PENYESALANKU SEASON 2

27.3K 1.1K 21
                                    

Seminggu kemudian..

Hari ini adalah hari dimana camping akan diadakan. Jam 9 adalah waktu untuk keberangkatan ke hutan. Tapi, digo masih bermimpi alias tidur.

"DIGO BANGUN SUDAH JAM SETENGAH SEMBILAN" teriak prilly. Digo langsung terkejut dan segera berlari menuju kamar mandi. Setelah itu digo berganti pakaian dan mengemas barang yang akan dia bawa.

"ma digo pergi dulu. Buru buru soalnya" ucap digo lalu berlari menuju garasi.

-

"digo kok belum dateng" ucap Tristan pada nayla.

"iya ketua osis suka telat" kata nayla.

"Tristan nayla, masuk ke bis." Teriak pak bandi.

"tapi digo belum dateng pak" kata Tristan.

"kamu sms digo, bilang ke dia kita nunggu di depan pos keamanan hutan" kata pak bandi.

"jadi dia kesana sendiri pak?" tanya Tristan.

"dia kan tau tempatnya Tristan. Sudah kamu sms dia aja sekarang" kata pak bandi.

Tristan dan nayla pun masuk ke dalam bis. Bis pun berjalan menuju tempat camping tanpa digo.

-

Digo sampai di sekolah. Tapi, sekolah sudah kosong dan tidak ada bis yang parker. Digo bingung, "gue ditinggal. Gimana nih?" batin digo.

Digo lalu mengecek hpnya. Ternyata ada sms dari Tristan yang bertuliskan, "bro lo kita tunggu di pos keamanan. Disuruh pak bandi"

Digo lalu memukul motornya. Digo lalu mendengar suara teriakan seseorang dari belakangnya.

"omg hellow! Kenapa sekolahan kosong" teriak seseorang. Digo langsung menoleh ke belakang, "kayaknya gue pernah liat nih cewek ya" batin digo.

Perempuan yang tadi berteriak kemudian menghampiri digo, "lo digo kan? Ketua osis?" tanya cewek itu.

"iya, kenapa?" tanya digo dengan ekspresi dingin dan jutek.

"lo telat atau memang nunggu murid yang telat?" tanya cewek itu.

"gue telat" jawab digo dengan singkat.

"duh gimana gue pergi ke tempat camping" ucap cewek itu sambil menepuk dahinya pelan.

"nama lo siapa?" tanya digo tiba-tiba.

"sisi" jawab cewek itu.

"oh, gue kayak pernah liat lo" kata digo, sisi tersenyum tipis. Sisi terlihat sangat bingung gimana caranya dia pergi ke tempat camping.

"yaudah lo bareng gue aja. Gue naik motor ke tempat camping" kata digo.

"seriusan? Makasih ya" sisi lalu naik ke motor digo.

Digo memcau motornya hingga sampai di pos keamanan hutan. Disana sudah ada Tristan, nayla, dan pak bandi. Sisi lalu turun dari motor dan berdiri di samping pak bandi.

"digo kamu ini telat terus. Seharusnya kamu menjadi contoh buat murid yang lain, ketua osis gak disiplin" kata pak bandi, digo menutup telinganya agar tidak sakit ketika mendengar teriakan pak bandi.

"loh yang lain pada kemana?" tanya digo.

"yang lain sudah sampai ke tempat camping." Jawab Tristan.

"digo, kamu parkir motor kamu disini aja. Kan ada penjaganya, kita jalan kaki ke dalam sama pak burhanudin yang akan memandu ke dalam hutan" kata pak bandi.

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang