Chapter 29

8.9K 397 2
                                    

"Gimana keadaan Varel mas?" Tanya Lina.

"Dia harus mendapatkan donor Hati, kalo ga hidupnya ga bakal selamat" ucap Keyzi.

"Kamu udah dapet pendonornya?" Tanya Lina.

"Belum" balas Keyzi, langsung pergi ke ruangan kerjanya.

"Mau aku buatin teh?" Tanya Lina.

"Ga usah aku mau sendiri" ucap Keyzi lalu menutup pintu ruang kerjanya.

"Aakhhhh" kesal Keyzi lalu menjambak rambutnya.

Keyzi langsung menghubungi dokter spesialis yang menangani Varel waktu itu, dan Alhamdulillah Varel mendapatkan pendonor. Dan besok bisa langsung di operasi.

Ternyata selama ini Keyzi sangat peduli pada Varel, Keyzi sering datang ke rumah sakit untuk menanyakan tentang kesehatan Varel dan sekaligus mencari pendonor.

~VZ~

Keyzi kembali kerumah sakit untuk mengurus bahan-bahan dan biaya operasi Varel.

"Varel akan segera operasi" ucap Keyzi pada temannya.

"Beneran om?" Tanya Angga kaget.

Keyzi hanya membalasnya dengan anggukan kecil.

Semua temannya merasa bersyukur dan berterima kasih. Dan beberapa saat kemudian Varel langsung di pindahkan ke ruang operasi dan siap untuk mendapatkan donor.

Zania menghampiri Keyzi untuk menyapanya.
"Misi om, saya mau kasi pena ini barangkali ada petunjuk di sana" ucap Zania, Keyzi langsung mengambil pena itu dari tangan Zania. Keyzi melihat ternyata ada kamera tersembunyi di sana.

"Sebelum Varel di bawa kerumah sakit, saya langsung menyimpan pena itu" ucap Zania.

Kemudian Keyzi langsung pergi dari rumah sakit, ia langsung pulang menuju rumahnya. Keyzi langsung mengambil memori yang ada pada pena tersebut. Setelah selesai ia mencoba melihat rekaman itu di laptop.

"Bagas Lo mau apa?" Tanya Varel.

"Gue mau hidup Lo hancur!" Ucap Bagas.

"Lo udah dapetin semuanya, bokap gue, kekayaan, bahkan Lo dapetin kasih sayang dari bokap gue yang belum pernah gue rasain seperti apa, kurang apa lagi lo?!" Ucap Varel.

"Gue mau Lo ga ada di dunia ini!, Gara-gara bokap Lo papa gue meninggal!" Balas Bagas.

"Maksud Lo apa?" Tanya Varel tak mengerti.

"Papa kandung gue, dulu bekerja di perusahaan papa Lo, kemudian papa Lo memecat papa gue tanpa suatu alasan yang jelas,  kami bangkrut, papa gue jatuh sakit dan meninggal dan akhirnya kami memutuskan untuk membalasnya!" Ucap Bagas.

"Ga mungkin! Papa gue ga mungkin memecat karyawannya tanpa alasan yang jelas, kecuali orang itu melakukan kesalahan!" Balas Varel.

"Bacot Lo arrgghh" Bagas langsung menyerang Varel dengan menusuk Varel menggunakan pisau.

Keyzi yang melihat semuanya langsung menggeram kesal. Keyzi langsung mengutus Para pengawal untuk menahan Lina di ruang bawah tanah dan kini Bagas menjadi buronan atas tindakan pembunuhan. Keyzi langsung mencari bukti dan berkas-berkas yang berkaitan tentang tentang masa lalu dan tujuan Lina memasuki kehidupannya.

VARELZA (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang