aku sakit hati, ali

61K 2.8K 12
                                    

Author's POV

Prilly sedang asik memasak di dapurnya yang terdengar sangat ramai dengan suara-suara peralatan dapur. Agar tidak bosan, prilly memutar lagu dari one direction - night changes.

Tidak lama kemudian,

CKLEK
Pintu rumah terbuka, prilly langsung mengintip dari dapur "ohh, dia.." kata prilly yang masih memegang sutil untuk menggoreng ayam.
Prilly lalu mendatangi aliando. "Sudah pulang?"

Aliando hanya melihat prilly dengan tajam.
"Aku lagi masak loh, makanan kesukaan kamu.. Chicken katsu.." kata prilly dengan semangat

"Trus gue harus apa?" aliando memutar bola matanya malas

"Mmm.. Kamu mandi trus ganti baju dulu, sambil aku selesain masakannya" prilly kemudian kembali ke dapur.

Saat melihat penggorengan.. "Yaampun! Gosong lagi!" teriak prilly sambil menepuk dahinya sendiri. "Aduh.. Mana ayamnya habis lagi"

Skip
..........

Prilly duduk di sofa ruang tamu sambil menonton tv. Saat itu aliando keluar dengan handuk menggantung di lehernya.

"Mm.. Li, a..ayamnya gosong" jawab prilly yang langsung berdiri menghampiri aliando

"Trus hubungannya sama gue apa?!"

"Itukan ayam buat kamu.. Maaf ya, gimana kalo kita makan di luar aja?" ajak prilly

"Lo gak inget kalo gue artis? Kalo gue keluar sama lo trus ketangkep paparazi gimana? Ketahuan dong kalo gue sudah nikah sama lo"

"Oh iya.. Yaudah deh, aku beli bahan makanan aja di plaza" prilly beranjak pergi ke kamarnya yang ada disebelah kamar aliando.

Kenapa mereka pisah kamar?
Itu semua karna kemauan aliando, dia tidak ingin tidur bersebelahan dengan prilly.

Skip
..........

Prilly sedang mencari bahan-bahan untuk memasak. Prilly mengambil ayam, ikan, daging sapi, sayur-sayuran, dan bumbu-bumbu yang lengkap, Tidak lupa dengan snack-snack. Troli yang ia bawa sangatlah penuh, dia hampir kesusahan mendorong troli itu.

"Sini gue bantuin" kata verrel yang tiba-tiba ada di samping prilly

"Verrel? Kok lo bisa disini sih?" prilly heran

"Pas di jalan tadi, gue liat mobil lo. Jadinya gue ngikutin lo sampe masuk ke sini deh" kata verrel sambil mendorong troli prilly yang sangat penuh itu.

"Tumben lo beli bahan makanan sebanyak ini" verrel melihat bahan makanan yang sangat banyak.

"Tadi gue masak chicken katsu, eh malahan gosong. Trus gaada bahan lagi" jawab prilly

"Hmmm"

Skip
..........

Verrel sedang asik meminum teh green tea nya di balkon rumah aliando. Tiba-tiba aliando datang dan mengahajar pipinya.
"Apaan sih li?!" tanya verrel sambil memegang pipinya yang sakit
"Ngapain lo di rumah gue malem-malem?!"
"Biasanya juga gitu li. Aneh lo!"
"Trus yang di plaza itu apa? Ngapain lo sama prilly?!" tanya aliando dengan penuh amarah
"Gue cuma temenin dia aja kok"
"Oh ya?! Tapi dia itu istri gue!" aliando menghajar verrel lagi

"Ada apasih ini?!" teriak prilly yang melihat aliando dan verrel sedang berkelahi

"STOP!!" teriak prilly untuk menghentikan perkelahian itu.

"Kenapa? Lo mau bela selingkuhan lo?!" tanya aliando

"Apaan sih? Dia itu sahabat aku! Sahabat kamu juga!"

"Terus aja lo belain cowok brengsek ini!"
Aliando pun kembali menghajari wajah verrel

"Cukup! Lo jangan pernah nyakitin verrel!" prilly pun menghampiri aliando dan verrel. Prilly menarik tangan aliando yang menarik kerah baju verrel.

"Kenapa lo nolongin dia! Hah?!"

"Kasian dia li! Dia cuma bantuin aku, lagian kamu kan gak mau bantuin aku cari bahan makanan"

"Oh gitu?! Ternyata lo memang istri yang gak baik! Lo cuma nyusahin gue aja disini"

"Apa aku pernah marah sama kamu kalo kamu lagi jalan bareng pacar kamu?!" balas prilly. Aliando hanya melihatnya dengan heran

"Kenapa?! Kamu kaget kalo aku sudah tau kamu selingkuh?" sambung prilly sambil membantu verrel berdiri.

"Ayo rel, kita pergi dari sini" ajak prilly sambil membantu verrel berjalan.

Skip
..........

Prilly sedang mengobati luka verrel. Darah mengucur dari hidung verrel, ujung bibirnya pun berdarah. "Aww"

"Sorry, sakit ya?" prilly mengobati luka verrel dengan betadine.

"Gak prill. Gak sakit kok!"......"yaiyalah sakit banget!"

Prilly hanya cekikikan . tiba-tiba verrel berubah menjadi serius, tatapannya sangat dalam.

"Kenapa sih lo liatin gue kayak gitu??" prilly tersipu malu.

"Gakpapa, gue cuma heran aja kenapa tadi lo belain gue" kata verrel

"Ooh, itu semua karna lo sudah baik sama gue"

"Lo serius sudah tau pacarnya?" tanya verrel

"Gak sih. Cuma gue denger-denger dari infotainment" jawab prilly dengan enteng

"Itu sifat yang kadang gue gak suka dari lo, lo itu terlalu sabar" kata verrel

Prilly hanya tersenyum. Verrel malah menanggapinya dengan serius. Setelah selesai mengobati luka verrel, prilly kembali ke rumahnya dengan perasaan yang tidak karuan.

Saat sampai di rumah....

"Ali.. Dia siapa??" tanya prilly dengan ekspresi yang sangat terkejut dan tidak percaya.

Next vote and comment!

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang