PENYESALANKU

who's aron part 2

Prilly tercengang selama beberapa menit, "umm.. lo aja deh yang dorong, biar gue yang ngambil barangnya" kata prilly lalu melepaskan tangannya dari pegangan troli. Prilly lalu pergi menccari bahan, aron mendorong troli itu dan mengikuti prilly dari belakang.

Saat prilly sedang melihat-lihat daging, aron tiba-tiba menghilang. "ah palingan lagi nyari juga" batin prilly. Prilly lalu lanjut melihat-lihat daging, "idih mahal banget 80 puluh ribu" prilly lalu menaruh kembali potongan daging yang hanya sebesar kepalan tangan prilly itu.

Tiba-tiba raon dateng membawa ice cream, "gue tadi nyari ini" kata aron sambil menaruh ice cream di troli.
prilly tiba-tiba melamun,

Flashback

Prilly dan aron sedang berjalan-jalan di taman sambil memakan ice cream, "enak banget ni ice cream" kata aron, "coba aku rasain" kata prilly. Aron lalu menyodorkan ice cream itu ke prilly, namun ice creamnya malah jatuh. "aron! Jatuh kan ice creamnya" kata prilly.

"misi dong mba, jangan ditengah jalan dong" kata seorang laki-laki

"eh iya maaf mas" kata prilly. Aron dan prilly lalu pergi, saat mereka pergi tiba-tiba..

"aduh!" teriak seseorang dari belakangnya. Mereka lalu menoleh ke belakang dan melihat laki-laki yang tadi menegurnya terpeleset karena ice creamnya. Aron dan prilly terawa, orang yang terpeleset itu langsung menoleh ke arah mereka dan "ketawain saya kalian?!" teriaklaki-laki itu

"iya emang" kata aron. "Aron ayuk kabur" prilly langsung menarik tangan aron dan berlari karena dikejar oleh laki-laki yang terpeleset itu. mereka berlari memutari air mancur.

Flashback off.

Prilly tiba-tiba tertawa, "lo kenapa pril?" tanya aron
"ha? Gakpapa kok" jawab prilly lalu tertawa lagi
"lah ketawa lagi, kenapa sih?" tanya ron
"engga.. gue Cuma keinget yang pas itu di taman" jawab prilly
"taman? Yang mana?" tanya aron
"yang kepeleset itu.." jawab prilly. Aron mencoba mengingat kembali,"ooh yang itu! yaampun itu kocak banget" kata aron lalu ikut tertawa
"gue keinget pas lo kepeleset pas lari gara-gara becek" kata prilly
"astaga prill lo masih inget aja, itu.. sumpah malu banget gue" kata aron lalu menutup mukanya

Skip

Prilly dan aron sudah selesai belanja, mereka memasukan kantung belanja di bagasi mobil. Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil dan segera pergi.

Skip

"makasih ya ron" kata prilly lalu keluar dari mobil. "gue langsung pril, bye" kata aron

"makasih yaa" kata prilly lalu melambaikan tangannya. Kemudian prilly masuk ke dalam rumahnya, saat dia mau membuka pintu tiba-tiba ali membuka pintu. "loh kok...?" prilly bingung

"kamu nebeng mobil siapa?" tanya ali pada prilly yang masih memegang kantung belanja yang banyak.
"umm.. pevita" jawab prilly, ali diam saja. "aduh mati gue kalo sampe dia nanya aneh aneh" batn prilly.
"yaudah sini aku bawain belanjaan kamu" kata ali lalu mengambil kantung belanjaan dari tangan prilly. prilly langsung bernafas lega, "untung aja" batin prilly

"kamu kok beli belanjaan banyak banget?" tanya ali
"sebenernya tadi aku mau cari rumah, gak dapet taxi terus ada pevita lewat yaudah aku nebeng dia aja. gak mungkin kan aku bilang mau cari rumah, yaudah kubilang aja mau belanja" kata prilly
"bukannya dia sudah tau?" tanya ali
prilly langsung bingung mencari alasan, "i..iya, iya dia memang sudah tau. ta..tapikan gak enak mau ngajak dia muter muter nyari rumah" jawab prilly dengan gugup
"iya juga sih" kata ali. prilly bernafas lega lagi, "fyuh"

skip

malam harinya..

"ali ayuk kita cari makan" ajak prilly
"makan disini aja kan bisa, kamu habis beli bahan banyak" kata ali yang masih menonton bola
"aku bosen di rumah" kata prilly
"aku masih nonton bola nih, kalo bukan barcelona.. kita sudah jalan dari tadi" kata ali
"yaudah ayuk kita jalan aja, aku bener bener bosen" kata prilly sambil menarik tangan ali. 
"aduh kamu ganggu aku aja, aku masih mau nonton bola nih" ali masih menatap layar tv.
prilly duduk lagi sambil main hp, wajahnya terlihat bete. "GOL!!!" ali berteriak tiba-tiba, prilly langsung menutup telinganya bahkan hp nya terjatuh karena dia kaget.
"kamu ngapain sih teriak teriak?! bikin kaget aja" kata prilly
"itu gol tadi" kata ali dengan ekspresi gembira
"seru banget kan, makanya aku masih mau nonton. jagoan aku tuh yang main, barca" kata ali lalu lanjut menonton.
"tau ah gelap!" prilly berteriak di telinga ali lalu pergi ke kamar. ali melihat prilly yang berjalan menuju kamar, setelah itu dia tidak menghiraukannya lagi dan lanjut menonton. "gila seru banget" kata ali sambil menonton tv

skip

"kenapa malam ini harus barca yan tanding? gue kan gak bisa jalan jadinya" prilly sebal. 
*cling* bunyi hp prilly

prilly mengecek notifnya, "aron??" prilly melihat notif line dari aron. dia langsung membukanya, 

LINE:

"hai, lo lagi apa?" aron
"gue lagi bete" prilly
"bete kenapa?" aron
"ya bete aja.." prilly
"daripada lo bete, mending kita jalan aja" aron

"yaampun aron ngajak gue jalan!! gue harus bales apanih. gue bosen di rumah, tapi gue takut ketawan ali kalo jalan sama aron" batin prilly berteriak
"ah bodo, mending gue jalan aja" prilly lalu mengganti pakaiannya, dia memakai longdress berwarna hitam yang membuatnya makin terlihat putih.

prilly lalu keluar kamar dengan wajah sebal, "loh mau kemana?" tanya ali
"mau jalan lah" jawab prilly
"sama siapa?" tanya ali
"sama temen" jawab prilly 
"mau kemana sih?" tanya ali lagi
"udah deh kamu nonton bola aja, tuh lagi seru banget tuh" kata prilly 
"iya juga sih. hati hati ya" kata ali

"dasar cowok gak pernah peka" batin prilly.

prilly keluar dari rumah, dia membawa mobilnya ali. Prilly langsung melajukan mobilnya, dia janjian dengan aron di sebuah mall. 

akhirnya dia sampai di parkiran mall, dia turun dari mobil sambil membawa dompet, hp, dan powerbank saja. Prilly pergi ke sebuah coffeshop, disana sudah ada aron yang sedang meminum coffe. "hey" sapa prilly lalu duduk di kursi depan aron
"hey" balas aron, aron memperhatikan prilly dari atas sampa bawah.
"kenapa lo liatin gue gitu amat?" tanya prilly
"lo cantik banget" jawab aron
"apaan sih. gombal banget lo" kata prilly
"serius gue" kata aron
"aron udah ya.. btw, lo sudah pesenin buat gue?" tanya prilly
"sudah" jawab aron
"emang lo tau gue mau pesen apa?" tanya prilly
"hot chocolatte with cream and wafer" jawab aron
"masih inget aja lu" kata prilly

skip

pesanan prilly datang, prilly langsung menyeruput minuman pesanannya. Aron sibuk dengan hpnya, prilly yang melihatnya langsung tersenyum. "pacar lo ya?" tanya prilly sambil melihat kearah hp aron
"hah? kenapa?" aron langsung memasukan hpnya ke kantung celananya
"pacar lo kan?" tanya prilly
"gue jomblo" jawab aron sambil tersenyum malu
"ah elah, boong kan lu. gue tau kali, gue sudah pernah liat lo lagi makan sama cewek" kata prilly
"dimana??" tanya aron, "perasaan gak pernah deh" lanjut aron
"di restoran, ceweknya blasteran gitu" kata prilly
"yang mana?? gue gak tau" kata aron, "ah amnesia mendadak lo?" tanya prilly
"HAHAHA lucu, jayus banget sih lo pril" ejek aron
"tapi lo pernah suka kan sama gue.." kata prilly lalu menyeruput minumannya
"bukan pernah, tapi masih. bukan suka, tapi cinta" kata aron dengan wajah yang serius.
prilly langsung berhenti menyeruput minumannya, prilly menaruh gelasnya di meja lalu diam sambil menunduk. "kenapa aron ngomong begitu? gue kan mati gaya jadinya" batin prilly

"prilly!" panggil aron, "eh iya? kenapa?" tanya prilly 
"gak usah baper ya soal yang tadi" kata aron
"iya gue biasa aja kok" kata prilly lalu tersenyum.

skip

aron dan prilly pergi ke parkiran, "mobil lo dimana?" tanya aron pada prilly
"disana" prilly menunjuk kearah mobilnya.
"oh gitu, gue duluan ya.. mobil gue disitu soalnya" kata aron
"iya, bye" kata prilly lalu tersenyum. aron langsung memegang tangan prilly, dan memberikan sebuah kotak kecil berwarna pink bermotif love. setelah itu aron langsung pergi, bahkan prilly belum sempat bertanya apa itu.

skip

prilly masuk ke mobilnya, dan memperhatikan kotak kecil dari aron. "apa isi kotak ini? maksudnya aron juga apa ngasih kotak ini" batin prilly sambil memperhatikan kotak kecil itu.

prilly lalu membuka kotak kecil itu, prilly langsung terkejut melihat isi dari kotak itu. "cincin?" prilly heran, "apa.. apa maksud aron?" batin prilly. prilly langsung menaruh cincin itu ke kotak dan menutup kotak itu, prilly menyembunyikan kotak itu di dompetnya yang lumayan besar.

-
-

-

-
-

sorry banget cerita yang ini agak berantakan, soalnya mikir keras banget. wkwk

next - 80 vote

comment - 10 ajaa. semana sih~

thanks. JANGAN JADI SILENT READER GUYS!! 

CAPSLOCK MAAF.