KAMUFLASE

101 15 3
                                    

Randy melirik arloji nya yang menunjukkan pukul 19:30 WIB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Randy melirik arloji nya yang menunjukkan pukul 19:30 WIB. Ia tak percaya akan menghabiskan waktunya untuk diam di depan restoran cepat saji ini, hanya untuk menunggu target si terduga pelaku.

Karena penasaran, akhirnya Randy pun turun dari mobilnya untuk masuk ke dalam restoran tersebut dan mengawasi keadaan. Keadaan restoran sangat sepi, para pelayan pun terlihat lebih santai, sehingga Randy memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan salah satu dari mereka.

"Ada staf restoran di sini yang namanya Gema kan?" tanya Randy pelan kepada seorang pelayan.

"Oh, Gema. Mas orang yang kenal di ya?" tanya pelayan itu sontak membuat Randy mengerutkan keningnya heran.

"Maksudnya?"

"Tadi sore dia mengundurkan diri, Mas. Barusan dia pulang, dan -"

Belum sempat pelayan itu melanjutkan kalimatnya, Randy sudah lebih dulu berlari keluar.

Sontak, Randy bergegas berlari memutar ke arah pintu belakang restoran hingga orang-orang di sana amat terkejut dengan pergerakannya. Dan benar saja, laki-laki bernama Gema itu terlihat sudah memakai helm dan melajukan motor matic-nya setelah melihat Randy.

Sontak Randy bergegas berlari menuju mobilnya dan langsung tancap gas mengikuti laki-laki itu. Dengan kecepatan mobilnya, Randy tentu saja berhasil menyusul motor matic Gema. Namun, meskipun sudah di-klakson, Gema masih tak mau berhenti. bahkan, motor matic-nya sampai menabrak sebuah gerobak.

Melihat motor matic Gema yang terhuyung, Randy tak kehabisan akal. Ia memelankan laju mobilnya seolah kehilangan jejaknya. Ia ingin mengikuti Gema secara diam-diam seperti rencana awalnya tadi.

Setelah itu, ketika memasuki sebuah perkampungan, Randy cepat-cepat turun dari mobilnya dan memarkirkan mobilnya asal. Ia berpindah menaiki salah satu ojek pangkalan untuk mengikuti Gema memasuki perkampungan.

Meskipun sempat kehilangan jejak dan hampir terlewat, Randy masih mengenali motor Gema yang terparkir di sebuah rumah. Randy segera turun dari ojek dan pelan-pelan menghampiri rumah tersebut. Sangat sepi, hingga Randy berpikir kalau mungkin saja Gema tinggal sendirian.

Randy menahan napasnya, kemudian memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu. Ia akan melakukan apapun untuk dapat masuk ke rumah orang ini dan mencari bukti-bukti.

Kemudian, ketika pintu dibuka, Randy tak kaget saat Gema sendiri yang membukakan pintu. Randy berusaha tenang dan memerhatikan raut wajah Gema yang kelihatan sangat tenang. Padahal tadi ia sudah mencoba kabur darinya.

"Dengan Pak Gema?" tanya Randy.

"Iya."

"Perkenalkan, saya Dimas. Saya merupakan staf dari rental mobil Jaya yang tempo hari Anda datangi bersama teman Anda. Saya hendak memberikan pertanyaan seputar mobil yang pernah Anda sewa, terdapat beberapa lecet dibagian belakang mobil. Bisa saya minta waktunya sebentar, Pak Gema?" tanya Randy.

FALL INTO YOUR WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang