End

113 27 10
                                    

Hallo semua...

Ini part ending yaa...

Alhamdulillah, akhirnya tamat.
Maaf kalau alurnya biasa.

Tungguin terus cerita yang lain. Tetap setia, ya. Jangan berpaling kek dia. Uhuk.

Have fun guys.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

...

Hari ini, tepat dua tahun Azzam pergi dari hati ku.

Eak, sok puitis.


Maksudnya pergi dari Indonesia.

Udah lama juga Azzam nggak ngasih kabar, terakhir kali waktu dia ngabarin kalau dia mau lanjutin kuliah di Mesir. Itu sekitar satu tahun lebih keknya.

Aku?

Masih disini, menunggu kepulangan nya. Aku juga melanjutkan kuliah di universitas di kotaku. Bersama Riri, dan juga Rafael.

Kok bisa bareng? Ya jodoh kali. Eh.

Aku mengambil jurusan kedokteran. Bukan, bukan sebab permintaan Kakak, atau Azzam. Tapi aku emang minat di bidang itu sih. Jadi, ya enjoy aja.

Mas Bian?

Ada yang kangen dia?

Kalau ada yang kangen, fiks. Seleranya om om.

Mas Bian melanjutkan studinya. Mau ambil dokter spesialis. Spesialis hati ku katanya, jiakh.

"Mas bener, mau lanjut studi?"

"Iya. Kenapa, Si?"

"Ntar, kalau Sisi kangen gimana?"

Jijik.

Buat netizen yang mau muntah, silakan.

"Kan bisa telfon, Si. Lagian saya lanjut juga demi kamu."

"Demi apa?"

"Demi kamu. Ntar, saya ambil spesialis hati. Biar bisa miliki hati kamu sepenuhnya."

Uhukkk.

Skip.

...

Dering telfon mengagetkan ku.

Aku melihat ke layar nama yang tertera disana.

Drama Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang