(21)-Ceo Muda?

16.7K 1.5K 54
                                    

HALO GUYS, KETEMU LAGI SAMA LYA MWEHEHEHE

HAPPY READING

Anara berdecak kesal sambil melempar buku Novel milik nya. Sedangkan Al hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh gadis itu, sekarang apa yang dia lakukan lagi?

"Kenapa?" Tanya El.

"Kesel," jawab nya seadanya.

"Kesel kenapa?"

"Tuh, kok bisa, ya? Ada CEO yang umur nya 15 tahun, eh udah punya perusahaan terkuat di bumi, kan jadi aneh."

"Emang ada kok."

Anara menatap tak percaya ke arah El. Ada? Paling dari cerita Fiksi, Batinnya berdecih sinis.

"Ada CEO muda yang umur nya 13 tahun, namanya Hillary yup."

"Beneran? Bukan cuma Fiksi doang, kan?" selidik Anara.

El menggelengkan kepalanya. Memang benar kok ada CEO muda di dunia ini.

"Hillary yip, gadis yang berasal dari Hongkong tersebut adalah CEO muda yang berumur 13 tahun."

"Hillary yip, gadis yang berhasil membuat startup edukasi bahasa dengan nama Minormynas." sambung El.

"Karena kesusahan mempelajari bahasa Mandarin, Hillary yip berambisi membuat aplikasi yang mempermudahkan semua orang untuk belajar bahasa asing."

Anara menganggukkan kepalanya, mata nya tidak berbohong jika dia begitu takjub dengan sosok yang katanya CEO muda.

" Karena ide nya tersebut, Hillary yip mendapatkan penghargaan Emerging entrepreneur challange di Hongkong. "

"Ada developer yang tertarik dengan hal itu. Akhir nya nya di tahun 2017, startup Minormynas beroperasi dengan Hillary yip yang menjadi CEO, yang masih berusia 13 tahun."

"Gimana kabar tetangga nya?" Gumam Anara.

Waah, jika Hillary yup sebagai tetangga nya. Bisa-bisa dia akan selalu dibanding-bandingkan.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Hah!"

Anara menghirup napas dengan rakus. Belum puas menghirup oksigen, kepalanya ditekan untuk masuk ke dalam air.

Gadis itu meronta-rona agar bisa keluar, tapi kepala nya ditekan sehingga bisa pasrah.

"Hah, hah!"

Byur!!

Lagi-lagi kepalanya ditekan ke dalam air. Mata nya memerah karena menangis dan perih.

"S-stop," lirih Anara.

Rina tersenyum lebar ke arah Anara. Tangannya menjambak rambut Anara dengan kuat, dia tersenyum melihat tatapan penuh kesakitan Anara.

"Maaf, tapi lo harus bantu gua," lirih nya.

Gadis itu mencoba mengerti apa yang dikatakan oleh Rina, senyum nya mengatakan jika dia bahagia melakukan perundungan kepadanya, tapi matanya terlihat tidak terima?

Ana Or Anara (Pre Order) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang