PENYESALANKU

sumpah demi apa?!

Malam ini adalah malam yang paling membosankan bagi prilly. Dia hanya bisa diam di dalam kamar dan menonton siaran televisi yang itu itu saja.

"Bosan juga di kamar.. Tapi kalo di luar tambah bosan liat wajah dia"

Prilly beranjak dari kasur dan pergi ke rak buku.
"Mending baca aja" prilly mengambil sebuah buku yang berjudul i'm sorry, honey.
Prilly membaca setiap chapternya, air mata menetes dari matanya. Buku ini bercerita tentang seorang istri dan suami yang nikah karna perjodohan. Sang suami tidak menyukai istrinya, bahkan membencinya. Tidak pernah ada ungkapan lembut yang keluar dari Ari, suami kepada Irly, istri. Cerita ini hampir sama dengan ali dan prilly.

"Kenapa ceritanya ngena banget, pas gitu" ujar prilly, prilly langsung ke chapter terakhir..
"Di buku ini endingnya si ari minta maaf sama irly, hidup mereka lalu bahagia" prilly berpikir sejenak.. "Apa ending dari kisah gue dan ali akan berakhir seperti ari dan irly?"

Prilly langsung menghilangkan pikirannya tentang itu. Dia melanjutkan membaca buku.

Ali's POV

Kenapa akhir akhir ini prilly berubah ya?? Aneh banget, biasanya juga baik. Apa semua cewek kayak gitu?? Ah, tidak penting memikirkan perempuan kayak dia! Batin ali

Tapi.. Aku harus buat dia klepek klepek lagi nih..

Author's POV

Prilly sedang asik membaca buku, tiba tiba ali membuka pintu kamarnya. Prilly langaung menyembunyikan buku itu dibalik punggugnya.

"Ngapain lo kesini?" tanya prilly

"Emang gak boleh??"

"Selama ini kan lo yang bikin aturan kalo gue gak boleh masuk ke kamar lo, dan lo gak boleh masuk ke kamar gue" jawab prilly

"Oh, aturan itu sudah dibatalin" kata ali dengan santai

Prilly lalu berdiri dan.. "Keluar dari kamar gue sekarang! Gue muak liat muka lo!" teriak prilly

"Wow! Bisa marah juga ya istri kayak lo" ali lalu berjalan mendekati prilly

"Stop! Lo gausah deket deket gue!"

"Gak bisa gitu dong, lo itu kan istri gue" kata ali yang makin mendekat

"Lo gak pernah bilang gitu sebelumnya" kata prilly yang heran dengan ucapan ali

"Kamu kenapa sih jutek banger akhir akhir ini?"

"Ha..? Um.. Gue benci sama lo!" prilly mendorong ali kemudian membelakangi ali

Ali langsung memeluk prilly dari belakang, "sayang, kamu kok jadi beda gitu sih?" ali menaruh dagunya di pundak prilly

Prilly sangat terkejut dengan panggilan sayang yang keluar dari bibir ali.

"A..apa?" lidah prilly keluh, tidak bisa bilang apa apa selain gugup didepan suami anehnya itu

"Kamu kenapa akhir akhir ini?" tanyanya sekali lagi

"Eng..engga.. Udah sana" prilly langsung melepas tangan ali dari badannya

"Loh kenapa? Emang gak boleh meluk istri sendiri? Aneh banget"

"Lo yang aneh, kenapa tiba tiba baik sama gue? Biar ada yang masakin? Bukannya lo jijik makan masakan gue? Bukannya lo lebih milih pergi ke bar sama perempuan lain dan gak dateng ke ulang tahun istri lo?!" prilly mulai menagis lagi

"Calm down, calm down" ali mendekati prilly lagi.
Prilly lalu menjauh dan mundur, tapi ali terus mendekatinya. Prilly tidak bisa kemana mana lagi, badannya pun sudah menempel di tembok.

"Kenapa?" tanya ali, dia semakin dekat. Makin dekat makin dekat..
CUPP..

Bibir ali mengecup bibir prilly dengan cepat, "a..ali?" prilly langsung kaget

"Kenapa? Gak suka?"

"Um.." prilly tidak bisa berkata apapun

Ali kembali berulah, dia terus terusan menggoda prilly dengan gombalan mautnya. Prilly tidak bisa berbuat apa apa selain tertunduk malu, pipinya memerah.

"Aku minta maaf ya sayang.." kata ali tiba tiba

"Umm.." prilly bingung harus menjawab apa

"Yaudah aku tau kamu lagi malu, aku ke kamar dulu ya.. Sudah ngantuk nih.."

"Good night, babe" kata ali kemudian mencium kening prilly, pipi prilly, dan yang terakhir bibir prilly.. Kurang lebih 3 detik. Hehee..

Ali keluar dari kamar, prilly mematung di sofa kamar. "A..apa gue mimpi??" prilly lalu menampar pipinya, "AWW!!"

"Ternyata ini sungguhan, OH MY GOD!!! SUMPAH INI JADI MOMENT PALING MEMALUKAN DALAM HIDUP GUE! Sumpah gue nyesel banget, pas ali cium gue.. Gue malah diam mematung gara gara spechles, yaampun. Prilly!!" prilly langsung loncat loncat di kasur.

Ali's POV

Sukses juga! Hahaha

Author's POV

Paginya prilly bangun, dan pergi ke dapur.. Dia memasak hidangan untuknya sendiri. Lagi lagi prilly bersikap aneh? Apa yang sebenarnya terjadi pada prilly?

Next - vomment

Jangan jadi silent reader gitu dong, comment gitu.. Biar yang nulis jadi semangat juga