Ali sedang mengendarai mobilnya, memacunya hingga kecepatan 80km/jam. Tiba-tiba ada mobil berhenti mendadak di depannya. Ali langsung membanting setir dan menabrak pohon besar. Prilly melihat ali dengan keadaan kepala bocor dan penuh luka.
- -
Prilly tiba-tiba terbangun dari tidurnya dengan keadaan panik dan berkeringat. Prilly langsung beranjak dari kasur dan pergi mencari ali di sekitar rumah.
"Ali! Ali!" teriak prilly
"Ada apa pril?" tanya ali yang tiba-tiba berdiri di belakangnya.
"Omaygat aku kira kamu sudah pergi" prilly langsung memeluk ali.
"Ada apasih? Kok kamu jadi aneh gitu?" tanya ali.
"Gakpapa".
- -
"Aku pergi dulu ya" kata ali lalu mengambil jasnya di balik pintu.
"Eits tunggu, kamu jangan pergi dulu" cegah prilly.
"Loh kenapa? Aku buru buru loh" kata ali
"Sebelum kamu pergi aku mau kamu buatin jus buah" kata prilly beralasan.
"Tapi aku buru buru"
"Jadi kamu nolak? Yaudah deh" prilly memanyunkan bibir tipisnya.
"Iya iya aku buatin" kata ali lalu langsung pergi ke dapur.
Setelah selesai membuat jus buah. "Udah kan? Aku pergi dulu ya, sudah telat nih" kata ali
"Ih kamy gitu banget sih! Aku mau kamu masakin aku nasi goreng!" kata prilly memaksa.
Ali pasrah terlambat yang penting prilly tidak marah. Setelah selesai, ali langsung pergi ke garasi untuk memanasjan mobil.
"Ali tunggu dong!" teriak prilly
"Apa lagi sih?" tanya ali dengan wajah kesal.
"Aku mau kamu.."
"Kamu sebenernya kenapa sih? Kamu kayak gini supaya aku gak pergi? Kamu gak setuju kalo aku nerima kontrak film?" tanya ali dengan pertanyaan yang memojokan prilly.
"Gak gitu.. Aku cuma takut.."
"Takut apa? Takut aku selingkuh?" tanya ali
"Oke oke kamu boleh pergi.. Tapi aku ikut" kata prilly.
- -
Ali memacu mobilnya masuk ke jalan tol. Prilly berdoa sepanjang jalan menuju ke tempat tujuan. Ali heran dengan prilly, "kamu ngapain sih daritadi kayak gitu?" tanya ali"Sssttt.."
Prilly lanjut berdoa. Tiba-tiba ali ngerem mendadak, prilly langsung kaget dan degdegan.
"Li, mending kita lewat sana deh" kata prilly
"Loh tempat ketemuannya kan belok kiri, kalo kita belok kanan harus muter dulu" kata ali yang langsung membelokan mobilnya ke kiri.
Prilly pasrah dan hanya bisa berdoa.
Tiba-tiba lagi..
Ada mobil putih berhenti mendadak di depan mobil mereka. Prilly bersyukur karena tidak menabrak mobil putih itu.
Namun,
Tiba-tiba saja mobil prilly menghantam mobil putih itu karena dorongan dari belakang. Mobil avanza di belakang mobil mereka menabrak mobil prilly yang berada di antara 2 mobil. Mobil prilly terjepit, kepala prilly terhantam ke depan hingga bocor. Namun prilly masih sadar walaupun merasakan pusing di bagian kepalanya. Dia melihat ali yang sudah tidal sadarkan diri dengan keadaan kepala bocor dan banyak darah mengalir dari hidung ali.
- -
"Prilly! Prilly!"
Next vomment
Part sebelumnya sumpah dikit banget yg vomment. Kesel gw, rasanya males banget lanjutin. Ini aja karna gabut, jadi gue bikin cerita.
Sorry gue kebawa kesel:( kalo ngebosenin comment dong! Kalian kan boleh ngasih saran atau kritik ke gw. Gak bakal gue gigit kok selow aja.
Part yang hospital banyak yg gak liat? Gak ada ceritanya? Kosong? Sebenernya ada kok, mungkin wattpad kalian lagi error(?)
I luv my readers so much.
But, i don't like silent readers sorry:(
Just kidding! I luv u all!!
![](https://img.wattpad.com/cover/38473399-288-k509442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALANKU
Fanficseharusnya pernikahan adalah tahap awal memulai hidup baru. namun tidak dengan pasangan aliando dan prilly. perjodohan yang membuatnya menjadi tertekan dibawah paksaan. aliando syarief, aktor muda yang sangat tampan. prilly latuconsina, wanita penya...