Malam hari sekitar pukul delapan malam Gulf terbangun dari tidurnya,
Ketika iya melihat kesisi sebelahnya ia tak menemukan Kao di sana,"Kao... Sayang, kau dimana?"
Gulf yang awalnya berfikir kalau Kao di toilet, namun saat mengechek ke toilet Gulf tidak menemukan Kao di sana, kemana kekasihnya itu fikirnya.
Gulf kembali ke kasur dan memainkan ponselnya, dan ternyata ada satu pesan dari Kao,
'aku keluar dulu sayang, ada hal penting yang harus aku urus, kau tidur terlalu nyenyak dan aku tidak tega membangunkanmu aku akan segera kembali love u'
Setelah membaca pesan itu Gulf sedikit lega, tanpa gulf tau kemana sebenarnya kekasihnya itu.
Gulf tidak mau ambil pusing, ia yakin bahwa Kao benar-benar sedang ada urusan pekerjaan.Sementara itu Di rumah Tawan, ketiga sahabat itu sedang menunggu informasi dari Zee dan anak buah Tawan serta beberapa detektif sewaan mereka, yang akan dikirim bersamaan malam ini, jika nanti dugaan mereka tentang Kao itu benar, maka mereka akan membuat Kao mengakui semuanya di depan Gulf dan membuat Gulf benar-benar tau siapa itu Kao yang sesungguhnya.
'ttrrrrrrtttt... ttrrrrrttt'
"Wan, hpmu itu. Ada yang menelpon tuh" ucap davika ketika tak sengaja ingin mengambil minuman di meja.
"Oh, terima kasih"
Tawan: hallo?
Detektif: hallo tuan Tawan, saya sudah mengumpulkan semua informasi tentang tuan kao, bisa bertemu?
Tawan: baik, kau ingin kita bertemu dimana?
Detektif: di bar xxx saja tuan, kebetulan ada sesuatu yang ingin saya perlihatkan dengan anda dan anda pasti sangat senang.
Tawan: oh apa itu? Baiklah aku akan kesana dalam satu jam.
Detektif: baik tuan.
Panggilan telepon pun di putuskan.
"Gimana wan?" Tanya Mew penasaran.
"Mereka sudah dapat semua informasi tentang Kao, dan dia mau bertemu kita di bar xxx"
"Loh, bukannya itu bar biasa tempat Kao dan teman-temannya berkumpul ya?" Ujar davika.
"Ya kau benar, kebetulan sekali bukan?"
"Tentu, sungguh sangat kebetulan"
"Ayo kita segera kesana, siapa tau kita menemukan jackpot besar"
"Kau benar sekali wan, kau ikut davika?"
"Tentu saja Mew, aku tidak ingin melewatkan satu berita dan kesempatan apapun"
"Baiklah, kita berangkat sekarang."
Ketiga sahabat itupun bergegas menuju lokasi yang sudah di janjikan.
Satu jam kemudia mereka pun sampai di bar tersebut
"Meja nomor tiga puluh empat"
"Sebelah sini tuan, mari ikuti saya"
Mereka kemudian mengikuti pelayan tersebut.
"Ini tuan."
"Terima kasih"
"Sama-sama tuan"
Di meja itu sudah ada detektif tadi,
Dan dia mempersilakan ketiga sahabat itu untuk duduk."Silahkan duduk dulu tuan, saya akan pesankan minuman untuk kalian. Emm nona cantik ini apakah ingin minum juga?"
"Tidak, terima kasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wuv U friend
Teen FictionMew yg seorang straight berubah menjadi gay hanya Karna kesalahan satu malamnya dengan sang sahabat, Gulf.. Kesalahan itu membuat Mew terus membayangkan Gulf.. sang SAHABAT. yang di khianati oleh kekasihnya..