"ada yg lebih menyakitkan dari pada kebohongan, yaitu menemukan kebenaran di mulut orang lain."
"Sebenarnya Devan adalah....." Ucap zweitson mengantung perkataan
Tira tak berhenti menatap wajah zweitson
"Fajri"
Mata Tira kaget saat mendengar ucapan dari zweitson.
" Awalnya dari Fiki" ucap zweitson pelan
"Fiki??"tanya Tira binggung.
"Iya Fiki sepupu gue,"ucap zweitson lalu mengingat
Flashback on
'brakk'
Bantingan pintu terdengar saat Fiki memasuki rumah zweitson, Fiki langsung memasuki kamar zweitson.
Fiki memasuki kamar zweitson dengan kasar, zweitson yg tadi di kamar menatap datar, zweitson tau jika Fiki tak lain tak bukan pasti hubungan dengan Fajri dan Tira.
"Kenapa lagi sihh" tanya zweitson
"Gue capek son, semuanya ku lakukan gak pernah berhasil, selalu aja gagal"kesah Fiki
"Lo yg meribet diri Lo sendiri, kalau Lo udah mengelakukan, terus gagal berarti Lo harus move on, kan banyak yang lain." Ucap zweitson santai
Bantal guling melayang di wajah zweitson, akibat Fiki kesel dengan ucapan zweitson
"Aaaa" ucap Fiki tiba-tiba
"Gimana kalau gue bunuh Fajri aja, " ucap Fiki santai
"Apa!" Kaget zweitson
"Dari gue bunuh Fajri, Tira pasti bakal sedih, dari situ gue dekatin dia, gimana son"
"Gila' Lo , anak orang!" Emosi zweitson
"Gue gak peduli, selama ini gue sakit menahan diri" ucap Fiki mulai emosi
" Tapi gak gitu jalan pikir Lo" teriak zweitson
"Gue gak peduli!!, awas Lo gagalin rencana gue, Lo bakalan dapat balasan dari gue" ancam Fiki meninggalkan zweitson
Zweitson terdiam menatap kepergian Fiki.
Flashback off
"Dari situ, gue gak bisa ngelarang Fiki, karena dia ngancam gue, karena gue gak tega, gue ngelepas Kaka
Karena itu satu satunya cara buat Fiki gak niksa ka Fajri lagi. Selepas itu" jelsin zweitson
Flashback on
Fiki masuk kerumah zweitson dengan keadaan marah. Fiki mencekik leher zweitson, hingga zweitson kesusahan bernafas.
"MAKSUD LU APA, MAU BUAT RENCANA GUE GAGAL" marah Fiki
"G e u ga ta u" ucap zweitson susah payah
"GAK USAH BANYAK ALASAN LO, CUMAN LO YG TAU RENCAN GUE!!" teriak Fiki
Mama zweitson yg tadi mendengar teriakkan Fiki langsung mendekati sumber suara.
Betapa kaget melihat anaknya dicekik , dengan keadaan susuh bernafas
"Fiki!!" Teriak mama zweitson melepas tangan Fiki di leher anaknya
"Kamu apa apa sihh" tegur mama zweitson
Fiki tak merespon, ucapan mama zweitson
"Awas lu" tunjuk Fiki lalu pergi
Flashback off
" Terus gue cari kesemua rumah sakit, semua rumah sakit akhirnya, gue ketemu. gue bicara sma Dokter buat Fajri di nyatakan meninggal, awal nya dokter gak , gue blg sma dokter kalau pasien ini gak di nyatakan meninggal, dia akan terus terusan kerumah sakit dan akhirnya meninggal dokter .
Pas gue blg gitu dokter ya mau, dan tuker mayat yg baru meninggalkan. Dengan Fajri." Jelas zweitson
Dari tadi, saat mendengar cerita dari zweitson . Tira tak berhenti menangis , hatinya sakit jika mendengar cerita dari zweitson. Segitunya Fiki untuk mendapatkan diri nya. Pikir Tira.
"Tapi kenapa kamu ubah nama fajri sma Devan, kenapa juga kamu nolongin fajri , " tangis tira.
"Kalau gak aku nyatanya Fajri meninggal, sampai sekarang Kaka sma ka fajri masih tersiksa di buat Fiki, aku gak mau .
Kenapa devan , biar Kaka gak akan ngenalin walaupun itu mustahil "ucap zweitson
Flashback on
Dikediaman zweitson, Fajri di bawa kerumah, di rawat di rumah, agar kematian Fajri real.
Tiba-tiba Fiki datang dengan keadaan marah
'brakk'Pintu utama di buka kasar oleh Fiki, Fiki masuk ke kamar fajri di rawat. Sontak orang di kamar menatap kearah Fiki.
"MAKSUD LU APA, BILANG SEMUA KALAU FAJRI MENINGGALKAN, TERUS BAWA KESINI!!" marah Fiki
" GUE SUKA HERAN SMA LU, LU MAU DIA MATI KAN!!!"tunjuk zweitson tak kalah emosi
"GUE NYATAKAN DIA MENINGGALKAN, BIAR LU BISA DEKAT SMA TIRA, BIAR DIA GAK LU SIKSA TERUS!!
UDAH BERAPA LAMA LU SIKSA DIA, GAK ADA SEDIKIT PUN HATI LU BUAT KASIAN SMA DIA
SEMUA GAK SALAH DIA JUGA, LU AJA KURANG BERUNTUNG !!" tekan zweitson
"BERANI LO SMA GUE" marah Fiki mencekram kerah baju zweitson
"Udah udah" ucap papa mengerai keributan
Fiki melirik kearah papa zweitson dan langsung melepas cekramannya. Lalu pergi..
Flashback off
"Dari situ, aku gak pernah lagi berhubungan dengan Fiki, ada beberapa hari yg lalu di ngajak aku ketemu, buat blg aku harus ngelarang Fajri buat jauh dari Kaka, aku pikir itu mustahil.
Dari Kaka ketemu Devan, pasti Kaka udah ngira Devan Fajri, walaupun ka Devan ngatain kalau dirinya Devan.
Pasti Kaka cari siapa sebenarnya Devan" ucap zweitson dengan tatapan sendu
"Terus sekarang Devan tau siapa sebenarnya dirinya?"tanya Tira menatap wajah zweitson.
Zweitson menatap Tira.
Jgn lupa follow, vote dam comen.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI KAN DIA | END
Mystery / ThrillerYang namanya kehilangan tidak sedikit orang, bisa mengikhlaskan, apa lagi dengan orang yg selalu ada. Berharap yg pergi, akan kembali. tak akan mungkin terjadi. Apa lagi dengan cara jalan nya tuhan. Banyak orang yg merasa perubah seseorang ketika...