chapter 13

31 3 0
                                    

" kita di pertemuan lagi di dalam disatu kegiatan, aku kira sudah biasa saja dengan itu. Sebisa mungkin terlihat biasa biasa aja."

Sebelum berangkat Fiki mendekati Tira bersama Indri. Berjalan mendekati, Tira melihat kedekatan mereka dan mengingat ungkap hati Indri kepada Fiki.

Membuat hati Tira merasa tak suka. Tapi sebisa mungkin cemburu Saat ini tak terlihat.

"Semangat, Lo pasti menang" ucap semangat dari Indri

"Makasih" ramah Tira memeluk Indri

Saat Tira dan Indri berpelukan, tak sengaja mata Fiki tertuju  pada sosok Devan.

Pikiran Fiki bertanya tanya,  tentang kenapa Devan ad di situ apa dia ikut olimpiade atau apa??

Setelah Tira melepaskan pelukan bersama Indri, Fiki langsung memeluk,  dan Fiki membisikkan

"Aku gak mau  kamu dekat dengan anak baru itu, aku gak suka" bisik Fiki tepat di telinga Tira.

Saat mendengar ucapan itu Tira Langsung terdiam

Fiki langsung melepas pelukan nya

"Semangat yaa sayang" ucap Fiki mengelus pipi Tira

Tira tersenyum paksa melihat kearah Fiki.

***

Tira pun memasuki mobil, dimana Devan dan Tira bersebelahan, yg ikut olimpiade hanya tiga orang salah satunya Tira Devan dan Bagas.

Mereka di pilih mewakili sekolah untuk olimpiade tingkat go internasional.

Fiki melirik kearah Devan tak suka, sangat jelas dari raut wajah Fiki dan itu membuat Tira paham betapa kesel nya Fiki.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

***

Hari ini, hari libur Shandy kuliah, maka kenapa Shandy bisa mengantar sang adaik kesekolah.

Tira emg menjadwalkan Shandy dan Fiki buat mengantarkan Tira, karena seorang adik siapa yg tak mau di antar oleh sang Kaka yg keren, seperti Shandy bukan.

Dari awal bukan Tira yg mau di antar jemput sma Fiki, tapi Fiki berinisiatif sendiri buat ngantar jemput.

Karena Shandy bosen dirumah, Shandy mengajak teman-teman nya  kerumahnya.

***

"Hay bro"teriak Farhan ciri khas nya

"Assalamualaikum dulu, kalau kerumah orang" tegur Ricky

"Bener to, apa yg di blg Ricky, ko orang gak sopan toh" sahut Gilang logat Makasar

Yahh dia adalah teman Shandy di kampus. Farhan asli Jakarta, Gilang asli Papua tapi lahir di Makassar, dan Ricky aslinya Bukittinggi dan Shandy lahir di Bukittinggi tapi aslinya di Jakarta.

Mereka bertemu di satu fakultas yg sma, maka dari itu mereka dekat.

"Masuk aja "ucap Shandy mendekati teman teman nya

Mereka bertiga langsung masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Sepi banget rumah Lo" tanya Ricky melihat sekeliling

"Iya bokap nyokap luar negeri, dan adek gue lagi olimpiade di luar kota " jawab Shandy

" Sendiri dong Lo" ucap Farhan

" Ya Lo liat sendiri " ketus Shandy

"Eehh sabar to," ucap Gilang

"Eeh iya shan, beberapa hari ini gue mau tanya sma Lo" ucap Farhan membuat temannya dan Shandy mengoleh kearah nya

"Gue liat Fajri, beneran!, gue berani sumpah! Gue lihat " ucap Farhan  berusaha supaya temannya percaya

"Gue juga lihat,  dia bawa motor pakai seragam sekolah, gue pikir dia  hantu, tapi dia bisa ngomong orang yg dia ajak bicara" sambung Ricky

Saat mendengar ucapan teman teman nya Shandy tertawa

"Yeee, orang serius juga, bukan bercanda " kesel Farhan

" Telat lu, gue udah lebih kaget dari pada lu " ucap Shandy membuat temannya ngerut kening

"Maksud Lo gimana??"tanya Gilang yg tadi hanya menghayati cerita mereka

"Namanya Devan, dia juga pernah kerumah" ucap Shandy membuat temannya kaget

"APA!!"ucap mereka barengan

"Yaa awalnya sih gue gak percaya, tapi kata adek gue dia emg bukan Fajri, dan adek gue juga ketemu sma nyokap nya" jelas Shandy

Kenapa temannya Shandy kenal Fajri, kerena mereka tau kalau Tira dan Fajri pacaran dan kenapa putus tu Mereka tau.

***

Setelah sampai mereka beristirahat di kamar yg sudah di sediakan kan .

Devan sekamar dengan Bagas dan tira sendiri. Yg membawa mereka pak Deny.

Mereka harus beristirahat cukup sebelum besok pertandingan.

***

Keesokan harinya mereka bertiga pergi ke GOR, untuk mengadakan acara olimpiade yg di laksanakan disana.

Mereka pergi tidak hanya bertiga di bimbing oleh pak Deny.

Sebelum melaksanakan pertandingan pak Deny.

"Kalian harus fokus, apa pun masalah, lupain dulu. kalian  harus fokus ke pertandingan " ucap pak Deny tegas

Di anggukkan mereka bertiga , dan mereka pun membuat yel yel untuk menyemangati.

Di pertandingan mereka pokus kemateri. Masing-masing, Tira yg ke fisika, Devan ke kimia dan Bagas ke matimatika.

Beberapa menit pertandingan berakhir,  mereka menuggu hasil pertandingan.

"Masuk sepuluh besar gak yaa" tanya Bagas Dengan mondar mandir memikirkan pertandingan

"Kita pasti masuk" ucap pak Deny menyemangati

Beberapa menit kemudian pengumuman pun di umum kan.

' Besok akan dilaksanakan lagi dengan peserta dari SMA mandiri, SMA Garuda SMA jaya bakti****************'

Saat mendengar ucapan dari juru, pak Deny  bagas, Devan Tira saling menatap

"Yeeeeee"

"Kalian hebat, baru pertama pertandingan kalian  lima besar" ucap pak Deny agak teriak

Pak Deny pun memeluk anak murid nya. Setelah di umum kan mereka pun pulang ke apartemen untuk istirahat .

Jgn lupa follow, vote dam comen.

KEMBALI KAN DIA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang