10

1.3K 108 0
                                    

"MEW.."

flash back

Mew sedang berjalan jalan dengan tunangannya, tiba tiba handphone nya perbunyi.. Mew meraba sakunya, mengambil handphone dan melihatnya, itu pesan dari Gulf..

Mew membaca pesan Gulf.. seketika hatinya gelisah.. ia takut kalau Kao akan menyakiti Gulf.. bagaimanapun Gulf sahabat baiknya.. Mew tak ingin Gulf kenapa Napa.

Mew memegang tangan angel..

"Sayang.. maaf aku harus menyusul Gulf.. di-dia.. dia pergi ke apartemen Kao.. Aku takut Gulf kenapa Napa.." ucap Mew khawatir.

"Oh.. baiklah.. pergilah Mew.. aku akan pulang naik taxi saja" balas angel.

"Apa kau tidak apa apa jika pulang naik taxi?.."

"Tidak sayang.." ucap angel sambil mengelus wajah Mew..

"Pergilah Mew, Jemput Gulf.. aku juga takut terjadi sesuatu pada Gulf.."

"Baiklah.. aku pergi dulu.." ucap Mew.. Mew berlari menuju mobilnya, dan langsung menancap gas..

Ketika Mew sampai di basement apartemen Kao.. ia mencoba menelpon Gulf.. namun Gulf tak menjawabnya..

"Ayolah Gulf.. angkat telpon nya".. risau Mew.

Namun nihil.. Gulf tetap tak mengankatnya

Mew semakin khawatir,
Ia pun langsung menaiki lift dan menuju unit Kao..

Begitu sampai di pintu, Mew mengetuk pintu.. namun tak kunjung di buka..

Dari balik pintu..Mew mendengar Gulf berteriak.
Tanpa fikir panjang. Mew langsung mendobrak pintu apart Kao dan melihat Gulf tengah memberontak melepaskan pelukan kao yg menahan dirinya..

Flash back off

Dengan cepat Mew mendekati Kao dan Gulf..
Mew menarik Gulf dari Kao.

Mew menarik Gulf untuk sembunyi di balik badan Mew.

"Lepaskan temanku, berengsek" marah Mew, ia lantas menonjok wajah Kao dengan kuat..

Pukulan Mew spontan membuat Kao oleng terjatuh dan melepaskan pelukannya dari Gulf..

"Mew anjing!! Pergi loe..ini urusan gw sama Gulf, lu gak berhak ikut campur anjing!".. Kao bangun dan mencoba memukul Kao kembali.. tapi sayangnya, sebelum pukulan Kao sampai pada Mew..
Mew sudah lebih dulu memukul Kao lagi..

Kao membalas pukulan mew.. yang berhasil mengenai pelipis mata mew.. mew kembali memukul kao tanpa basa basi lagi..mew menghajar Kao habis habisan.. hingga Kao terkulai lemah

Gulf yang semula menangis di belakang mew, langsung menarik Mew agar tak memukuli Kao lagi..

"Mew! Udah!.. dia bisa mati Mew.. cukup Mew cukup.. aku mohon.. hentikan Mew.." Gulf berusaha melerai Mew dari Kao..

"Gulf.. tapi dia menyakitimu Gulf.. bukan sekali... Tapi sudah berkali kali Gulf..dan aku tidak terima itu"

Tapi kau juga menutupinya dari ku Mew..apa kau lupa"..

"Maaf Gulf.."

" Sudah lah Mew Kau juga sudah memukulinya... sudah cukup.. ayo pergi.." ucap Gulf..

Tapi saat akan pergi, Kao menahan kaki Gulf dan memohon..

"Aku mohon sayang.. jangan tinggalkan aku Gulf.. I love u gulf.. sungguh.. maafkan aku.. aku janji tidak akan mengulanginya lagi" Kao memohon..

"Maaf Kao.. tapi ku rasa untuk Sekarang lebih baik kita berpisah.. "

Gulf lantas melepaskan tangan Kao dari kakinya dan menarik Mew..

"Gulf.. kau baik baik saja?" Tanya Mew,

"Hmm aku baik Mew.. terima kasih telah menyusulku ke sini.. jika tidak.. mungkin Kao akan menahanku semalaman sampai aku luluh dan memaafkannya" ucap Gulf.

"Hey gulf.. kau temanku.. tidak perlu berterima kasih.. sudah tugasku sebagai sahabat untuk membantumu"  ucap Mew sambil tersenyum

"Ayo pulang Mew.. akan aku obati lukamu"

"Tidak Gulf.. aku akan mengantarkan kau pulang saja.. tenangkan dirimu dulu.. soal luka ini.. ini hanya luka ringan.. aku akan meminta angel untuk mengobatinya" ucap Mew

"Kau yakin??.. "ya gulf" ucap Mew sambil mengusap puncuk kepala Gulf..

Mew lalu mengantar Gulf kembali kerumahnya..
Sesampainya di depan rumah Gulf.. Mew memeluk Gulf..

"Tenangkan dirimu ok."

"Iya bapak Mew yang cerewet"

"Hey.. aku tidak cerewet.. aku hanya khawatir Gulf.."

"Iya wahai bapak Mew yang terhormat.. aku masuk dulu.. dan terima kasih"

"Hmm.. masuklah.. aku akan ke rumah angel setelah ini"

"Hmm" singkat Gulf

Gulf kemudian masuk kerumah.
Melihat Gulf sudah masuk rumahnya
Mew langsung pergi dari situ dan menuju rumah tunangannya itu..

Ada rasa bersalah juga Karna meninggalkan angel dan membiarkan sang kekasih pulang dengan taxi..

Sesampainya di rumah angel Mew memanggil sang kekasih..

"Angel sayang.. kau di mana?"

"Oh mew.. aku di sini sayang"
Angel lalu menghampiri Mew..
Angel kaget melihat wajah Mew yang sedikit terluka..

"Sayang.. wajahmu kenapa??" Tanya angel.

"Oh ini Karna aku memukul Kao, dan dia membalasnya.. beruntungnya dia hanya sedikit memukul ku.. tapi aku membalasnya habis habisan" jawab Mew..

"Kau sangat membela gulf ya"

"Tentu.. Gulf temanku.. jangankan dengan Gulf.. jika itu davika, aku juga akan membelanya.." ucap Mew

"Hmm baiklah.. kemari.. akan ku obati lukamu" angel menarik tangan Mew  menuju sofa.

"Memang tujuanku kemari agar kau mengobati lukaku sayang" senyum Mew..

Angel menoyor kepala Mew,
"Kenapa kau tidak minta di obati sama Gulf"

"Tidak sayang.. biarkan Gulf beristirahat dan menenangkan diri"

"Ya ya ya.. " ucap angel sedikit kesal.
Angel lalu mengobati luka Mew..

Mew menatap angel, memegang tangan angel.. " hmm sayang.. aku minta maaf ya.. Karna membiarkan kau pulang naik taxi" Mew memohon pada angel, yg di balas senyuman oleh angel.

"Iya sayang.. tidak apa apa.. aku paham..sekarang ayo peluk aku.. aku butuh pelukan mu" ucap angel

Mew lalu memeluk tunangannya itu..

'nyaman sekali' batin Mew..



I Wuv U friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang