"jika kamu ingat jalan pulang maka kembali lah, aku masih di sini, masih dengan perasaan yang sama"
Akhirnya pelajaran berakhir. Semua anak anak sekolah ber bondong bondong keluar dari gerbang sekolah.
Ada yg langsung pulang kerumah, ada yg mengikuti ekskul, saat jam pulang Devan lebih dahulu keluar dari kelas setelah guru keluar dari kelas.
Tira yg melihat nya langsung mengikuti Devan, saat ingin ber lari, gerakan terhenti saat mendengar ada yg memanggil namanya.
"Tira!!!!" Teriak Fiki berlari kecil menuju kearah Tira.
Sontak Tira melihat sumber suara, dengan menunggu Fiki sampai di dekat nya
"Yuk pulang" ucap Fiki merangkul Tira
Tira kaget, mata nya menatap wajah Fiki dan berganti dengan Melihat arah Devan.
"Kamu pulang sendiri aja nya, aku ada urusan" ucap Tira agak sedikit buru buru
Fiki yg melihat tingkah laku Tira menatap Tira aneh.
"Kemana??"tanya Fiki binggung
" Aku buru buru, by sayang"ucap Tira mengelus pipi cubby Fiki sebelum ia meninggal kan Fiki
Fiki menatap kepergian Tira. Saat Tira berhasil menemukan Devan, Tira Langsung mengikuti Devan dari belakang.
Devan Menganti baju langsung menuju lapangan basket, dilapangan basket hanya Tira yg jadi penonton, semua orang yg berada di lapangan basket menatap Tira dengan heran.
Tira di kenal cuek dengan semua anak di sekolah, bahkan yg membuat Keanehannya, ini kali pertama Tira menonton basket, bahkan jika ada pertandingan di sekolah, hanya Tira yg jarang terlihat di bangku penonton.
***
Akhirnya ekskul basket berakhir, semua anak ber istirahat sebentar sebelum pulang kerumah.
" Devan!!" Teriak Tira berjalan mendekati Devan
Semua orang yg ada di pinggir lapangan sontak mengoleh ke arah Tira yg berjalan mendekati
"ni" memberikan air mineral kepada Devan
Devan menatap Tira dengan heran
" Ini, kenapa sih" ucap Tira menarik tangan Devan dan memberikan air mineral
Devan masih menatap heran
"Cie cie "
" Beruntung Lo bisa dekat dengan Tira"ucap salah satu anak basket
"Udah ahh, biar Mereka berdua, kita pulang yuk"
" Yaudah, Dev, kita pulang"
" Iyaa"
Satu persatu anak basket berjalan menjauh Mereka berdua
Saat teman teman pergi, Devan langsung pergi dari hadapan Tira
"Devan!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI KAN DIA | END
Mystery / ThrillerYang namanya kehilangan tidak sedikit orang, bisa mengikhlaskan, apa lagi dengan orang yg selalu ada. Berharap yg pergi, akan kembali. tak akan mungkin terjadi. Apa lagi dengan cara jalan nya tuhan. Banyak orang yg merasa perubah seseorang ketika...