DUA ORANG YANG SAMA

97 15 0
                                    

Pukul 23:00 WIB, polisi akhirnya menyatakan penyebab kematian Gema adalah kehilangan banyak darah akibat percobaan bunuh diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 23:00 WIB, polisi akhirnya menyatakan penyebab kematian Gema adalah kehilangan banyak darah akibat percobaan bunuh diri. Anne berusaha keras mendapatkan akses masuk ke kepolisian untuk mengetahui informasi mengenai kematian Gema.

Malam itu juga, Anne bersikeras untuk menuntaskan masalah ini. Ia tak akan rela Gema pergi begitu saja sebelum mendapatkan vonis hukuman yang setimpal.

Sampai akhirnya, Anne diperbolehkan untuk melihat rekaman CCTV dari kepolisian mengenai tahanan bernama Gema itu. Anne dan Miko hanya diizinkan beberapa menit saja melihat rekaman itu. Dan mereka mendapati poin ketika Gema menghabisi dirinya sendiri dengan sesuatu. Jika Anne perhatikan lebih dekat, seperti silet.
Menyadari hal itu, Anne segera menghampiri salah satu petugas yang berjaga dan menangani kasus ini.

"Pak, ini gimana bisa tahanan pegang benda-benda tajam begini? Dapat dari mana dia benda kaya begitu?" tanya Anne kesal.

"Seharusnya memang para tahanan tidak bisa memiliki barang seperti itu, Mbak. Karena kami sudah memastikan hal tersebut."

"Tapi kenyataannya? Lihat Pak. Kenapa kalian selalu kecolongan begini sih? Tahanan bawa obat-obatan terlarang, bawa racikan untuk miras, kalian gak tahu? Bahkan hal yang sangat krusial kaya begini -"

"Anne," panggil Miko menahan kemarahan Anne dan berusaha menarik gadis itu sedikit menjauh dari petugas kepolisian itu. Karena aksi Anne sudah menarik petugas kepolisian lainnya.

"Diem dulu, Mik! Gak bisa gue biarin si Gema mati gitu aja!" omel Anne mendorong Miko menjauh. Lalu perhatiannya kembali pada petugas kepolisian tersebut.

"Mbak, kita masih melakukan penyelidikan mengenai kematian tersangka. Tolong, tenang dan jangan buat keributan atau kami akan meminta Anda keluar," peringat petugas tadi dengan sopan.

Anne baru akan menyahut lagi, tetapi Miko dengan cepat merangkulnya menjauh, berusaha menenangkan Anne yang kelihatan sudah meledak-ledak itu.

"An..."

"Apa?"

"Kamu sadar gak? Dari rekaman CCTV tadi, Gema makan pakai tangan kanan, dia minum pakai tangan kanan, buka pintu pakai tangan kanan, pegang silet juga pakai tangan kanan," jawab Miko pelan. Ia menghela napas panjang, kemudian menundukkan kepalanya, "dia bukan orang kidal, An. Dia bukan pembunuh ayah," lanjut Miko.

Seketika Anne terdiam. Jantungnya berdegup lebih kencang. Pikiran Anne rasanya mulai bercampur aduk.
Gema memang terbukti sebagai pembunuh Cintya dan dua korban lainnya. Tapi ia lupa, soal keterangan Miko kalau pembunuh ayahnya adalah orang yang kidal atau lebih mengutamakan tangan kiri untuk melakukan segala aktivitas. Lalu Diana, Anne merasa napasnya tercekat mengingat bagaimana perawakan si pembunuh Diana.

Orang yang membunuh Diana bertubuh tinggi besar dan memiliki mobil. Anne menutup mulutnya. Jika memang benar pelaku pembunuhan Diana dan ayah Miko adalah orang yang sama, Anne yakin mereka saling berkaitan.

FALL INTO YOUR WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang