12-05-23
"Suster, cepat pasangkan lagi selang oksigen juga monitornya. Pasien masih hidup!" seru dokter tegas seraya sibuk memeriksa denyut nadi dan detak jantung Megan yang kembali muncul. Dokter juga memeriksa pergerakan pupil matanya yang mampu merespon cahaya.
Suster pendamping yang ada di dalam ruangan itu pun segera melaksanakan tugas. Dengan sigap ia kembali memasang alat-alat tersebut ke tubuh Megan, setelah baru saja dilepas dan dibereskan.
Bersamaan dengan itu, John Krasinski memasuki ruangan. Ia kembali dibuat bingung dengan keriuhan yang terjadi. Mempercepat langkahnya mendekati Megan, John Krasinski mencari tau apa yang sedang diributkan oleh para petugas Medis.
"Dokter, ada apa ini?"
"Putri anda masih hidup, pak," jawab sang dokter mantap juga merasa lega setelah tadinya turut berduka karena gagal menyelamatkan pasien di bawah penanganannya.
John Krasinski beralih menatap tubuh Megan, memperhatikan dengan seksama pada bagian dadanya yang bergerak naik turun bernapas normal.
"Apa ini nyata, dok?" John Krasinski masih tak percaya dengan sorot mata haru sebelum akhirnya ia memastikan sendiri dengan menyentuh Megan secara langsung dan bisa merasakan detak jantungnya. "Ya tuhaan, ini benar-benar nyata. Terimakasih engkau telah mengembalikan putriku, terimakasih telah memberinya kesempatan hidup satu kali lagi," ungkapnya takjub.
John Krasinski menitikkan air mata bahagia meski Megan belum sadarkan diri. Menatap lekat wajah cantik yang ada di hadapannya. Perlahan John Krasinski mendaratkan kecupan lembut di kening Megan, ia merasa sangat bersyukur.
Sebelumnya, diketahui pada malam itu. Pasien atas nama Diaz Megan Krasinski dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis karena luka tembak di bagian dada. Selang beberapa jam setelah dilakukan penanganan sesuai prosedur. Dokter menyatakan pasien meninggal karena telah berhenti bernapas, tak ada denyut nadi dan detak jantung yang terdeteksi serta tak adanya respon tubuh.
Dalam kasus ini, pasien mengalami yang namanya lazarus syndrome, yaitu kondisi kembalinya fungsi jantung dan pernapasan yang sempat terhenti kurang lebih selama dua puluh menit.
Kasus seperti ini cukup langka dan bisa terjadi pada saat melakukan CPR yang kadang menyebabkan penumpukan udara di rongga dada, membuat sirkulasi aliran darah terhenti dan tekanan udara meningkat. Namun setelah CPR dihentikan, tekanan menurun membuat aliran darah dan pernapasan kembali lancar. Dari situ pasien menunjukkan respon tubuh, diantaranya terbatuk dan bernapas spontan seperti yang dialami Megan.
Kembalinya Megan merupakan sebuah anugerah luar biasa bagi John Krasinski setelah sempat merasakan pedihnya kehilangan. Ia berjanji akan memberikan segalanya yang terbaik untuk kesembuhan Megan.
Keesokan harinya setelah melakukan kunjung rutin ke makam Claudya sang istri. John Krasinski bersama beberapa anak buahnya langsung menuju bandara. Ia memutuskan membawa Megan berobat ke luar negeri untuk beberapa waktu hingga ia benar-benar dinyatakan sembuh.
"Ekhm, kasian gue dicuekin. Mau juga dong berpelukan," sela Jeremy mencari perhatian dengan senyum buaya.
"Heh! ini urusan circle ya. Elu tu gak diajak," sahut Jennifer.
Jeremy mencebik lihai merespon cicitan Jennifer yang akhir-akhir ini telah menjadi makanannya sehari-hari.
"Ayo, Meg. Kita ngobrol sambil makan-makan sepuasnya," Dara menarik Megan menuju kursi tempat duduknya semula.
"Bentar aja ya, gue gak bisa lama-lama," ucap Megan seraya menatap ke arah mobilnya di parkiran.
"Ya ampun, Meg. Emang lu mau kemana sih? nyantai aja dulu, kita tu udah lima bulan lebih lo gak ketemu, masih kangen tau," cerocos Dara yang duduk di sebelah Megan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( End ) ✔️
Short StoryJupiter terbelenggu oleh dendam sejak kejadian naas yang menghantamnya beberapa tahun silam. Saat berusia sepuluh tahun, ia harus merelakan kedua orang tua juga calon adiknya direnggut paksa oleh keganasan peluru logam yang meluncur menembus dada. p...