"satu yg kurasa saat itu, hancur. Seharusnya ini gak terjadi lagi di mereka, bahkan aku berusaha kuat walaupun hanya topeng belaka, aku gak mau orang di sekitar ku merasa sakit walaupun itu Sudah terjadi"
Shandy langsung mendekati dan mengangkat lemari itu di bantu oleh temannya.
Orang yg diluar yg mendengar teriakkan Shandy, kangu masuk kedalam gedung, mencari cari dan terdengar keributan di ruang itu langsung mendekati.
Orang tua Fajri dan Tira kaget melihat anaknya di lumpuri darah.
"Aji"
"Tira"
Teriak orang tua mereka dengan serentak. Fajri jadi pucat dan tubuh nya dingin. Tira perlahan tubuh nya menjadi Dingin.
"Bangun sayang" tangisan mama pecah
"Aji liat umi, LIAT!! "Tangisan umi pecah ditambah teriakkan umi
Indri terdiam menatap sahabatnya tak berdaya, menetes air mata, membuat nya tubuh nya tak berdaya, tapi untungnya ada Fiki yg siap siaga menahan tubuh ya.
"Kita pulang dulu, tenangin kamu dulu" ujar Fiki
Indri tak menjawab, tak bisa menjawab hanya menggeleng kepala. Shandy yg melihat Adak nya meneteskan air mata.
"Udah kita bawa kerumah sakit aja" ucap fenly.
Fajri dan Tira di bawa kerumah sakit, dengan ambulan.
***
Tiba di rumah sakit, suster membawa bangkas mendekati Pasian . Fajri dan Tira di tangani oleh dokter, di luar ruangan.
Shandy duduk di kursi depan ruang dengan mengacak rambut hingga rambut nya menjadi acak acak.
Beberapa menit akhirnya dokter keluar di ruang Fajri, keluarga Fajri mendekati dokter.
"Maaf, saya sudah semaksimal mungkin tapi Allah berkehendak lain" ucap dokter dengan berat
Zweitson yg tadi baru datang langsung mendengar ucap dokter langkah nya terhenti.
"Dokter bohong kan" marah Ridwan
" JUJUR!!! DOKTER PERNAH BILANG 3 TAHUN LALU ADEK SAYA MENINGGAL TAPI APA!! DOKTER DI SURUH" marah Ridwan
" Tapi ini benar, Pasien terkena benturan sangat kuat di bagian kepala nya hingga pembuluh darah pecah" ucap dokter tegas dan lugas.
Semuanya langsung masuk keruangan Fajri di samping itu mama khawatir menatap ruangan Tira.
Tiba-tiba Dokter keluar dari ruangan, raut wajah dokter Ter lihat berat jika mengatakan.
"Gimana dok anak saya" ucap papa mendengar
Shandy Langsung mendekati dokter, dokter menarik panjang.
"Maaf , saya sudah semaksimal mungkin tapi pasien menyerahkan" ucap dokter berat
"Paa, tira gak mungkin meninggal" tangisan mama
" Maaf Bu pak, anak ibu dan bapak mengalami benturan yg sangat kuat di bagian belakang dan kepala nya hingga darah pasien tak berhenti mengalir hingga pasien tak kuat " ucap dokter lugas
Mama Langsung masuk keruangan, menangis tak berhenti.
***
Di pemakaman Fajri dan Tira di kuburan bersebalahan. Semua orang membantu pemakaman perlahan pergi meninggalkan keluarga Tira dan Fajri.
"Sayang, kenapa kamu pergi secepat itu, hiks.." tangis mama mengelus batu nisan
"Aji, kenapa harus gini lagi, umi sedih" tangis umi.
Beberapa menit akhirnya menjelang sore, mama papa Shandy pulang dari rumah, begitu juga umi dan Abi Fajri pulang.
Tinggal Shandy sendiri, tanggisan Shandy pecah, bahwa tangisan pun tak bersuara lagi.
"Kenapa lu pergi ninggalin gue hiks.. saat Lo tau ini yg gue takut kan selama ini, mama papa gak bisa hidup tanpa lu, Lo egois, mana janji lu buat bersma gue selamanya" tangis Shandy.
"Fajri gue titip Adek gue yaa, jaga dia gue tau lu bisa bahagia dia" ucap Shandy menahan air mata
"Abang akan usahain ikhlas, bahagia dia sana yaa" ucap Shandy tersenyum terpaksa.
Saat shandy berdiri ingin Meninggalkan pemakaman. Shandy Ter paku melihat sosok Fajri dan Tira berdiri agak jauh melihat nya kearah Shandy.
Fajri dan Tira menatap wajah Shandy tersenyum kearah nya begitu juga dengan Fajri.
Shandy menatap tak percaya, tapi shandy juga tersenyum, sampai akhirnya sosok itu pergi entah kemana.
Akhirnya Shandy Ter senyum paksa Langsung berjalan menuju keluar dari lingkungan TPU, perlahan belajar mengikhlaskan.
*Selesai*
Makasih yaa buat kalian yg selalu baca cerita aku, maaf mungkin ada salah dari penulis atau bacaan.
Maaf banget,🤗🤗
Terimakasih buat semua nya
l love you so much
Babay 👋👋👋
Iya kelupaan ada info buat kalian
Aku bakal buat cerita baru yg berjudul" frenzone"Menganti kan ceritanya yg tidak selesai di kenang.
👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI KAN DIA | END
Mystery / ThrillerYang namanya kehilangan tidak sedikit orang, bisa mengikhlaskan, apa lagi dengan orang yg selalu ada. Berharap yg pergi, akan kembali. tak akan mungkin terjadi. Apa lagi dengan cara jalan nya tuhan. Banyak orang yg merasa perubah seseorang ketika...