Happy reading ♥️
-----------------------------------------------------------------
💦💦💦
. . . . .
Sesampainya dikelas, aku melihat Riri lagi makan sandwich. Beuh, tuh bocah, gak ada kenyang kenyang nya, ya.
"Eh, Sisi"
Sapa Riri sambil menyembunyikan sandwich nya malu malu."Haduh Ri, kamu gak ada kenyang nya apa? Aku aja yang liat kamu makan udah kenyang."
Riri hanya memutar bola mata malas.
"Eh Si. Pura pura bahagia itu butuh tenaga. Apalagi pura pura gak mencintainya. Nyesek, Si""Heleh"
Aku mengibaskan tangan bodo amat.
"Pagi pagi udah bucin.""Kek kamu enggak aja, Si"
Riri bicara cuek sambil mengambil lagi sandwich nya.Aku nyengir kuda sambil menutup wajah dengan buku. Malu.
.
.
.
.
Ketika jam pelajaran berlangsung, aku merasa perut ku seperti diremas. Panas.
Mencoba untuk bertahan, tetapi tetep gak bisa."Kamu kenapa Si?"
Riri bertanya khawatir"Perut aku sakit, Ri"
"Tuh kan, di bilang juga apa. Tadi dikasih Kak Azzam minum air hangat gak mau. Sok jual mahal deh."
"Ri"
Aku memohon sambil nangis."Ck. Iya iya. Jadi mau gimana? Ke UKS?"
"Iya deh, Ri"
"Ya udah yuk".
Riri segera menuntun ku dan minta izin kepada guru mapel.
Sesampainya di depan pintu UKS, Riri malah berteriak enggak jelas.
"MBAK?! OM?! WEY?! Ada orang gak yaa? Yuhuuu."
Aku duduk sambil memijat pelipis pelan. Makin sakit nih perut dengar suara cemprengnya.
"Weh, enggak ada orang ya. Ya udah yuk masuk, Si."
Sebelum aku bangkit, terdengar langkah kaki dari dalam.
Tak lama, keluar seorang siswi yang sepertinya adik kelas dengan muka kek badut plus bibir menor.
"Si, tuh muka apa lukisan, dempul nya ngeri amat. Haha". Bisik Riri.
Kami berdua tertawa bersama.
"Berisik amat! Kek di Hutan." Sentak adik kelas tadi.
Ealah, nih cewek judes amat.
"Jiaahh Mbak. Kok judes amat sih?! Lagi PMS ya, Mbak?"
Ejek Riri.Siswi tersebut tidak menyahut, tapi malah mendelikkan mata nya persis kek penari Jaipong.
"Kalian mau ngapain ke sini?!"
Aku dan Riri terdiam. Kalau aku diam karna udah gak kuat bicara. Nah kalau Riri? Ntah lah. Hanya dia dan Allah saja yang tau.
Tak lama hening, Riri mulai bicara.
"Mbak, emang ini ruangan apa?"Aku mengerutkan kening mendengar pertanyaan Riri.
"UKS, lah"
Jawab si mbak nya gak kalah jutek."Fungsi UKS?"
Tambah ngelantur deh nih Riri.
"Yaa untuk pelayanan kesehatan bagi yang sakit."
"Nah, yang kesini berarti orang nya kenapa?"
Astaghfirullah. Maksud Riri nih apa an?
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Sepupu [END]
Romance_ Kamu saling mencintai, tapi bukan 'tuk saling memiliki. _ •Begitu kata Sang Takdir Ini kisah Ku, kisah lika-liku cintaku yang mungkin berakhir luka. Dia yang tak pernah mau menatap, atau aku yang terlalu berharap? Tapi, aku berharap takdir merestu...