*13*

259 73 14
                                    

19-09-22



Siang itu dalam sebuah kamar mewah bergaya klasik. John Krasinski tengah duduk termenung bersandar di sofa super empuknya seraya memejamkan mata. Tangan kiri John Krasinski bergerak pelan memijit pelipis berusaha mengurangi rasa sakit di kepala yang berdenyut-denyut, sementara tangan kanannya menggenggam ponsel.

Cukup lama berdiam diri dalam keheningan, kini tak hanya sakit kepala yang dirasakan John Krasinski tetapi juga mendadak perasaannya menjadi tak enak, ia sangat gelisah hingga berjalan mondar-mandir memikirkan Megan, merasa hal buruk tengah terjadi pada putrinya.

Kekhawatiran John Krasinski bertambah besar saat Bram menelepon dan mengatakan jika pertemuan siang itu gagal. Setelah menunggu selama dua puluh menit melebihi waktu yang di tentukan, Megan belum juga muncul membuat William si algojo kehilangan kesabaran dan sesuai instruksi yang diberikan, tanpa berlama-lama lagi William pun langsung membantai dua orang anak buah sang mantan partner.

"Hendrik, tempat ini cukup luas, lebih baik kita berpencar dan fokus mencari non Megan," seru Jaka sambil menunjuk ke lorong pasar dengan dua arah yang berlawanan.

Hendrik mengangguk setuju dengan muka serius, keduanya bergegas pergi mengambil jalannya masing-masing. Mereka yakin jika Megan masih berada tak jauh di sekitar pasar.

Berbeda dengan Hendrik dan Jaka yang memilih berbagi tugas saat mencari Megan. Jupiter yang hanya seorang diri sedang disibukkan dengan teori-teori di kepalanya. Tugas Jupiter saat ini tak hanya mencari Megan namun juga menghindari anak buah John Krasinski.

Jupiter harus bergerak cepat, keberadaan Megan yang tak terdeteksi membuatnya hanya bisa meraba-raba kemungkinan di mana saja tempat yang bisa dijangkau dari area pasar. Di luar itu, ia hanya mengandalkan insting.

Megan meronta sekuat tenaga, ia berusaha melepaskan diri namun usahanya sia-sia saat lelaki satu lagi yang berbaju biru datang menghampiri lalu ikut membantu memegangi tangan satunya.

Kini Megan dihadapkan pada sosok lelaki yang dipanggil bos oleh mereka, lelaki bertubuh tak terlalu tinggi dengan perut buncit penuh lemak, mukanya yang pas-pasan memiliki bibir berwarna hitam kusam dihiasi jambang dekil tak terawat juga badan yang bau dan licin akan keringat membuat penampakan pentolan preman pasar itu terlihat sangat menjijikkan bagi Megan.

"Dari mana asal gadis cantik ini, kenapa aku baru melihatnya sekarang," ucapnya sambil menatap liar tubuh Megan.

"Sepertinya dia pendatang bos, aku juga tak pernah melihatnya di daerah sini," Jawab preman berbaju hitam.

"Hari ini kita sangat beruntung," sahut preman berbaju biru.

"Aku tau, ayo bersenang-senang!" timpal bos preman sambil tertawa.

Plakkk!

Dengan lancang, pentolan preman pasar itu memukul pantat Megan yang padat berisi, ia juga berulang kali mencoba mengelus pipi mulusnya yang sedari tadi berusaha menghindar.

"Please jangan lakuin itu ke gue!" Pekik Megan sangat ketakutan hingga tak bisa menahan tangis.

Nafsu di bawah pengaruh alkohol tak bisa dibendung oleh suara jerit tangis. tak ada rasa iba, para preman itu semakin menjadi-jadi bahkan salah satu diantara mereka sengaja menuang sebotol minuman keras ke badan Megan, alhasil kaos putih tipis itu pun tak bisa lagi sepenuhnya menutupi apa yang ada di balik kain tersebut karena jadi menerawang. Kini bra Megan yang berwarna hitam terlihat jelas juga memperlihatkan buah dadanya yang sedikit menyembul membuat para preman itu tertawa kegirangan.

"Aaa! lepasin gue! tolong! toloong! Papi tolongin Megan Pi! Papiii! Please tolongin Megan! hiks ... hiks!"

Megan syok, ia menjerit histeris menyebut nama sang ayah yang biasa melindunginya, tubuh Megan bergetar karena sangat ketakutan. Tenaganya berasa habis setelah sedari tadi melakukan perlawanan, ia sudah tak berdaya dalam cengkraman kasar tangan-tangan para preman. Megan menangis pilu, ia tak pernah menyangka jika hal seperti ini akan terjadi. Ia tak akan sanggup jika harus kehilangan kehormatannya dengan cara yang tragis.

REVENGE  ( End ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang