destiny:)

40.4K 1.9K 11
                                    

"tunggu!" teriak al

semua orang yang ada di ruangan itu langsung kaget dan memusatkan perhatian mereka pada al. al pergi menghampiri ali yang berdiri di luar pintu, "ada yang mau gue omongin sama lo" kata al pada ali. al menarik ali ke halaman belakang rumah prilly.

"lepasin gue" ali melepaskan tangan al dari kerahnya. Al melihat ke ali dengan sinis, ali pun begitu. "kalo lo mau hajar gue, hajar aja sekarang. gue siap" kata ali pada al

"gue gak suka kekerasan, gue narik lo kesini cuma buat ngobrol" kata al

"mending lo nikah aja sana prilly" kata ali dengan sewot

"percuma gue nikah sama prilly kalo ada orang yang gak setujuin, sama aja gue sama dia gak sah" balas al

"terus kenapa lo narik gue kesini? mau gebukin gue? hah?!" tanya ali sewot sambil mengepalkan tangannya di depan dada, mengambil ancang-ancang untuk membalas pukulan al nanti.

"prilly masih cinta sama lo" kata al tiba-tiba. ali langsung terkejut dan menurunkan tangannya.

"apa lo bilang?" tanya ali

"prilly masih cinta sama lo, dan gue gak akan lega kalo prilly masih punya rasa sama cowok lain" jawab al

"jadi maksud lo?" tany ali

"lo gak usah sok polos, mending sekarang lo gantiin gue duduk disebelah prilly" kata al lalu membuka jasnya untuk dipakai kan ke ali.

"santai aja kali muka lo! sudah sana masuk ganttin gua" kata al lalu mendorong ali ke dalam rumah. Wajah ali seperti orang tidak percaya dan shock karna dia akan menggantikan al.

"apa gue mimpi? ini keajaiban banget kalo sampe bukan mimpi" batin ali. lalu ali mencubit lengannya. "aww sakit banget", "ini..ini bukan mimpi.. oh shit!! ternyata gue beneran bakal nikah sama prilly, deg degan banget gue.. rasanya bahagia banget" batin ali.

ali lalu duduk di samping prilly, "lo ngapain duduk disini? al mana?" tanya prilly

"al tadi suruh aku buat gantiin dia" jawab ali

"pak penghulu! sekarang nikahin mereka" teriak al dari halaman belakang. semua tamu yang datang terlihat bingung, apalagi dengan orang tua ali, prilly, dan al. orang tua al langsung menghampiri al yang sedang berdiri de halaman belakang.

"al apa maksud kamu ngelakuin ini?" tanya mama al

"aku ngelakuin ini karna ada orang lain yang lebih membutuhkan dan mencintai prilly, aku mau bikin orang lain bahagia" jawab al

"tapi kamu bikin malu mama di depan teman-teman mama" kata mama al

"aku sudah bilang dari awal, aku gak mau dijodohin dan semua ini gak akan berhasil" kata al dengan santai.

suasana di dalam ruangan menjadi hening ketika ali menggenggam tangan prilly. "prill, aku mau kamu tau cinta aku ke kamu itu kayak langit. karna kita gak pernah tau ujungnya, cintaku ke kamu itu gak ada batasnya." kata al pada prilly. Prilly menatap ali dengan tatapan heran, "prilly aku mau kita.."

belum selesai ali berbicara, prilly langsung memeluknya dengan erat sambil menangis. "prilly kamu kenapa?" tanya ali lalu membalas pelukan prilly.

"maafin aku selama ini sudah ngilang dari kehidupan kamu, aku juga mau kita kayak dulu.. aku gakpapa kamu sakitin, yang penting aku gak kehilangan kamu" kata prilly

"aku gak mungkin bikin kamu sakit lagi pril.."

"aku nyesel sudah ceraiin kamu, aku.. aku cuma mau kamu berubah jadi lebih baik" kata prilly

"maafin aku juga sudah sia-siain kamu dulu.. aku mau nebus kesalahan aku, mulai sekarang" kata ali. prilly melepaskan pelukannya, prilly lalu menyeka air matanya.

"udah gak usah nangis lagi, tuh make upnya luntur" kata ali

"aku terharu" balas prilly.

Akhirnya ali dan prilly menikah lagi, orang tua ali dan prilly setuju dengan pernikahan itu karena melihat besarnya cinta mereka. *ah elah bahasa gue*

orang tua al akhirnya juga setuju dengan pernikahan al dan prilly yang diganti dengan ali dan prilly. orang tua al sadar bahwa dari awal al dijodohkan dengan prilly, al memang tidak punya rasa apa-apa dengan prilly. al hanya terpaksa karena orang tuanya memaksa.

NEXT VOMMENT

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang