Mereka semuanya masih bercerita di ruang tengah, hingga beberapa saat Zania pamit untuk belajar karena besok penentuan juara di olimpiade terakhir.
"Guys gue pamit mau belajar dulu ga apa-apa kan?" Tanya Zania.
"Ohh ga apa-apa Za, semangat ya belajarnya semoga besok Lo bisa lakukan yang terbaik" ucap Noval.
"Mau kita temenin?" Tanya Alika.
"Enggak usah, gue bisa sendiri kok" balas Zania dengan tersenyum.
"Oiya kamu mau belajar di rooftop ga? Biar nanti fokus belajarnya kan suara mereka pada berisik" tanya Varel.
"Ehem ada yang cari kesempatan berdua nih" ucap Agus
"Lo jangan macem-macem ya berduaan, awas kalo Lo apa-apain Zania" ancam Maira.
"Astaga kalian ini pikirannya kotor banget ya, gue masih punya otak kali" balas Varel.
"Yaudah sana" ucap Angga.
Tak menunggu lama Varel pergi menaiki tangga menuju lantai atas kemudian di susul oleh Zania. Sebelum ke rooftop Zania mengambil beberapa buku terlebih dahulu.
Di rooftop sudah tersedia pondok dengan sofa di bawahnya yang mereka gunakan untuk bersantai.
"Aku ga akan ganggu kamu kok, cuma lihatin aja" ucap Varel.
"Oke" Zania membalasnya dengan senyuman manis.
Varel terus menatap Zania yang sedang belajar.
"Kok cantik banget si" batin Varel.
"Natap nya santai aja kali" ucap Zania.
"Kamu cantik" gumam Varel.
"Iya udah tau makasi" jawab Zania langsung.
"Aku mau nanya kamu kenapa suka sama aku?" Tanya Varel.
"Justru aku yang harus nanya sama kamu, kenapa kamu suka aku? Sedangkan aku dari keluarga biasa aja dan ga selevel sama kamu" balas Zania.
"Karena kamu beda dari cewe lainnya, kamu paling unik dan langka, ga ada dua nya dan cuma satu plus nya kamu cantik dan pintar hehe" ucap Varel.
"Dihh bisa aja" ucapan Varel membuat Zania sedikit Salah tingkah.
"Kalo kamu kenapa suka aku?" Tanya Varel.
"Karena kalo sama kamu aku nyaman dan aman" balas Zania tersenyum.
"Ah yang bener?" Tanya Varel.
"Iya" ucap Zania serius.
"Yaudah belajar lagi" ucap Varel.
"Hm"
~VZ~
Keesokan harinya semuanya kembali ke gedung untuk melanjutkan olimpiade terakhir.
Semua peserta langsung duduk di tempat yang sudah di sediakan dan di lengkapi tombol bel yang ada di meja masing-masing.Lomba pertama di lakukan dengan soal per tim jika tidak bisa menjawabnya akan di lempar ke tim lain.
Setelah selesai di lanjutkan dengan cerdas cermat.
Siapa yang terlebih dahulu memencet bel maka mereka yang akan terpilih untuk menjawab soal dari dewan juri."Oke sekarang pertanyaan rebutan terkahir" ucap dewan juri.
"Sebutkan kegunaan pundi-pundi udara pada burung!"
"Teettt"
Dengan sigap Zania langsung memencet bel.

KAMU SEDANG MEMBACA
VARELZA (END)✔️
Teen Fiction21+ 🔞⚠️ free gif 😌 (semua cerita lengkap) "Hei kamu! Jangan bunuh diri! Aku tau pasti kamu lagi banyak masalah, tuhan akan marah jika kamu sampai nekat lakuin hal ini" teriak Varel. Zania menoleh ke arah samping menatap anak laki-laki yang seumura...