i hate you but i love you

50.1K 2.6K 5
                                    

Prilly dan kaia sedang asik mendekor ruangan untuk acara ulang tahun. Prilly mendekorasi bagian bawah dan kaia menghiasi bagian finding atas dengan rumbai rumbai berwarna hitam. Prilly merasa black and white party adalah tema yang bagus untuk nanti malam.

"Nah, akhirnya sudah selesai juga.." kaia mengusap keringat yang bercucuran di dahinya.

"Huft.. Capek juga" prilly duduk di sofa berwarna hitam yang baru saja ia beli.

"Dekorasinya sudah, tinggal hidangannya aja yang belum" kata kaia

"Kalo gitu kaia bantu aku masak ya, badanku agak lemes nih"

"Iya calon ibu muda.." jawab kaia menggoda prilly.

Akhirnya semuanya sudah siap, prilly dan kaia mulai mengatur ruangan lagi.

Malam hari pun tiba, tamu tamu mulai berdatangan. Hanya keluarga besar dan kerabat dekat yang diundang prilly. Orang tua ali dan prilly sudah datang

"Hai selamat ulang tahun" dari mama prilly
"Selamat ulang tahun prilly" dari papa prilly
"Selamat ulang tahun menantu mama" dari mama ali. "Makasih" prilly diberikan sebuah kado yang sangat besar. Prilly naik ke kamar untuk menaruh kado tersebut. "Berat banget nih kado" prilly meletakkannya di samping kasur. Prilly kembali turun ke lantai bawah, "hai prilly" sapa verrel yang tiba tiba ada disampingnya.
"Oh hai verrel" balas prilly
"Happy birthday ya" ucap verrel sambil memeluk prilly. "Thanks ya rel"

"Oh iya, ini kado dari gue" verrel menyodorkan sebuah kado berbentuk kotak itu. "Thanks"

"Gabung sama yang lain yuk" ajak prilly sambil menarik tangan verrel. Semuanya sudah berkumpul sambil menyantap hidangan yang sudah disediakan.

"Perhatian semuanya!" teriak kaia sambil memukul pelan gelas dengan sendok.
Semua tamu langsung melihat ke kaia.
"Ada kabar baik malam ini" kaia langsung menatap prilly, "prilly yang malam ini sedang berulang tahun akan menjadi.... Ibu muda!" seru kaia. Prilly terlihat sangat terkejut, semua orang mengucapkan selamat pada prilly. Apalagi orang tua dan mertuanya yang langsung heboh.

"Verrel, lo tau gak ali dimana?" tanya prilly
"Gak tau" jawab verrel yang sedang asik makan kue coklat.
"Coba lo telfon"
"Wait, gue kunyah dulu kuenya" verrel mengeluarkan hp nya.
"Cepet dong! Lo ngunyah kue lama amat!"
"Lo gak liat ada 10 biji kue di dalam mulut gue" verrel membuka mulutnya yang penuh dengan kue, ngomong langsung aja bingung apa yg verrel omongin, apalagi yang denger dari telfon.
"Rakus banget!" prilly langsung mengambil hp verrel dan menelpon ali.

"Ver ngapain sih lo nelfon gue, gue kan sudah bilang lagi di bar sama ghina." ali

Prilly langsung memutup telfon itu dan mengembalikkannya kepada verrel. "Dimana dia pril?" tanya verrel
"Di bar sama ghina" prilly masih bengong
"Apa?! Gue bakalan ngasih pelajaran ke anak itu pril!" prilly menahan tangan verrel. "Gausah, biar aja" kata prilly
"Gak bisa gitu dong pril, lo hari ini ultah, dia malah gitu" kata verrel
"Udah biar aja gue bilang!" bentak prilly
Prilly kemudian pergi meninggalkan verrel, prilly menghampiri kaia yanh sedang berbicara dengan pacarnya.

"Ka.."
"Oh prilly, kenalin ini pacar aku" kata kaia
"Rio.."
"Prilly"
"Yaudah deh ka, aku ke atas dulu.." kata prilly pada kaia, "duluan kak rio" prilly kemudian berlalu dari hadapan kaia dan rio

Prilly naik ke kamarnya padahal dibawah party masih berlanjut. "Kenapa? Tadi pagi dia baik baik ke gue dan bikin gue melayang.. Sekarang dia buat gue jatuh dan sakit" batin prilly sambil memukul lemari di kamarnya.

Setelah menenagkan diri, prilly kembali turun ke party. Prilly berhenti sebentar di tangga, Dia melihat semua orang sedang asik berbicara. "Itu prilly!" teriak papa prilly dari bawah.

Kaia langsung mengambil sebuah kue besar yang ada di meja, "happy birthday to you.. Happy birthday to you.. Happy birthday, Happy birthday, happy birthday..... Prilly....!" semua orang menyanyikan lagu itu lalu menghampirinya.

Kaia menyuruhku make a wish sebelum meniup lilin. "Semoga aku bisa bahagia, semoga ali bisa bahagia, semoga aku dikuatkan dengan semua ini, semoga semua orang yang aku sayang bisa bahagia, semoga aku bisa membuat mereka bahagia!" batin prilly yang serba 'bahagia', setelah itu prilly meniup lilin itu, semua tamu bertepuk tangan. Prilly menangis haru, ternyata masih banyak orang yang sayang sama dia.

Pesta berakhir..
Semua tamu pulang, kaia dan orang tua prilly dan ali belum pulang karena membantu prilly membersihkan barang barang bekas acara itu.

"Ini sudah malam, lebih baik kaia, mama, papa, mama resi, papi pulang deh" kata prilly
"Tapi belum selesai pril" kata kaia sambil memunguti gelas plastik.
"Sudah ka, besok aja lagi. Nanti pagi aku beresin" kata prilly
"Besok kaia bantu pril, pagi pagi dia sudah harus kesini. Kalo engga datang telfon mama aja" kata mama resi
"Siap ma!" prilly hormat

Semua keluarganya sudah pulang. Prilly pergi ke kamarnya untuk tidur karena sangat kecapean.

Pagi harinya...
Prilly tumben sekali bangun jam 9 biasanya jam 7 untuk menyiapkan sarapan. Prilly keluar kamar dan pergi ke dapur, prilly membuat mie instant saja. Saat prillu sedang makan, ali keluar kamar dan pergi ke dapur..
"Makan sendiri aja? Buat gue mana?" tanya ali
"Bukanya selama ini lo gak sudi makan masakan gue, cuma kemaren aja soalnya ada maunya??" prilly bahkan hanya menatap ali sedetik, kemudian kembali menyantap mie kembali.

Ali sangat kaget mendengar perkataan prilly yang aneh dan berubah. "Prilly kenapa nih?" batin ali.
Prilly sudah selesai makan, dia menaruh mangkuk itu di cucian piring dan meninggalkan tanpa mencucinya. Tidak seperti biasanya, setelah makan langsung dicuci dan dibersihkan. Sebenarnya ada apa dengan prilly??

Next - vomment!
Gaada bocoran buat part selanjutnya, kalo mau vote yang banyak..

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang