PENYESALANKU SEASON 2

22.5K 1K 36
                                    

 Setelah beberapa lama, sisi pun terbangun. Sisi mencari digo, 

"digo? Digo" sisi memanggil nama digo. Kepala sisi masih terasa pusing, jadi sisi tetap duduk dan bersandar di sofa. Tak lama prilly turun dari tangga dan menghapiri sisi.

"sudah bangun" ucap prilly. Sisi terlihat bingung, perempuan itu siapa.

"maaf, digonya mana ya?" tanya sisi pada prilly.

"digo katanya mau ke tempat camping ngembaliin mobil" jawab prilly.

"kakaknya digo ya? maaf ya kak aku tidur tadi" kata sisi.

"saya mamanya digo, bukan kakaknya" kata prilly.

"apa? gak salah nih? Tante muda banget" kata sisi.

"hehe.. memang masih muda, kan nikahnya cepet juga" kata prilly lalu tertawa kecil.

"hehe.. maaf nih tante aku agak sedikit gak sopan, tapi aku haus sama laper tante.. boleh gak aku makan ini?" tanya sisi sambil nunjuk piring yang ada di meja.

"oh iya gakpapa. Tadi digo ngambilin itu buat kamu, eh kamunya tidur" kata prilly.

"ternyata digo baik juga ya. makasih ya tante, aku makan ya" kata prilly lalu mengambil piring berisi nasi goreng udang itu.

Tiba-tiba ali turun sambil membawa tas kerjanya. Sisi yang melihat ali langsung terbelakak dan tidak percaya. "omaygat itu kan artis" batin sisi.

"aku ke kantor dulu ya, ada urusan penting" ucap ali pada prilly. Sisi masih terbelakak melihat aliando, pemain film yang kebetulan film itu sangat sisi sukai.

Ali lalu menghampiri prilly dan bertanya, "loh ini siapa?" tanya ali pada prilly.

"dia temennya digo, namanya sisi" jawab prilly. Sisi lalu bersalaman dengan ali.

"mukanya mirip kamu ya byy" kata ali pada prilly. Menurut ali, prilly dan sisi wajahnya sangat mirip dan bentuk tubuhnya pun sama.

"haha.. bisa aja deh" kata sisi tersenyum malu.

"aku pergi dulu ya" pamit ali pada prilly.

"tante itu suaminya ya?" tanya sisi.

"iya, kenapa?" tanya prilly.

"aku gak nyangka aja ternyata digo anaknya artis, pantes mukanya mirip banget" kata sisi, prilly tersenyum tipis.

Prilly menemani sisi yang sedang makan. Prilly merasa ada yang mengganjal di hatinya, prilly merasa sangat dekat dengan sisi. Padahal mereka baru sekali ini bertemu.

"aneh.. kenapa aku ngerasa deket banget ya sama sisi. Ini pertama kalinya kita ketemu dan kenal, tapi rasanya sangat dekat dan.. aneh banget" batin prilly.

Saat jam 10 malam, digo pulang ke rumah. Digo masuk ke kamarnya lalu menggantungkan jacketnya di belakang pintu kamarnya. Digo lalu mengambil sebuah buku di rak bukunya. Saat digo berbalik badan, tiba-tiba ada prilly yang sedang berdiri. Digo langsung terkejut dan hampir saja memukul prilly dengan bukunya.

"lo ngaggetin gue aja" kata digo.

"sorry gue ngagetin lo. Gue Cuma mau nganterin ini, disuruh nyokap lo tadi" kata sisi sambil menyodorkan segelas minuman pada digo.

"kok lo masih disini sih?" tanya digo lalu meneguk minumannya.

"di rumah gue gak ada orang, gue boleh gak tidur disini?" tanya sisi.

"bahkan kita baru kenal, lo sudah mau nginep aja" kata digo.

"tapi nyokap lo bolehin kok" kata sisi.

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang