Halo ketemu lagi dengan Lya
HAPPY READING GUYS ❤️❤️
🍂🍂🍂🍂🍂
🎶Muak 🎶
"Mau pulang," lirih Nathan sambil menatap sang Mama dengan mata lelahnya.
"Pulang kemana, sayang? Kamu belum sembuh," jelasnya sambil mengusap kepala Nathan yang basah karena keringatnya.
"Mau pulang, mau ketemu Ayah."
Dada wanita itu rasanya dihimpit batu, sesak sekali. Anaknya, tidak pernah sekalipun meminta hal itu, tapi tidak dengan sekarang.
"Mau Ayah," lirihnya.
"Dengerin Mama, Nathan," pinta sang Mama sambil mengelus pipi tirus pemuda itu.
"Kamu mau Mama sendirian, sayang? Kamu tega ninggalin Mama sendirian? Nanti yang bakal lindungin Mama siapa? Yang bakal Mama masakin nanti buat siapa?"
Pemuda itu menggelengkan kepalanya pelan. Dia menggigit bibirnya dengan pelan.
"Dengerin Mama! Tolong..... Banget, mama benar-benar minta tolong sama kamu. Bertahan ya? Demi Mama, mama mau memulai yang baru sama kamu," ujarnya pelan.
"Tapi Nathan kangen Ayah," lirihnya.
"Nanti, ya? Pas kamu sembuh baru kita ke rumah Ayah, mau kan?"
Nathan hanya menganggukkan kepalanya pelan, dia mulai menutup matanya.
Wanita itu menatap sang anak dengan prihatin. Air matanya turun dan langsung mengenai pipi sang Anak.
"Maaf," lirihnya sambil menghapus air mata di pipi sang anak.
"Maafin Mama, Nathan," lirihnya.
🍂🍂🍂🍂
"Sakit, hm?"
"Akkh!! Sakit Mama!!" Teriaknya kala wanita itu menekan lukanya.
Wanita itu tersenyum kecil, dirinya mengelus luka di lengan pemuda itu, Nathan.
"Apa cukup?"
Nathan langsung menganggukkan kepalanya. Rasa sakit di kepalanya benar-benar tidak bisa dikatakan ringan.
Beberapa menit tadi, sang Mama dengan tega membenturkan kepalanya ke dinding kamarnya hingga berdarah, juga lengan pemuda itu harus tergores pecahan kaca.
Alasannya sangat klasik, karena tidak mendengarkan perkataan sang Mama, dan jadinya seperti ini.
"Jangan membantah," bisik wanita itu lalu pergi dari sana setelah mengobati luka sang Anak.
Nathan menatap ke arah depan dengan tatapan kosong, rasanya hancur. Sakit, tapi lebih sakit lagi mentalnya.
Ingin mengadu? Lantas ke siapa? Ayah? Beliau lebih dulu pergi menghadap Tuhan, meninggalkannya dengan segala tekanan bersama sang Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Or Anara
Teen Fiction(FOLLOW DULU!!) Kecelakaan yang dialami oleh Ana malah membuatnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis. Yang di mana gadis itu adalah anak bungsu dari seorang Duda kaya raya yang memiliki empat anak. "Demi apa Ana punya Daddy Duda? Pasti kaya, yeey...