(25)- Hidup Untuk Berjuang

10.2K 973 54
                                    

HAPPY READING GUYS ❤️❤️

Pagi hari ini terlihat seperti pagi hari biasanya, tanpa ada gangguan.

Bahkan Anara mulai melakukan kegiatan seperti biasanya, dia sudah duduk manis di meja makan dengan seragam yang melekat di badan.

"Yakin mau sekolah?" Tanya El yang baru datang dengan segelas susu.

Anara yang asik memakan roti miliknya hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"CCTV nya juga tiba-tiba mati," celetuk Al.

Pemuda itu semakin yakin, jika ada seseorang yang berniat mencelakai Anara.

Anara memilih diam, dia tidak ingin mengingat hal itu lagi. Benar-benar sesuatu yang mengejutkan baginya.

"Nggak usah dibahas, lagian paling cuman iseng doang," sangkal Anara.

"Iseng?" Beo El tak percaya.

"Emang ada orang iseng yang sampe bikin Teror?" Tanya nya tak habis pikir.

"Dengerin gua, nggak ada namanya orang iseng kalo caranya kayak begini. Mungkin kalo lo nggak ngehindar, kepala lo udah bocor!" Sentak kesal El.

"Udah!"

Al mencobanya untuk menghentikan debatan pagi ini, dia benar-benar harus ke sekolah.

"Udah selesai?" Tanya Al ke Anara.

Gadis itu itu menganggukkan kepalanya nya, dia mulai bangkit dari duduknya.

"Anara berangkat dulu, ayok kak!" ajak Anara kepada si kembar.

Al dan El memilih mengikuti gadis itu dari belakang, ada perasaan yang mengganjal tentang kejadian tadi malam.

Tujuan si peneror apa?

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Semua orang di sekolah mulai berdatangan. Anara yang baru sampai dari area sekolah, keluar dari mobil.

Bruk!

Anara terkejut, dia mencoba membantu seorang gadis yang tersungkur di depan nya.

"Nggak papa?" Tanya Anara sambil membantu siswi itu bangun.

Gadis itu menganggukkan kepalanya, dia tersenyum manis walau keadaan nya agak mengenaskan, apalagi dengan luka di lutut nya, serta baju seragam yang agak berantakan.

"Tapi.." Anara menunduk, menatap luka di lutut gadis itu. Lantas gadis itu juga ikut menunduk, melihat apa yang dilihat oleh Anara.

"Nggak papa kok, lagian ini juga luka kecil," Ujarnya sambil tertawa pelan.

"Anara anter ke UKS, ya?"

"Jadi lo yang namanya Anara?"

"Hah?"

Anara menatap bingung siswi di depan nya, apakah dia mengenal dirinya? Tapi dia tidak mengenal gadis itu.

Ana Or AnaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang