HAPPY READING
GUYSMAAF YGY KALO CERITA ANA OR ANARA INI BANYAK KESALAHAN, ENTAH DARI KEPENULISAN NYA DLL. DAN MAAF KALO KADANG TYPO NYA BUAT KALIAN NGGAK NYAMAN 🙏 LYA BAKAL BERUSAHA UNTUK REVISI SETELAH ANA OR ANARA INI SETELAH TAMAT.
SEKALI LAGI, LYA MINTA MAAF🙏
Besok adalah hari di mana Anara akan ulangan harian. Yaitu Fisika, benar-benar ulangan yang cukup memusingkan.
Dan kalian pasti tahu apa yang dia lakukan? Yeah, dia belajar. Seperti biasa, belajar!
Dia begitu fokus menghapal semua rumus-rumus fisika. Dia benar-benar menarget kan nilai fisika harusnya sempurna, lebih sempurna dari pada nilai Matematika nya.
"Alat ukur besaran turunan yaitu."
Anara mendongak, menatap langit-langit kamar nya, sambil mencoba mengingat nama alat ukur besar turunan.
"Dinanometer, kalorimeter sama apa ya??" Gumam nya dengan tatapan yang tetap menatap ke arah langit-langit kamar.
"Sama apa, ya?"
"Dibaca lagi bukunya," timpal Al. Pemuda itu sedari-tadi mendengar semua gumam gadis itu.
Anara membuka buku nya dengan malas, dia mulai membaca ulang tulisan yang ada di bukunya.
"Baca, diulangi tujuh sampai sepuluh kali," saran Al.
Anara menganggukkan kepalanya. Dia terus saja membaca dan mengulangi nya seperti saran Al.
Cklek
"Maaf ganggu."
Anara mengalihkan perhatiannya. Di sana ada Melinda, sang pengasuh yang membawa nampan berisi camilan dan segelas susu serta satu es teh pesanan Al.
"Ini bibi bawa camilan sama susu buat nona Anara dan es teh buat tuan Al," celetuk Melinda.
"Makasih bibi."
Melinda tersenyum lebar ke arah Anara. "Semangat belajar nya."
Anara menganggukkan kepalanya dengan mantap. Dia akan tetap belajar sampai nilai yang dia kejar membuahi hasil yang bagus.
Karena sebentar lagi juga akan kenaikan kelas dan jangan lupakan semester kenaikan kelas yang akan dia hadapi sebentar lagi.
"Udah hapal?" Tanya Al.
Anara menganggukkan kepalanya dengan penuh keyakinan. Al mengkode gadis itu untuk menyebut kan apa yang dia hapal.
"ukuran satuan besaran, yaitu Dinanometer, kalorimeter, ohm meter, hygrometer, dan barometer."
"Yeey!"
Anara bertepuk tangan heboh kala dia bisa menghapal nya. Al hanya menganggukkan kepalanya.
"Anara pasti bisa!!"
Gadis itu melirik jam di kamar nya, ternyata sudah jam 11 malam. Dia mulai meminum segelas susu yang dibawa oleh Melinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Or Anara
Teen Fiction(FOLLOW DULU!!) Kecelakaan yang dialami oleh Ana malah membuatnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis. Yang di mana gadis itu adalah anak bungsu dari seorang Duda kaya raya yang memiliki empat anak. "Demi apa Ana punya Daddy Duda? Pasti kaya, yeey...