Setelah lomba memasak selesai kali ini mereka akan lomba membawa kelereng dalam sendok, yang kelereng nya jatuh langsung tereliminasi. Masing-masing kelompok mengutus sebanyak satu orang.
"Kelompok kita siapa nih?" Tanya Zania.
"Gue ga bisa nanti yang ada gue Tremor" ucap Agus.
"Gue juga ga bisa" sambung Maira.
"Apa lagi gue, ga bisa deh" ucap Noval.
"Biar gue aja" timpal Varel.
"Beneran bisa?" Tanya Zania.
"Iya sayang" jawab Varel tersenyum.
"Ehem demi ayang apa yang ga bisa ya kan" ujar Angga.
"Dihh jangan gitu lah depan jomblo" ketus Alika.
"Dih siapa suruh lu lihat keuwuan ini" sambung Noval.
"Ckk" kesal Alika.
Setelah beberapa saat peserta yang mengikuti lomba langsung bersiap-siap, perlombaan babak pertama di lakukan oleh lima orang pertama, jika ada yang gagal langsung tereliminasi dan keluar dari barisan. sementara itu Varel yang menunggu gilirannya sedikit gugup. tiba saatnya giliran Varel di panggil untuk bersiap-siap.
"Eh itu Varel" ucap Angga sembari menunjuk kearah Varel.
"Ayang semangat!" teriak Zania.
"Duh, Zania lo bikin gue gugup plus salting tau nggak" batin Varel.
"Fokus Rel" teriak Agus.
"Gue bisa" batin Varel.
Varel terus fokus dan menghadap kedepan hingga berhasil mencapai finish. Setelah selesai Varel kembali duduk.
"Ihh menang, semoga aja babak selanjutnya bisa dapet juara" ucap Zania.
"Mantep bro" sambung Noval.
Setelah beberapa menit berlalu tersisa 15 orang dari 30 kelompok yang ikut lomba bawa kelereng dalam sendok. Kini mereka akan melanjutkan dan menentukan siapa juaranya.
"Rel semangat" ucap Agus.
"Go Varelll" teriak Alika.
Dan lagi-lagi Varel berhasil mencapai Finish, kini tersisa 5 peserta dan Varel salah satunya.
Dan perlombaan bawa kelereng dalam sendok berakhir pemenang juara satu diraih oleh kelompok 2 atas nama Varel.
"Selamat ya" ucap Zania, Varel pun membalasnya tersenyum.
Setelah selesai mengadakan dua perlombaan kini mereka beristirahat dan waktunya untuk makan siang. Kali ini mereka hanya memasak nasi goreng karena sisa nasi mereka masih banyak, dan sayang kalo dibuang.
~VZ~
Dan malam pun tiba, kini mereka mengadakan lomba telusuri jejak, mereka pergi perkelompok untuk mencari pita Merah sebanyak 5 buah. Kelompok pertama yang berhasil mendapatkannya akan menjadi juara dan mendapatkan hadiah yang menarik.
"Oke guys, kita mencar nyari pitanya berpasangan ya, nanti kalo sudah ketemu kita kumpul lagi di titik sekarang tempat kita kumpul, dan handphone kalian tolong tetap aktif" ucap Varel.
"Oke kalo gitu kita mulai dari sekarang" ucap Noval.
Kemudian mereka berpencar.
"Kita mau cari kemana?" Tanya Zania pada Varel.
"Kita kesana ya" balas Varel menunjuk simpang yang ada di kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
VARELZA (END)✔️
Novela Juvenil21+ 🔞⚠️ free gif 😌 (semua cerita lengkap) "Hei kamu! Jangan bunuh diri! Aku tau pasti kamu lagi banyak masalah, tuhan akan marah jika kamu sampai nekat lakuin hal ini" teriak Varel. Zania menoleh ke arah samping menatap anak laki-laki yang seumura...
