lanjut Shandy.

KEMBALI KAN DIA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang