KORBAN PERASAAN

135 15 2
                                    

Langkah Miko terhenti di depan pintu keluar kafe ketika ia menyadari seorang perempuan berdiri dari duduknya dan berjalan menuju counter minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah Miko terhenti di depan pintu keluar kafe ketika ia menyadari seorang perempuan berdiri dari duduknya dan berjalan menuju counter minuman. Namun, sikap aneh Anne kembali disadari oleh Miko.

Meskipun sudah sangat lama tidak bertemu dengan Anne, Miko tahu betul kalau Anne bukanlah orang yang peduli dengan lingkungan sekitar. Ia cuek, bahkan terkesan tak pernah melihat orang lain di sekitarnya. Namun, sejak di rumah sakit, Miko sering melihat Anne sedang memerhatikan seseorang begitu lekat dengan raut wajah bingung dan tak percaya. Seperti saat ini.

Padahal, gadis itu adalah orang paling percaya diri yang hampir tak pernah memperlihatkan raut wajah bingung.

Ketika Miko masih merasa penasaran kenapa Anne memperhatikan pengunjung kafe nya itu hingga diam membeku seperti ini, tiba-tiba ia menyadari kalau tubuh Anne mulai goyah. Miko cepat-cepat berlari menghampiri Anne yang hampir terjatuh.

Tubuh Anne  berada dipegangan Miko, dan dia menyadari keringat yang muncul di pelipis gadis itu sebelum akhirnya pingsan.

“Ann," panggil Miko sambil berusaha membangunkan Anne. Namun gadis itu benar-benar tak sadarkan diri.

“Anne!" panggil Randy segera menghampiri Anne ketika orang-orang di kafe mulai heboh melihat seorang wanita pingsan. Sontak, Miko dan Randy  dengan sigap menggendong Anne keluar dari kafe tersebut.

“Saya aja yang bawa ke rumah sakit, makasih, Mas." Randy mengarahkan Miko agar memasukkan Anne ke dalam mobilnya. Saat itu, Miko hanya menurut saja dan memasukkan Anne ke dalam mobil laki-laki itu.

Begitu mobil sedan berwarna navy milik Randy melaju meninggalkan area kafe, Miko pun buru-buru mengikuti mobil tersebut dari belakang untuk memastikan kondisi Anne setelahnya.

***

Pelan-pelan, Anne membuka matanya sambil memegangi kepalanya yang terasa berat. Pandangannya menyebar ke sekitar seolah memastikan dimana dirinya berada saat ini. Yang pasti, tubuhnya berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan selimut tipis yang menyelimutinya.

“Kamu ga apa-apa?” tanya Miko begitu Anne menoleh ke sebelah kiri hingga gadis itu terlihat sangat terkejut dan hampir meloncat dari tempatnya berbaring melihat Miko duduk di sebelahnya.

“Ngapain lo di sini?” tanya Anne ketus. Jujur saja, karena penampilan Miko yang berubah drastis menjadi lebih tampan, Anne sedikit kesal karena laki-laki itu melihatnya dengan keadaan begini. Pasti wajahnya berantakan saat ini, dan dia tak suka dianggap berantakan, sekalipun oleh Miko. Kecuali ... Ketika mereka masih sama-sama berada di SMA dulu.

“Temen kamu yang tadi nganter ke sini, ada urusan mendadak. Jadi dia nitipin kamu," jawab Miko dengan tenang. Sementara Anne tak menyahut, dia hanya menghela napas panjang, sambil memegangi keningnya.

Miko melipat kedua tangan di depan dada dengan punggung yang menyender di kursi. Kedua matanya menyipit, menatap Anne penuh selidik. Kira-kira, apa yang membuat gadis ini begitu linglung belakangan ini?

FALL INTO YOUR WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang