REVENGE ( End ) ✔️

*prolog*

06-07-22

Jupiter fokus, misi utama kali ini tak main-main dan sangat berbahaya. Ia ditugaskan menculik anak seorang miliarder. Tak hanya itu, Jupiter juga harus menjaganya dengan baik selama dalam persembunyian sampai batas waktu yang ditentukan. Gadis itu adalah putri kesayangan satu-satunya, diibaratkan sebagai Red diamond, dia sangat mahal dan lebih berharga dari apapun.

Seperti biasa, hal pertama yang akan dilakukan Jupiter adalah mengintai siang dan malam. Ia harus tau betul kemana gadis itu pergi, kegiatan apa saja yang dilakukannya setiap hari di luar rumah. Nampaknya hal ini tak akan menjadi mudah. Gadis Famous kalangan atas yang bergaul dengan sesama Crazy rich, pertahanannya akan sangat sulit untuk ditembus karena selalu ada bodyguard yang mengawasi dari kejauhan.

Malam itu, Jupiter berdiam diri di tepi jalan yang cukup sepi dalam waktu yang lama. Matanya menyorot tajam mengamati satu per satu kendaraan yang melintas. Hingga saat matanya menangkap pergerakan sebuah mobil Ferrari Tributo warna blue. Jupiter bersiap melakukan hal gila yang bisa saja membuatnya terluka parah atau bahkan kehilangan nyawa.

Brakkk !!

Benturan keras membuat tubuh Jupiter terpental mendarat ke trotoar. Ia nekat tiba-tiba berlari menabrakkan diri membuat pengemudi mobil Ferrari itu mau tak mau harus menginjak rem.

"Astaga! Megan, hewan apa yang barusan lu tabrak?" ucap gadis berponi yang bernama Dara.

"Hewan pala lu! jelas-jelas itu manusia," ketus Megan yang tadinya takut menjadi kesal karena Dara.

"Iya, manusia tapi kayak hewan, gak berakal. Masak nyeberang main nyelonong gitu aja," sarkas Dara.

"Perasaan gak ada lampu merah, kenapa masih berhenti sih?" rengek Sonia, gadis super cantik yang cantiknya gak ketulungan. Sayang suka ngebug, tak heran kalau sering diabaikan.

"Coba lu lihat deh Ra, jadi apa tu orang!" perintah Megan sambil masih terus duduk di belakang setir.

Dara yang kebetulan berada di sisi kiri, sisi di mana tempat Jupiter jatuh. Ia mengamati dari balik kaca mobil yang berwarna hitam sedikit transparan, namun keadaan malam hari membuatnya tak bisa melihat dengan jelas. Dara menyentuh handle hendak membuka pintu mobil.

"Eh! mau ngapain lu? berani keluar gue tendang lu ya," bentak Jennifer yang duduk di belakang Dara. Gadis berpenampilan swag itu mencengkram pundak Dara sebagai peringatan.

"Ya ampun, Jenni! gue cuma mau lihat keadaan tu orang, kasian tau."

"Kan bisa lu buka kacanya dikit, gak perlu keluar."

Dara mengikuti saran Jennifer dengan sedikit rasa takut, perlahan ia mulai membuka kaca yang ada di hadapannya. Dara membuka mata lebar-lebar agar bisa melihat dengan jelas, namun tiba-tiba wajah Jupiter muncul di depan kaca mengagetkannya.

"Aaaaa!"

Teriakan Dara menakuti tiga gadis lainnya membuat Megan sontak tancap gas dan langsung meninggalkan tempat, mereka tak peduli lagi dengan keadaan Jupiter.

Udah ketebak belum ya alur ceritanya ? Boleh nih tinggalin komen. Terimakasih