“Ayo kita pulang.”Anne telah tersadar kembali dari keterpakuannya setelah mendengar ajakan Miko dan tangannya yang masih berada dalam genggaman laki-laki itu.
Lalu, pandangannya melihat ke arah pelipis Miko yang berkeringat, seolah dirinya baru saja selesai berlari marathon berkilo-kilo meter. Namun, karena kesadarannya sudah kembali, maka Anne pun segera menarik tangannya dari genggaman Miko dengan angkuh. Dia tak ingin Miko melihat kegugupan dan ketakutannya seperti ini.
“Pulang? Kita harus cari laki-laki misterius –”
Belum selesai Anne bicara, Miko sudah memotong ucapannya dengan menggelengkan kepala. Awalnya Anne bingung kenapa Miko menggelengkan kepalanya sambil menatap ke arah belakangnya.“Dia bukan laki-laki yang kita cari, Ann,” ujar Miko.
Anne terdiam, kemudian ia menoleh ke belakang dimana laki-laki asing yang tadi baru saja ditinju oleh Miko sedang sibuk berusaha menyalakan ponselnya. Anne menahan napasnya, dan laki-laki asing itu tiba-tiba berbalik menghadap mereka berdua dengan raut wajah kesal bukan main.
“Saya cuma mau minta nomor Teteh nya! Mana saya tahu kalau Teteh sudah punya pacar, tapi kenapa handphone saya sampai dirusak begini? Tanggung jawab!” amuk laki-laki itu sambil mengacungkan ponselnya yang masih dalam kondisi mati dan layar ponsel yang setengah retak.
Sontak, Anne memutar matanya ke arah Miko. Ia gemas dengan Miko yang telah asal melempar ponsel orang lain bahkan sampai meninjunya. Walaupun Anne tahu maksud Miko adalah untuk menyelamatkannya. Sementara itu, Miko juga terlihat menyesali perbuatan cerobohnya kali ini.
Entah apa yang dipikirkan Miko tadi sampai gegabah meninju orang. Ia hanya berpikir orang asing ini mungkin sedang mengeluarkan senjata dari saku jaketnya.
“Saya minta ganti rugi. Pokoknya ganti rugi!”
“Oke, oke saya ganti,” jawab Miko buru-buru mengeluarkan ponselnya sendiri, “Masnya punya rekening? Ketik aja nomor rekeningnya,” imbuh Miko sambil menyodorkan ponselnya bersiap untuk mentransfer uang ganti rugi.
Setelah mengetik nomor rekening dan jumlah uangnya, laki-laki itu mengembalikan ponsel Miko lagi untuk segera mentransfer uangnya. Namun sebelum itu terjadi, Miko sempat tercengang melihat nominal yang diketik laki-laki ini.
Melihat ekspresi wajah Miko, sontak Anne yang sudah curiga pun melirik layar ponsel Miko. Sama halnya dengan Miko, Anne terkejut ketika melihat nominal yang diketik laki-laki asing ini berjumlah 10 juta rupiah. Sangat tidak masuk akal.
“Sebentar, ini apa-apaan sampai sepuluh juta?” tanya Anne dengan nada protes pada laki-laki asing yang kini melotot ke arah Anne. Namun, gadis itu sama sekali tak merasa takut setelah tahu kalau laki-laki ini bukanlah sang pembunuh berantai yang sedang mengincarnya.
“Ya, buat ganti handphone saya yang rusak!”
“Jangan bercanda ya, Mas. Saya tahu handphone begini harganya ga sampe 3 juta!”
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL INTO YOUR WORLD
Romance[REVISI] Anne seorang pengacara yang keras kepala dan egois. Sudah cukup sulit baginya menutupi kehidupannya yang tak mulus, ditambah lagi kejadian tak terduga yang membuatnya memiliki kemampuan tak masuk akal. Kemampuan itu mulanya dimiliki oleh Mi...