"Ken, lepasin gue!" Pekik Zania.
Kenia terus menarik pergelangan tangan Zania menuju halaman belakang.
"Lo ga berhak bahagia anjing!" Pekik Kenia.
"Kenapa? Salah gue sama Lo apa Ken?" Tanya Zania.
"Lo tanya salah Lo apa? Hellow ngaca deh Lo" ucap Kenia.
"Sebenci itu Lo sama gue?" Tanya Zania menatap Kenia dengan sendu.
"Iya! Kenapa Lo ga ikut kakak Lo aja ke alam sana, ngapain Lo masih bertahan hidup, dan orang tua Lo ga jelas juga pulangnya kapan" ucap Kenia, sementara Zania hanya terdiam.
"Kenapa Lo rebut semuanya dari gue!" Pekik Kenia.
"Heh! Gue ngerebut apa dari Lo? Elo sadar ga kalo Lo jauh lebih bahagia dari gue! Lo punya segalanya dan gue Di sini cuma numpang dan di jadikan pembantu" balas Zania dengan mata yang berkaca-kaca.
"Gue suka sama Varel!" Ucap Kenia.
"Sekarang gue cuma punya Varel, terus gue harus relain Varel buat Lo? Ga segampang itu Ken" balas Zania.
"Plak!"
Tamparan keras mendarat di pipi Zania.
"Lo coba aja ambil Varel kalo dia mau sama Lo!" Balas Zania dengan suara yang meninggi.
"Selama ini gue udah cukup sabar ya sama Lo!" Balas Zania geram.
"Plak!"
Zania membalas tamparan pada pipi Kenia.
"Anjing Lo bangsat!" Pekik Kenia.
Kenia langsung menjambak keras rambut Zania.
Lalu mendorong tubuh Zania hingga tersungkur ke tanah. Tangan dan kaki Zania tergores dan sedikit berdarah. Kemudian Kenia pergi setelah mendorong Zania. Zania bangun kemudian membersihkan dirinya dan lukanya."Zania bikinin saya kopi hitam gulanya dua sendok, nanti antar keruangan kerja saya" pinta Gaga.
"Iya om" Zania langsung menyatakan kopi sesuai permintaan Gaga. Setelah selesai Zania langsung mengantarkannya.
"Misi om, ini kopinya" ucap Zania kemudian menaruh kopinya diatas meja. Gaga tersenyum menatap Zania.
"Oiya tolong dong kamu pijitin saya, soalnya bahu saya pegel" pinta Gaga.
"I-iya om" Zania menuruti permintaan Gaga.
"Aakkhh enak sekali pijitanmu" puji Gaga.
Zania langsung merinding mendengar perkataan Gaga. Kemudian tangan Gaga langsung beralih ke paha Zania dan mengelusnya pelan.
"Maaf om saya masih harus belajar karena Senin depan ada olimpiade" ucap Zania.
"Ouh sayang sekali saya masih pegal, tapi ga apa-apa mungkin bisa lain kali"ucap Gaga.
"Maaf ya om, saya permisi dulu" Zania langsung keluar ruangan dan berlari menuju kamarnya.
"Ihh takut banget, om Gaga kenapa jadi aneh gini" gumam Zania.
Zania tak mau memikirkannya lagi ia memutuskan untuk belajar saja.
~VZ~
Hari ini adalah hari sabtu seperti biasa Varel berangkat kesekolah bersama Zania. Mata pelajaran pertama adalah olahraga dan kebetulannya lagi kelas Varel juga sama. Setelah mengganti pakaian olahraga Meraka berkumpul di lapangan. Guru yang mengajar di kelas Varel tidak masuk jadi akan bergabung bersama kelas Zania. Tapi sedari tadi Varel tidak melihat keberadaan Zania.

KAMU SEDANG MEMBACA
VARELZA (END)✔️
Teen Fiction21+ 🔞⚠️ free gif 😌 (semua cerita lengkap) "Hei kamu! Jangan bunuh diri! Aku tau pasti kamu lagi banyak masalah, tuhan akan marah jika kamu sampai nekat lakuin hal ini" teriak Varel. Zania menoleh ke arah samping menatap anak laki-laki yang seumura...