"Tapi emang gue gak ngehamilin Clara, gue juga gak nyentuh dia." Ucap Tawan.
"Bacot anjing! Loe emang gak bakalan pernah ngaku, makanya gue harus balas dengan cara yang sama, yaitu dengan Gulf."
"Loe kalau marah sama gue ya gue aja anjing! Gak usah bawa-bawa Gulf, dia gak salah."
"Tapi cuma Gulf orang yang bisa bantu gue buat ngebalas loe, Loe tau? Selama ini gue pacaran Ama Gulf itu cuma buat nyakiti Loe, dan sayangnya waktu gue baru sebulan pacaran dengan Gulf, Loe malah pindah ke luar negeri, jadi gue harus terus sama Gulf sampe Loe balik, dan sialnya itu malah sampai bertahun-tahun. awalnya gue itu gak mau nyentuh Gulf. Tapi setelah gue liat-liat badan Gulf sangat bagus dan sayang banget kalau gue gak nikmati dia, dan ternyata Gulf sangat nikmat sangat bagus untuk pemuas nafsu ku... Ouuhhh membayangkannya saja sudah membuatku horny " ucap Kao sambil memejamkan matanya membayangkan tubuh mulus Gulf.
"Bajingan loe!" Teriak Mew tak terima ketika sahabatnya di jadikan pemuas nafsu bagai jalang.
"Dan kalian tau? Gulf sangat pintar dalam hal memuaskan. Tapi tetap saja aku lebih menyukai lubang vagina, Karna pada dasarnya aku hanya menyukai wanita hahaha"
Mew kemudian dengan cepat melajukan pukulan pada wajah Kao, dan pukulan itu membuat Kao terjatuh.
"Anjing Loe, sialan bajingan, mati aja Loe setan" amuk Mew
"Hahaha sebenarnya kemarin belum saatnya aku menghancurkan Gulf, namun sayangnya sebelum loe kembali gue udah ketauan oleh cecunguk dua ini"
"Loe yang cecunguk anjing!" Ucap davika.
"Dan kalian tau saat di rumah sakit, dokter yang memeriksa Gulf adalah dokter suruhan gue, dia memanipulasi semuanya. Termasuk saat gue koma HAHAHA, gue tidak koma, gue baik-baik saja,"
"Dan kecelakaan itu benar Loe yang ngerencanain" ucap Tawan.
"Benar sekali. Pintar Loe mew, gue belum membuatmu hancur Tawan. Jadi gue tidak akan berhenti sebelum gue benar-benar menghancurkan Loe, saat gue balik dari rumah sakit gue udah rencanain bakalan bikin Gulf menderita seperti Clara dan Gulf bakalan bikin Gulf bernasip sama dengan Clara."
"Tapi Gulf cowo anjing, mana bisa hamil" ujar mew
Kao tertawa keras saat mendengar ucapan Mew,
"Bukankah kalian temannya? Kenapa kalian bisa tidak tau kalau Gulf itu bisa hamil."
Ketiga sahabat itu spontan membulatkan mata.
"Kenapa kaget? Apa Gulf tidak memberi tau kalian? Hahaha tenang, dia juga baru memberi taku gue waktu di rumah sakit, setelah dia mengatakan itu ke gue, rencana balas dendam gue semakin lancar hahaha."
Tawan dan Mew menggenggam tangannya geram, ingin sekali mereka membunuh Kao saat ini juga.
Jika bukan karna ingin menunjukkan ke Gulf tentang siapa Kao, bisa saja kedua pria ini sudah membunuh Kao."Tapi kenapa harus lewat Gulf? Dia gak tau apa-apa"
"Karna kau menyayangi dan mencintai Gulf." Ujar Kao yakin.
"APA!!!"
Semua menoleh kearah sumber suara,
"Gulf..." Ucap Mew, Kao, davika dan Tawan secara serentak.
Ya itu Gulf, perlahan Gulf berjalan kearah mereka, mendekat kearah Kao dan...'PLAK..PLAK..' dua tamparan mendarat pada dua pipi Kao, tamparan cukup kuat di lihat dari bekas tamparan yang merah pada pipi Kao.
"Gulf sayang kau disini?"
"Kenapa? Kau kaget?"
"Tentu saja sayang, sejak kapan kau disini?" Ujar Kao seperti sedang tidak terjadi apa-apa.
Gulf kemudian menarik kerah baju Kao dengan kuat dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Kao.
"Cukup lama aku disini, sehingga aku bisa mendengar semua yang kau katakan"
"Sayang... Ini tidak seperti yang kau fikirkan sayang, percayalah padaku."
Gulf lalu melayangkan satu pukulan ke wajah tampan Kao.
"CUKUP BAJINGAN, AKU SUDAH MENDENGAR SEMUANYA" emosi Gulf, lalu Gulf mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.
Tawan dan Mew,
Melihat Gulf yang memegang pisaupun Segera menarik Gulf, agar Gulf tidak membunuh Kao, mereka tidak ingin Gulf masuk penjara gara-gara hal itu"LEPASKAN AKU! AKAN KUBUNUH PRIA BRENGSEK INI, AKAN KUPASTIKAN DIA TIDAK AKAN MELIHAT MATAHARI BESOK" Emosi Gulf benar-benar memuncak.
Bagaimana tidak, dua kali sudah Kao menghianati dan membohonginya. Bahkan Kao menjadikannya alat balas dendam Kao pada Tawan."Gulf.. tenang okay, tenang. Jangan sampe kebodohanmu itu membuatmu masuk penjara"
Gulf terduduk di lantai, ia menangis merutuki kebodohannya.
"Bagaimana bisa aku dengan bodoh mempercayaimu lagi, hiks hiks.. bisa-bisanya aku tertipu dua kali olehmu" tangis Gulf pecah.
Davika kemudian mendekati Gulf dan memeluk Gulf.
"Sayaaangg a-aku..aku.."
"DIAM SIALAN, AKU TIDAK MAU MENDENGAR APAPUN DARI MULUTMU. DAN TENTANG ADIKMU CLARA, DIA HAMIL DENGAN PRIA LAIN TAPI DIA BERKOAR-KOAR KALAU DIA HAMIL ANAK TAWAN"
"Tidak mungkin adikku berbohong Gulf, aku tau sepolos apa dia" ucap Kao.
"Apa yang kau tau tentang dia? Apa kau tau dia suka bergonta-ganti pasangan, apa kau tau dia menjual tubuhnya? Tidakkan." Ucap Gulf remeh.
"Adikku tidak seperti itu Gulf."
"Biar aku ceritakan yang sebenarnya padamu. Malam itu Tawan memang membawanya, Tawan ingin mengantarkan dia pulang namun Tawan tidak tau rumahnya, maka Tawan membawanya ke hotel lalu meninggalkan dia di sana dan aku pastikan Tawan tidak meniduri nya, kau tau kenapa? Karna di hotel ini lah Tawan membawa Clara dan juga pelayan hotel ini mebantu Tawan membawa Clara"
"Benar sekali ucapan Gulf, kau terlalu sayang dengan adikmu itu sehingga kau buta akan apa yang dia lakukan."
"Dan kau tau kenapa dia bunuh diri? Dia tidak mau rahasia bahwa dia menjual tubuhnya itu terbongkar, apalagi sampai ibunya tau kalau dia hamil karna perbuatannya yang kotor itu, apa kau paham!" Ucap gulf
Kao terdiam, seakan dia tidak percaya apa yang di ucapkan Gulf, kemudia gulf menyerahkan bukti perbuatan Clara selama hidupnya.
"Lihat dan buka matamu lebar-lebar" Gulf kemudian berjalan keluar dari kamar itu, namun dua langkah dia berjalan, dia membalik tubuhnya.
"Oh iya satu lagi, mulai saat ini kita tidak punya hubungan apapun, akan ku hapus perasaanku denganmu bagaimanapun caranya, anggap saja kita tidak pernah mengenal, dan... Selamat menyesali tindakan bodohmu itu"
Gulf pun pergi dari sana, meninggalkan Kao bersama ketiga sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wuv U friend
Teen FictionMew yg seorang straight berubah menjadi gay hanya Karna kesalahan satu malamnya dengan sang sahabat, Gulf.. Kesalahan itu membuat Mew terus membayangkan Gulf.. sang SAHABAT. yang di khianati oleh kekasihnya..