(16)-Tukang Bakso

22.5K 2.1K 128
                                    

Halo guys😍

Pengumuman💕
Karena besok, tanggal 4 adalah tanggal hari di mana Lya mau daftar, jalur zonasi☺️.
Jalur nya paling terakhir dan harus gercep, yang kemaren itu online tapi banyak banget masalah .

Jadi maaf🙏 kalo agak lama up nya. Kalian tetap tungguin Lya up okay, dan doain semuanya lancar. Aamiin.

HAPPY READING GUYS
😍

Pulang sekolah adalah hal yang paling disukai oleh semua orang atau bisa dibilang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid.

Anara yang sedang menunggu Al dan El hanya bisa berjongkok di dekat gerbang utama sekolah nya.

"Lama banget," keluh Anara.

Mata gadis itu tertarik pada penjual di seberang sana. Dia tanpa basi-basi langsung menyerang untuk ke penjual di sana.

Salah satu penjual makanan di sana benar-benar membuat Anara tergiur, dari pada lelah menunggu kedua sang kembar di depan gerbang, lebih baik dia menunggu sambil membeli makanan di pinggir jalan.

Sampai nya di sana Anara menatap jajanan yang dijual. Benar-benar menggugah selera nya.

"Bang, beli es krim," ujar Anara kepada si penjual.

"Nggak ada es krim, Neng," jawab si penjual.

Anara menatap bingung penjual itu. "Terus kalo bukan jual es krim, jual apa dong?"

"Jual seblak."

Anara semakin menatap aneh si penjual.

"Bohong, tuh di sana tulisan nya jual bakso, kok malah bilang jual seblak? Abang bohong, ya? Ngaku hayoo," kompor Anara.

Si penjual hanya bisa menghela napas panjang. Dia mencoba bersabar menghadapi gadis di depannya ini.

"Udah tau jual bakso ngapain nanya lagi?"

Anara hanya cengengesan tanpa berdosa ke arah sang penjual.

"Jadi nggak nih belinya?" Tanya si penjual.

"Jadi dong, bakso nya satu bungkus aja, pakein sambel lumayan banyak, ya? Eh jangan pake toge," jelas Anara menyebut request bakso nya.

"Sip neng cantik."

"Aww makasih, Anara tau kok kalo Anara cantik, buktinya Anara banyak mantan nya," sombong nya penuh berbangga diri.

Sambil menunggu, dia tidak sadar jika ada Nathan ada di sebelah gadis itu.

"Maling lo!?"

Anara mendelik kesal ke arah Nathan. Bisa-bisanya si mantan pertama ini mengatakan jika dirinya mau maling. Masa ada cewek cantik bin imut ini jadi maling? Kecuali kalo jadi maling hati mu Anara siap, mwehehe 😊😘.

"Dih, Anara yang cantik ini dibilang maling? Minus, ya?"

Nathan tidak menjawab. Dan hal itu membuat Anara berdengus kesal, sombong sekali, ujarnya dalam hati.

Ana Or AnaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang