problem.

27.9K 1.4K 20
                                    

Prilly memacu mobilnya ke sebuah bar. Setelah sampai prilly memakirkan mobilnya dan langsung masuk ke bar tersebut.

"Cemal mana ali?" tanya prilly pada cemal yang sedang mondar mandir kebingungan.

"Dia lagi ada di belakang, sekarang kita harus nyamperin mereka" kata cemal

"Mereka?" tanya prilly yang heran mengapa cemal bilang 'mereka'

Cemal menuntun prilly pergi memasuki sebuah pintu. Dia sangat terkejut karena melihat ali dan aron sedang berkelahi di depan banyak orang.

"Stop!" teriak prilly lalu melerai ali dan aron. Cemal menarik ali mundur, dan aron ditarik seseorang mundur.

"Kenapa kalian berantem disini? Gak malu apa?" tanya prilly dengan ekspresi marah campur mau nangis.

"Dia duluan yang mulai" teriak aron sambil menunjuk ali. Ali melihat aron dengan tatapan tajam dan sinis.

"Kenapa li? Kenapa kamu ngajak dia berantem?" tanya prilly lalu menghampiri ali.

"Karna dia sudah ngerebut kamu dari aku" jawab ali.

"Dia gak tau kalo kita sudah nikah li. Dia baru tau setelah dia ngelamar aku, aku gak nerima dia.. Kenapa kamu masih permasalahin ini sih?"

"Kamu bela dia? Oke, cemal ayo cabut" ali lalu mengajak cemal pergi keluar dari bar. Prilly masih terdiam mematung di bar dan menjadi pusat perhatian.

Aron menghampiri prilly yang sedang doam mematung, "pril makasih sudah bela gue" kata aron. Prilly lalu menoleh ke aron, "seharusnya lo malu, bukan terima kasih ke gue" kata prilly lalu berlalu dari hadapan aron.

~

Air mata prilly mengalir deras. Matanya sembab karena terlalu lama menangis. Prilly berbaring di kasur dengan tisu berserakan dimana-mana.

"Udah dong pril.. Li liat dong mata lo sudah sembab gitu" kata mila yang duduk di samping ranjang prilly.

"Gimana gak berenti nangis sih mil.. Ali udah gak pulang dari kemaren lusa" prilly lalu beranjak dari kasur dan duduk disebelah mila.

"Lo yang sabar ya.. Lagian lo juga yang salah, seharusnya lo jujur ke aron dari awal" mila menasehati prilly.

"Gue kan gak tau kejadiannya bakal kayak gini mil" prilly lalu mengambil tisu lagi.

"Tuh lo liat sudah 2 kotak tisu lo abisin" kata mila sambil melihat banyaknya tisu berserakan di kasir dan di lantai kamar prilly.

"Mil.. Gue harus cari ali gimana pun caranya" prilly lalu berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

- -

Mila membantu prilly mencari ali. Mila yang menyetir mobil karena takut kenapa kenapa kalo prilly yang menyetir.

"Pril kita harus cari kemana lagi? Rumah temen temennya ali sudah kita datengin semua" kata mila

"Kemana aja mil.. Yang penting gue ketemu dia dia" kata prilly sambil fokus melihat ke jalanan.

"Kita ke rumahnya cemal lagi aja deh" kata prilly.

"Lo yakin? Jadi kita puter balik lagi nih?" tanya mila. Prilly lalu menganggukan kepalanya pelan.

- -

"Lo gak sembunyiin ali dari gue kan?" tanya prilly pada cemal.

"Ngapain juga gue bohongin lo pril" kata cemal dengan logat logat orang bule gitu.

"Beneran?"

"Suer gue pril.. Gue gak tau dia dimana" kata cemal

"Yaudah gue percaya sama lo. Tapi kalo lo tau ali dimana, lo langsung hubungin gue ya" kata prilly

"Sip mrs. Syarief" kata cemal sambil hormat.

~

Sudah seminggu ali tidak pulang. Badan prilly mulai tidak enak, kepalanya mulai pusing-pusing.

Prilly pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tapi tiba-tiba saja dia batuk-batuk. Saat batuk prilly menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Saat prilly melihat telapak tanganya..

"Darah?" prilly batuk darah? Umur prilly bahkan masih muda, tidak mungkin dia mempunyai penyakit serius seperti ini. Prilly bahkan sering olahraga dan menjaga kesehatan tubuhnya dengan makanan yang sehat.

Tiba-tiba hp nya berdering. Prilly langsung pergi ke kamar dan nengangkat telfon masuk itu.

"Halo?" prilly

"......." cemal

"Lo beneran? Dia disana?" prilly

"......." cemal

"Oke gue bentar lagi kesana" prilly

"......." cemal

"Cuma sakit biasa kok" prilly

"......." cemal

"Gak usah, gue bisa kesana sendiri kok. Makasih ya infonya" prilly

Next vomment yang banyak!

Sorry banget baru bisa update. Lebaran..
Btw, ceritanya seru gak sih? Dikit banget yang vomment ah elahhh

Jangan jadi silent reader ya gaez! Gw sudah nulis panjang2, mikirnya lama banget tapi yang comment dikit banget. Gak semangat yang nulis kl gitu:D

Thankss

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang