Ali pergi ke rumah kaia.
"KAIA!! BUKA PINTUNYA!!" teriak ali sambil menggedor pintu rumah kaia. Tak lama ada yang membukakan pintu. "ali.. lo ngapain kesini malem malem??" Tanya kaia
Skip
"kenapa kalian sembunyiin prilly dari gue?" Tanya ali
"lo gak berhak tau kenapa li" jawab kaia
"ya gue berhak tau dong, dia istri gue" kata ali. Kaia diam saja
"jawab kaia!" sambung ali
"jadi..
Flashback.
"prilly bangun!! Prilly!!" teriak mama ully yang masih tidak menyangka prilly meninggal
"maa.." tidak disangka prilly bangun kembali. Wtf?
"prilly!! Kamu masih hidup!!"
"iyaa.."
"tapi.. anak aku gak bisa diselamatkan.. aku mau nisan kuburan anakku ditulis dengan namaku, aku ngelakuin ini biar ali bisa berubah. Aku mau dia sadar bahwa aku itu istrinya, dan aku ada. Selama ini dia gak pernah nganggap aku, aku mau dia sadar kalau aku ada.. aku minta tolong sama semuanya, tolong rahasiakan ini dari ali" sambung prilly yang mulai menangis
Skip
"kaia..verrel.. tolong kasih surat cerai ini ke ali, aku akan tepatin janji aku buat gak ngurusin hidupnya lagi. Dan verrel, tolong bawa aku pergi" kata prilly ketika sudah sembuh dan mau pulang
Flashback off.
"itu semua keinginan prilly, kita gak bisa berbuat apa apa" kata kaia. Ali menangis karena dia sadar kalau selama ini dia yang salah.
"sebenernya kalian sembunyiin dimana prilly?!" Tanya ali
"verrel membawa prilly ke rumah tantenya, disana dia punya toko bunga dan prilly bekerja disana" jawab kaia
"berarti bener dia itu prilly" batin ali. Ali keluar dari rumah kaia dengan terburu-buru sekali.
Ali pergi ke rumah tentanya verrel, yaitu rumah prilly yang sekarang.
"PRILLY!! PRILLY!!" Teriak ali dari depan pagar
Prilly mengintip dari jendela, lalu membuka pintu. "dia?" batin prilly. Prilly membukakan pagar, "ngapain lo kesini lagi?" Tanya prilly. Ali langsung memeluknya dengan erat,
"prilly aku minta maaf selama ini sudah salah sama kamu, maafin aku selama ini sudah gak nganggap kamu.. aku mau memperbaiki segalanya prill" kata ali. Prilly diam saja, "prilly aku mohon kamu bbalik lagi sama aku" kata ali
"maksudnya apa sih aku gak ngerti" kata prilly yang bingung
"kamu gausah pura pura ngga inget pril, aku tau kamu selama ini pura pura lupa sama aku biar aku sadar kan"
Hiks..hiks..hiks.. prilly menangis.
"prilly??" Tanya ali
"maaf aku gak bisa li" kata prilly
"kenapa? Aku sayang sama kamu pril, aku cinta sama kamu" kata ali
"aku juga sayang dan cinta sama kamu li"
"kalau begitu kamu balik ke rumah kita" kata ali
"tapi aku gak bisa, aku sudah bukan hak kamu lagi. Aku tau kamu sudah tanda tangani surat cerai itu" kata prilly
"aku sudah robek dan buang kertas itu prilly"
"tapi.. aku tetap gak bisa" kata prilly yang terus menangis
"tapi kenapa? Kamu sayang kan sama aku?"
"iyaa.. tapi aku sudah buat kesalahan besar, kesalahan besar li!" kata prilly
"aku sudah bertunangan dengan al, dan dalam waktu dekat ini kita harus nikah" lanjut prilly
"nikah??" ai kaget mendengar kata prilly
"iyaa.. aku terima lamaran al karena aku kira kita sudah resmi cerai li" kata prilly
"tapi aku sudah buang kertas itu, dan kamu bisa batalin pernikahan itu"
"gak bisa.. aku gak mungkin batalin pernikahan itu" kata prilly
"tapi.."
"kamu tenang aja, aku akan tepatin janji aku buat gak ngurusin hidup kamu lagi."
"aku gak mau kamu ngomong kayak gitu, aku mau kamu urusin, kamu marahiin, kamu bawelin asalkan kamu mau balik sama aku" kata ali
"gak bisa, itu adalah janji. Kamu ngga usah khawatir, aku akan kirim surat cerai itu secepatnya" kata prilly
"PRILLY!"
"makasih buat selama ini. Maafin aku li.. bye" prilly mencium pipi ali lalu masuk ke rumah lagi.
"PRILLY!! AKU MOHON KASIH AKU KESEMPATAN BUAT MEMPERBAIKI SEMUA KESALAHANKU!! PRILLY JANGAN TINGGALIN AKU!!" teriak ali dari halaman rumah prilly. Tiba-tiba hujan deras beserta suara guntur membasahi tubuh ali, "PRILLY AKU AKAN TETAP DISINI SAMPAI KAMU MAU BALIK SAMA AKU!" lanjut ali yang mulai kedinginan.
Prilly mengintipnya dari jendela, prilly menangis "maafin aku ali, aku terlalu tega buat ngebiarin kamu memohon di tengah derasnya hujan kayak gini. Tapi aku gak bisa ngubah segala hal begitu aja. Disaat aku sudah mulai lupa sama kamu, kenapa kamu kembali lagi ke dalam hidupku li.." batin prilly
Prilly mengintipinya terus melewati jendela, dia melihat ali yang sudah mulai lemas.
Saat ali sedang berdiri menunggu prilly, tiba-tiba ali pingsan.
Skip
Ali bangun tidur, dia merasa sedikit pusing dan tidak enak badan. "kok gue bisa ada di rumah?" ali segera beranjak dari kasurnya dan pergi keluar kamar. "rumah kaia? Kok gue bisa di rumah kaia?" ali heran
Ali menghampiri kaia yang sedang memasak di dapur, tiba-tiba dia teringat prilly yang sedang memasak untuknya.
Flashback.
"nih aku bikinin sarapan buat kamu" kata prilly sambil menyodorkan mangkuk berisi bubur ayam
Ali mengambil mangkuk itu lalu membuangnya ke tempat sampah. "gue gak suka bubur ayam" kata ali seperti tanpa dosa.
"kalau gitu aku masakin yang lain ya, kamu mau apa?" Tanya prilly
"gak, lo gak perlu masak buat gue. lagian gue gak sudi makan makanan yang lo buat, yang ada bikin gue gak nafsu makan!" bentak ali lalu berlalu dari hadapan prilly yang menundukan kepalanya dan menangis.
Flashback off.
Ali langsung memegang kepalanya yang pusing, "gue nyesel.. gue nyesel!!" teriak ali tiba-tiba
"ali lo kenapa?!" Tanya kaia yang langsung berhenti memasak
"prilly..prilly.." ali seperti orang mengigau. "lo kenapa sih??" Tanya kaia
"umm, engga gue gakpapa." Jawab ali
"yang bawa gue kesini siapa??" Tanya ali pada kaia
"ooh, prilly" jawab kaia
"prilly??"
next-vommen!
jangan lupa klik follow!
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALANKU
Fanfictionseharusnya pernikahan adalah tahap awal memulai hidup baru. namun tidak dengan pasangan aliando dan prilly. perjodohan yang membuatnya menjadi tertekan dibawah paksaan. aliando syarief, aktor muda yang sangat tampan. prilly latuconsina, wanita penya...
