"bagaimana?"
"Mereka tidak kemana-mana tuan. Anak buahku mengatakan bahwa setelah dari rumah sakit mereka langsung menuju apartemen tuan Kao."
"Baiklah, terus awasi mereka dan jangan lupa minta beberapa dari mereka untuk mengikuti Kao kemanapun Kao pergi. Tapi ingat, jangan sampai Kao tau kalau ada yang mengikutinya"
"Baik tuan,"
Panggilan telepon pun di tutup oleh pria itu.
"Bagaimana bro? Apa yang mereka katakan? Apa ada yang mencurigakan?"
"Tidak ada mew, Gulf dan Kao hanya menuju apart Kao saja dan aku sudah menyuruh mereka untuk terus mengawasi mereka"
"Baiklah kalau begitu. Emm tadi kau bilang padaku bahwa davika ingin bertemu denganku. Memangnya ada apa?
"Tidak tau, tapi tadi aku sudah menyuruhnya untuk kemari saja, agar aku juga tau apa yang mau dia sampaikan padamu"
Dan Mew hanya mengangguk.
"Aku mau ke toilet dulu deh, kebelet ini"
"Ya sudah sana"
Lima belas menit kemudian davika pun datang.
Wanita cantik itu berlari terburu-buru kearah Tawan,"Hei... Hati-hati nanti kau akan terjatuh"
"Hehehe, maaf"
"Kau ini selalu saja begitu. Dasar"
"Mana Mew?"
"Sedang buang air kecil "
Tak berselang lama mewpun keluar dari toilet.
"Hai davika"
"Hai Mew"
"Oia tadi Tawan bilang padaku kau ingin bertemu dengan ku, ada apa hmm, dan kenapa tidak meneleponku"
"Bapak Mew yang terhormat, coba di cek lagi hp nya pak, saya sudah menelepon bapak berkali-kali ya pak tapi tidak ada jawaban dan saya telpon terakhir kali hp bapak langsung tidak aktif, tolong di cek ya pak atau bapak mau saya lempar pake high heels saya ini" ucap davika dengan nada geram dan menggigit gigi nya.
Mew lalu mengecek ponselnya tersebut, dan benar saja ponsel itu dalam keadaan mati.
Tentu Mew bingung, padahal ia yakin benar bahwa sebelum dia bertemu dengan tunangannya itu, hp nya masih menyala dengan baterai yang full, setelah ia ingat-ingat lagi, tadi angel sempat meminjam hp nya untuk berselfie. Lalu Dalam hatinya Mew berfikir apakah angel sengaja tak memberi taunya kalau ada telpon dan sengaja mematikan ponselnya juga? Mew merasa aneh dengan sikap angel beberapa bulan belakangan ini, Entahlah Mew rasa dia akan menanyakan itu nanti dengan angel."Gimana?"
"Hehehe iya hp ku mati ternyata"
Davika memutar bola matany malas.
"Maaf ya lampirku yang cantik hehehe, ya udah mau ngomong apa emang?" Tanya Mew penasaran.
"Bolehkah aku meminta jus jeruk dingin terlebih dulu? Aku sangat haus, tawaaaann bikinin dong."
"Baiklah baiklah, tunggu sebentar ya"
"Yeaaayy Tawan memang yang terbaik" davika memeluk Tawan.
'meluk doang kagak bisa jadian. Huufff gini amat cinta Ama sahabat sendiri' batin Tawan sedih.
"Ya sudah lepaskan dulu pelukanmu, najis kau peluk lama-lama"
"Anjing sekali aki-aki satu ini"
Tawan lalu menuju dapur, sementara Mew dan davika pergi ke ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wuv U friend
Teen FictionMew yg seorang straight berubah menjadi gay hanya Karna kesalahan satu malamnya dengan sang sahabat, Gulf.. Kesalahan itu membuat Mew terus membayangkan Gulf.. sang SAHABAT. yang di khianati oleh kekasihnya..