part-54[Hamil]

1.4K 110 7
                                    

Jangan bosan² ya, sbelumnya aku pernah bilang kalau chapter cerita ini bakal panjang.

Tapi kayaknya tinggal beberapa chapter deh, habis itu end.

Jangan lupa tinggalkan jejak bestie ☺

Nyatanya Desi atau Rahmi lebih memilih memaafkan dibandingkan meninggalkan.

Bukannya ia orang pemaaf atau orang yang sabar, hanya saja kesalahan Alam dulu hanya bermula dari kesalah pahaman.

Laki-laki itu tidak tau siapa Desi dan cintanya hanya untuk Susi yang notabenya adalah orang yang sama. Pengabaian yang Alam lakukan dulu hanya sebagai temeng agar tidak mencintai wanita lain selain cinta pertamanya.

Desi tidak menyalahkan kelakuan Alam dulu tapi tidak juga membenarkan, bagaimana pun laki-laki itu ikut bersalah. Desi asli hanya berusaha mencari kebahagiaan akan tetapi kebahagiaan tidak pernah datang kepadanya.

Tapi tetap saja Rahmi mengumpati Desi asli yang sampai hari ini mencintai Ryan, ia tidak tau siapa yang salah dan siapa yang benar.
Karena nyatanya niat Ryan memang bagus, hanya saja tindakannya yang salah.

Jika dibandingkan, sekilas kesalahan Ryan berada diangka 99% dibandingkan Alam. Walaupun sama-sama bersalah, kebohongan yang Alam lakukan hanya semata-mata agar Desi tidak pergi meninggalkannya.

Sedangkan Ryan malah membuat Desi pergi dengan melakukan perselingkuhan. Siapa yang mau bertahan?

Mendengar jika Istrinya lebih memilih bersamanya, Alam bahagia bukan kapalang, sedangkan Lastri berteriak tidak terima!

Aruni yang kesal menampar wanita tua itu. Menyebabkan Lastri yang masih mengomel berteriak kesakitan.

Melihat kedua cucunya yang menguping, Aruni memiliki sebuah ide cemerlang. Sepertinya membuat Lastri sedikit jantungan tidak masalah bukan?
"Alaska, bawa Alwi kesini sayang." Panggilnya.

Alaska yang dipanggil tersentak kaget, rupanya nenek Alwi itu menyadari keberadaannya.

"Lastri kudengar Putra kesayangan mu itu mandul ya? Ups maaf keceplosan." Aruni seolah-olah bersalah saat mengatakan kalimat barusan.

Sedangkan Lastri yang memperhatikan wajah Alaska menegang, dari mana Aruni tau masalah Ryan?
"Jangan berani-beraninya kamu menfitnah Putra saya Aruni! Yang mandul disini adalah Desi! Tapi kalaupun dia cacat saya akan tetap menerima dia menjadi menatu!" Lastri putuskan, ia tidak apa-apa memiliki cucu angkat. Dibandingkan menerima Safa, yang jelas2 tidak ditau asal usulnya.

Bukannya menanggapinya, Aruni justru mengambil alih tubuh Alwi yang berada di gendongan Alaska.
"Alaska, sebenarnya kamu masih punya nenek kandung."

Desi yang sejak tadi menikmati pertengkaran didepannya ikut bingung. Sebenarnya siapa Alaska?

Alaska menatap tidak mengerti kearah Aruni.

"Benar, nenek lampir didepanmu ini adalah nenekmu. Nenek kandung lebih tepatnya." Jawaban Aruni seakan-akan menjawab pertanyaan Alaska.

Berarti Lastri adalah Ibu dari Papanya!

"Kalau kamu mau ikut, silahkan." Ujar Aruni.

"Mama!" Tegur Alam, bagaimana pun Alaska adalah anak Istrinya yang berarti anaknya juga. Tidak mungkin ia menyerahkannya begitu saja.

Aruni menyeringai mendengar sentakan Putranya, tentu saja tidak semudah itu, Aruni hanya ingin melihat mantan keluarga menantunya ini tersiksa karena tidak memiliki keturunan lagi. Sekedar memancing apakah Alaska lebih memilih Papa atau dibandingkan Mamanya.

"Bagaimana menurutmu Alaska? Didepanmu sekarang tengah berdiri salah satu keluargamu dari pihak Papa, bagaimana perasaan mu?" Aruni menyeringai melihat Alaska yang terdiam.

Penyesalan : Revenge Behind The Scenes[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang