"astaghfirullah" kaget Zania yang bangun tiba-tiba.
"Ya Allah mimpi buruk macam apa ini" batin Zania.
"Apa ini pertanda bahwa aku harus cepet-cepet pindah dari sini"
Tubuh Zania berkeringat dan bergetar hebat di sertai air mata yang terus mengalir.
Zania langsung mengemas semua barangnya yang penting lalu kabur memalui jendela.
Entah berapa kali Zania terjatuh, ia merasa di kejar oleh Gaga. Zania perlahan kabur dan berhasil sampai di halte bus. Zania langsung menelpon Varel untuk datang ketempatnya.Setelah beberapa menit Varel datang menghampiri Zania yang terduduk lemas di halte.
"Kamu kenapa?" Varel langsung memeluk tubuh Zania
"A- aku takut banget hikss" Zania memeluk Varel dengan erat.
"Tenang, ada aku di sini kamu jangan panik ya" Varel mencoba menenangkan Zania.
"Aku mimpi buruk, om Gaga perkosain aku" ucap Zania dengan gemetar.
Varel mengelus rambut Zania dan memeluknya erat sementara Zania masih menangis di dalam dekapan Varel.
"Udah ya, sekarang kamu aman sama aku, ayo kita ke markas dulu" ucap Varel.
Lalu mereka bergegas menuju markas. Setelah bercerita semuanya, Zania langsung di bawa menuju kamar Alin.
"Sekarang kamu istirahat di sini dulu ya, kalo butuh apa-apa kamu panggil aku" ucap Varel.
"Hm" angguk Zania.
~VZ~
"Kamu beneran mau ke sekolah?" Tanya Varel.
"Iya, aku udah baikan kok" jawab Zania tersenyum.
"Yaudah ayo" ajak Varel.
"Hati-hati ya, Rel Lo jangan ngebut kasian Zania di belakang" ucap Alin.
"Iya kak santai aja" balas Varel.
Beberapa menit setelahnya Mereka sampai di sekolah. Beberapa siswa dan siswi yang berpasangan dengan mereka memberikan selamat kepada Zania atas olimpiade kemaren.
"Heh! Lo kemana? Kenapa telepon Lo ga aktif?" Tanya Kenia yang menghampirinya di koridor kelas. Varel yang ada disana hanya diam sejenak.
"Bukan urusan Lo kali" jawab Zania langsung.
"Lo mau dapet hukuman lebih dari sebelumnya?" Tanya Kenia.
"Ga" jawab Zania Cuek.
"Yaudah awas kalo Lo balik kerumah lagi, selamat tinggal di jalanan" ucap Kenia.
"Yaudah, bilang sama Tante Rina makasih atas tumpangannya selama ini dan gue ga akan tinggal di sana dan jadi beban lagi" balas Zania.
"Ihh ni anak awas Lo ya" geram Kenia lalu pergi.
"Ihh keren Lo Za" ucap Alika yang datang menghampirinya.
"Hehe biasa aja" jawab Zania.
"Yaudah, kalo gitu aku pamit mau ke kelas ya" ucap Varel.
"Hm" angguk Zania.
~VZ~
Saat ini semua murid kelas X dan XI berkumpul di aula pertemuan karena mereka akan membahas tentang ujian kenaikan kelas yang akan di laksanakan Minggu depan, dan ujian terakhir camping di alam. semua murid sangat riuh dan senang karena ujian kali ini juga ada di alam terbuka. Kali ini mereka di kumpulkan di aula untuk membahas persyaratan ujian dan perlengkapan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VARELZA (END)✔️
Teen Fiction21+ 🔞⚠️ free gif 😌 (semua cerita lengkap) "Hei kamu! Jangan bunuh diri! Aku tau pasti kamu lagi banyak masalah, tuhan akan marah jika kamu sampai nekat lakuin hal ini" teriak Varel. Zania menoleh ke arah samping menatap anak laki-laki yang seumura...