Chapter 7

14.9K 507 39
                                    

"Zania...." Teriak Kenia dari ruang tamu.

Zania mendengar namanya di panggil langsung menghampiri Kenia.

"Loh, kok belum siap sih?" Tanya Kenia menatap Zania yang masih memakai baju lusuh.

Zania hanya terdiam menatap Kenia yang memakai dress miliknya.

"Kenapa? Gue cantik ya?" Tanya Kenia sembari mengibaskan dress yang di pakainya.

"Yaudah bye, gue mau berangkat duluan. Udah di tunggu" ucap Kenia lalu pergi.

"Kamu kenapa bengong?, Ga pergi party? Ga punya baju bagus ya?" Ledek Rina.

"Zania Pake baju Yang ada aja Tante" ucap Zania lalu pergi ke kamarnya.

"Nah gitu dong, miskin tau diri" ucap Rina.

Zania Kembali ke kamarnya mencari baju yang akan di pakainya. Namun semua bajunya tidak ada yang menarik.

Ddrtt... Ponsel Zania bergetar.

_________________________________________
Varel
_________________________________________

Varel
|Gue di depan rumah Lo

Zania
Bentar|

_________________________________________

"Gue harus Pake apa nih?" Batin Zania sembari memilih dress bekas dari Kenia.

"Yaudah Pake ini aja" ucap Zania.

Setelah selesai, Zania keluar menghampiri Varel.

"Kenapa ga Pake dress dari gue?" Tanya Varel kaget melihat Zania.

"Sorry banget Rel, dress nya di ambil sepupu gue Kenia, gue ga bisa nolak" ucap Zania tertunduk karena merasa bersalah pada Varel.

"Lo kasih gitu aja? Itu dari gue buat lo" kesal Varel.

"Maaf" ucap Zania.

"Yaudah masuk" ucap Varel dengan sedikit emosi.

Varel melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh membelah padat nya jalan raya.

"Kita ngapain kesini?" Tanya Zania menatap Varel yang memberhentikan mobilnya di depan butik.

"Berisik lu" ucapan Varel seketika membuat Zania terdiam.

Mereka memasuki salah satu butik  ternama di kota.

"Selamat malam, ada yang bisa di bantu?" Tanya salah satu staf.

"Mba, tolong Carikan dress atau apalah semacamnya buat cewe saya ya, terus jangan lupa makeupin yang cantik, nanti saya bayar berapapun" ucap Varel.

"Varel Lo apaan sih?" Kaget Zania.

"Nurut ga Lo?!" Ucap Varel dengan tegas.

"Iya" ucap Zania lalu mengikuti staf menuju ruang rias.

Setelah beberapa saat berlalu Zania keluar menghadap Varel. Varel menatap Zania penuh takjub.

"Cantik" gumam Varel.

"Cantik" gumam Varel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VARELZA (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang