prilly tersenyum, aron dengan pdnya menarik tangan prilly dan hendak memasangkan cincin itu. tiba-tiba prilly menarik tanganya kembali, "aron tunggu dulu" kata prilly.
"kenapa pril?" tanya aron
"tunggu sebentar, ada yang mau aku jelasin" kata prilly
"jelasin apa lagi pril?" tanya aron
"kamu beneran niat gak sih ngelamar gue?" tanya prilly
"ya serius lah" jawab aron
"apa buktinya?" tanya prilly
"buktinya adalah ini" aron langsung mengeluarkan kotak yg lumayan besar. lalu, aron membuka kotak itu di depan prilly. isi dari kotak itu adalah 2 cincin, yang satu bermata cincin berlian besar dan satunya lagi tidak ada berliannya.
"ini cincin yang aku janjiin pas itu, ini cincin buat nikah. yang sekarang aku pegang adalah cincin buat ngelamar. dan cincin yang sekarang kamu pake adalah cincin persahabatan" kata aron
prilly langsung tecengang, "aron bener bener nepatin janjinya.. masa iya aku bilang kalo aku sudah punya suami sih" batin prilly
"pril, kamu mau jelasin apalagi sih?" tanya aron
"umm.. sebenernya...."
"sebenernya apa?" tanya aron
"sebenernya... um.. sebenernya aku belum siap buat kamu lamar" jawab prilly dengan gugup. prilly sebenarnya ingin bilang kalau dia sudah menikah, namun diaa tidak mau menyakiti hati aron. karena aron telah menepati janjinya untuk membeli semua cincin yang saat itu mereka lihat di mall. aron membeli cincin itu dengan kerja kerasnya sendiri, prilly tahu benar harga dari cincin itu sangatlah mahal. dan karena itu juga prilly harus berbohong.
"kenapa kamu gak siap?" tanya aron
"sorry.. tapi gue belum bisa aja ron.." jawab prilly
"tapi prill.."
"sorry ya ron, gue kayaknya harus pergi. gue pergi ya.. ada urusan penting" kata prilly lalu langsung berlari keluar. aron tidak sempat mengejar prilly karena harus membayar dan membersekan cincin dulu.
skip
"kasian banget aron, gue gak tega ngeliat dia kayak gini. tapi dia akan lebih sakit hati lagi kalau tau gue sudah nikah. sorry banget ron.. gue harus bohong, gue tau lo akan ngejar gue lagi. Dan semua itu hanya sia-sia karena sebenernya gue bukan gak siap, tapi gue sudah nikah sama orang lain" batin prilly menangis. prilly pulang naik taxi sambil menangis.
"kenapa nangis mba?" tanya supir taxi
"gakpapa pak" jawab prilly
"ini mau kemana mba?" tanya supir taxi
"ke perumahan beverly hills" jawab prilly
skip
prilly masuk ke rumahnya dengan tubuh yang sangat lemas. hanya ada dia di rumah, tidak ada orang lain disana. suasana sangat sepi karena tidak ada ali, kaia, dan kak rio. yaa.. kaia dan rio ternyata bukan berangkat saja, tetapi menetap di luar negri karena rio ditugaskan kantornya untuk bekerja disana.
prilly sangat kesepian dengan ditambahnya ali yang sekarang sedang bekerja kembali sebagai seorang aktor.
prilly menelpon ali..
"halo ali.."
"........."
"iya sepi banget di rumah, aku baru pulang dari dinner"
"........."
"biasa aja disana"
".........."
"aron.. dia sih biasa aja"
"........."
"yaudah deh.. aku habis ini tidur aja langsung, kangen banget sama kamu"
"........."
"iya sayangkoo, udah sana kerja"
"........."
"besok kamu pulang? beneran?"
"........."
"oke deh.. bye, muachh"skip
keesokan harinya..
prilly beranjak dari kasurnya dengan mata yang masih tertutup. saat dia menginjakan kakinya di lantai, kakinya terasa seperti menginjak daun. prilly langsung membuka matanya dan melihat ke lantai. "what? kelopak bunga mawar?" prilly melihat di lantai banyak kelopak bunga mawar berwarna merah dan putih.
"ah pasti ini ali" batin prilly
prilly langsung berlari keluar kamar dan melihat ke lantai bawah lewat tangga. "ali.." prilly memanggil nama ali.
tiba-tiba ali mengaggetkannya dari belakang "BAAAA!!" prilly langsung terkejut sampai terloncat.
"apaan sih! hampir aja aku jatuh dari tangga kan" bentak prilly
"iya deh sorry.."
"katanya kangen sama aku kan??" goda ali. prilly langsung merengut, "habis kamu kagetin aku gak kangen lagi sama kamu" kata prilly
"yaaa ngambek lagi kan. eh tapi ngapain manggil tadi? nyariin ya?" goda ali lagi sambil mencolek-colek pipi prilly.
"kan tadi bukan sekarang" kata prilly dengan wajah jutek
"ooh gitu.. kalo gitu bunga, spaghetti, coklat, sama oleh-olehnya gak jadi aku kasih deh. lumayan buat dimakan sendiri" kata ali sambil membelakangi prilly. Prilly langsung menarik semua barang yang tadi ali sebutin dari tangan ali, "loh kok diambil sih?" tanya ali
"ini kan buat aku, kenapa kamu tadi mau makan sendiri?" tanya prilly
"habisnya kamu tadi ngomongna gak kangen" jawab ali
"emang, tapi kan semuanya ini sudah kamu janjiin BUAT AKU" kata prilly lalu berjalan menuju kamar dengan wajah betenya. Ali langsung mengejar prilly dan langsung menggendong prilly tiba-tiba, prilly sampai terkejut dan reflek memukul bahunya. "ali turunin aku! cepetan!" teriak prilly"gak mau!" balas ali
"lepasin aku atau kamu bakalan kucuekin setahun" ancam prilly
"aah gak peduli, gak mungkin kamu cuekin aku selama itu" balas ali lalu menjulurkan lidahnya tanda mengejek
"LEPASIN AKU CEPET!!" teriak prilly. ali pura-pura tidak mendengar prilly dan langsung membawa(menggendong) prilly sambil berlari-lari mengelilingi rumahnya yang luas itu.
biarpun teriakan prilly sudah menggelegar di dalam rumah, namun ali tidak menghiraukan teriakan prilly. padahal prilly berteriak di telinga ali, mungkin ali sudah kebal dengan suara prilly.
next vomment yaa
sorry baru update gaezz, thor habis ikut pesantren romadhon 5 hari wkwk. btw, sorry yg soal cincin sama aron di part ini masih gantung juga. jangan pada greget nape? ceritanya bakalan bikin kalian seneng juga kok akhirnya. gak mungkin thor bikin kalian kecewa, azekk:D
next vote and comment yang banyakkkkkk
comment saran dan kritik juga yaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALANKU
Fanfictionseharusnya pernikahan adalah tahap awal memulai hidup baru. namun tidak dengan pasangan aliando dan prilly. perjodohan yang membuatnya menjadi tertekan dibawah paksaan. aliando syarief, aktor muda yang sangat tampan. prilly latuconsina, wanita penya...