322️⃣1️⃣+🔥

2K 100 5
                                    

"siapa kau?! Kenapa kau mengacaukan urusanku" ucap Santa yang sudah terkulai lemah akibat pukulan yang ia terima dari orang itu

"Urusan apa bajingan! Urusan ingin meniduri temanku" ucap Mew.

Sebenarnya sedari awal Gulf masuk ke bar Mew sudah ada di sana, Mew sedang bersama angel dan beberapa teman angel, namun ia tidak menghampiri Gulf Karna perkara sebelumnya.

Namun ia terus memperhatikan gerak-gerik Gulf, sampai saat Santa membawa Gulf pergi maka Mew pergi meninggalkan tunangannya itu dan mengikuti kemana Santa membawa Gulf.

"Pergi loe dari sini sabelum loemati di tangan gue!" Ucap Mew penuh emosi.

Santapun cepat-cepat pergi dari sana dan meninggalkan Gulf dalam keadaan yang masih dalam pengaruh obat perangsang tersebut.

Mew lalu menghampiri Gulf yang sudah tidak menggunakan apapun.

"Hey gulf.. sadar Gulf.." Mew menepuk-nepuk pipi Gulf, berharap Gulf bisa sadar, Mew lalu menutupi bagian bawah Gulf dengan selimut dan 'CUP'

Mew terperanjat, dengan Gulf yang tiba-tiba mencium bibirnya.

"Gulf anjing! Bisa-bisanya kau mencium aku seperti itu" Mew lalu mencoba mendudukkan Gulf agar ia bisa memakaikan kembali baju Gulf.

Namun bukannya bangun. Gulf malah menarik Mew dalam pelukannya.

"Astaga tuhan... Gulf sadar Gulf, apa yang bajingan itu berikan padamu!?"

Mew melihat gelagat Gulf sangat aneh. Mew akhirnya tau kalau Santa sudah memberikan obat perangsang pada Gulf.

"Aduh.. mampus ini gimana tuhan.. apa aku telpon Tawan aja? Eh jangan deh ntar yang ada di kira aku macam-macam lagi Ama gulf. Bawa kedokter juga percuma... Emaaakkk ini gimana emaakk" Mew benar-benar frustasi, apa yang harus ia lakukan? niat nya hanya ingin menyelamatkan Gulf dari pria brengsek itu namun siapa sangka malah kini Mew yang terjebak dengan tingkah Gulf.

Mew yang masih asik bergelud dengan kebingungannya tidak menyadari kalau Gulf sudah duduk di bangkuannya dan mengalungkan tangannya pada leher Mew dan tanpa aba-aba Gulf langsung mengulum bibir Mew.

kaget dengan aksi Gulf ini membuat Mew tidak bisa apa-apa. Mew mematung, seluruh tubuhnya tiba-tiba saja mati rasa dan tidak bisa di gerakkan.

Ciuman Gulf semakin lama semakin dalam. Gulf melesakkan lidahnya di mulut Mew, mengabsen deretan gigi Mew.

Mew kemudian tersadar akan apa yang Gulf lakukan padanya, batin Mew mencoba menyadarkannya.

'tidak! Ini tidak benar'. Batin Mew menolak.

namun, tubuh Mew berkata sebaliknya. Ciuman Gulf benar-benar memabukkan Mew.
perlahan Mew membalas ciuman Gulf, yang semula lembut menjadi sangat bringas, dan jadilah mereka saling membalas ciuman panas saat itu.
Gulf yang tak sadar Karna pengaruh obat perangsang dan Mew yang tak sadar Karna Gulf.

...

Setelah cukup lama mereka berdua berciuman, akhirnya Mew menyudahi ciuman itu, membuat Gulf berdecak kesal karna itu.

"Cck, aku masih mau!"

"Gulf... Hey... Yang kita lakukan ini salah oke."

Gulf menyerengitkan keningnya.

"Apanya yang salah?"

Gulf lalu menarik leher Mew dan kembali melahab bibirnya.

Dalam fikiran menolak perbuatannya ini, namun tidak dengan tubuhnya yang menuntut lebih.

Berkali-kali otak dan fikiran Mew menyadarkan dirinya kalau dia bukan gay dan dia tidak akan pernah menyukai pria, dia hanya menyukai wanita dan juga pria yang berciuman dengannya saat ini adalah temannya sendiri. Namun tubuhnya seakan menolak mentah-mentah hal itu, ia sangat menikmati ciuman ini dan tubuhnya terus menuntut lebih dari ini.

I Wuv U friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang