skip
pada malam harinya, prilly sedang asik menonton sinetron. tiba-tiba ali datang dan duduk di sampinngnya, "serius banget nontonnya" kata ali sambil mengambil remot tv dari tangan prilly.
"balikin remotnya, nanti kamu ganti lagi" prilly lalu merebut remot itu
"kamu gak bosen bosen apa sama sinetron alay ini?" tanya ali
"alay? ini seru ya" sewot prilly
"apa serunya coba, dikit dikit baikan dikit dikit musuhan" balas ali
"gak peduli ya. yang penting aku suka" sewot prilly.prilly lalu lanjut menonton sinetron itu dengan fokus, ali sepertinya mau bicara sesuatu pada prilly.
"pril.." panggil ali
"hmm..?"
"aku boleh gak.."
"yaampun dasar tuh gak ada etikanya banget!" teriak prilly yang mengomentari sinetron.
"umm.. kamu mau ngomog apa tadi?" tanya prilly
"aku boleh gak.."
"eh entar entar, kenapa tuh" prilly kembali fokus pada sinetron.
"kau ngomongnya tunggu selesai sinetron aja ya" kata prilly, ali lalu mengangguk.skip
"akhirnya bersambung juga, bikin penasaran aja lanjutannya kayak mana ya??" kata prilly mengoceh sendiri. "ali amu tadi mau ngo.." saat prilly berbalik badan ali ternyata sudah tidak ada. dia langsung berlari ke kamar, dan melihat ali yang sudah tidur sambil memeluk guling.
prilly lalu menghampirinya, "pasti gara gara gue sudah ngacangin dia tadi nih" batin prilly. prilly lalu tidur disebelahnya, menarik selimut dan mulai memejamkan matanya.
skip
KRING..KRING..KRING..
alarm hp prilly berbunyi, prilly segera bangun dan pergi mandi. setelah mandi dan memakai setelan kampus, prilly langsung turun ke bawah untuk mengecek ali.
"ALII!! good morning.." teriak prilly sambil menuruni anak tangga. prilly lalu pergi ke dapur, siapa tahu ali sedang sarapan. "ali..""loh ali mana??" prilly lalu mencari ali ke sekeliling rumah, tapi tidak ada. prilly lalu menelfon ali..
"halo kamu dimana?" prilly
"..........." ali
"ya ampun, kok gak bilang bilang sih?" prilly
"..........." ali
"yaudah deh, aku mau berangkat ke kampus nih" prilly
"..........." ali
"okey, bye.. mwah" prillyprilly lalu pergi ke kampus naik taxi, karena ali kerja pagi. Prilly mengira ali marah karena tadi malam, ternyata dia ada kerjaan pagi-pagi makanya tidur cepat.
skip
prilly sampai di kampus, saat di depan gerbang ada seseorang memanggilnya. "prilly!!"
prilly langsung menoleh ke belakang, "aron" aron berlari menghampirinya. "pril gue mau ngasih liat lo sesuatu" kata aron
"sesuatu apa?" tanya prilly, "ayuk ikut gue" aron lalu menarik tangan prilly.aron membawanya ke taman, lalu menyuruh prilly duduk di kursi taman. "ada apasih ron?" tanya prilly. lalu aron mengeluarkan sebuah kertas dari tasnya, "tadaaa!!" aron menunjukan sebuah tiket pada prilly. prilly langsung mengambil tiket itu dari tangan aron, "ini kan.. yaampun lo dapet dari mana?" tanya prilly
"ada deh" jawab aron, prilly lalu memandangi tiket itu terus. itu adalah sebuah tiket makan malam di restoran italia mewah, impian prilly dari dulu adalah masuk ke restoran itu.
"kalo kita bawa tiket itu, kita dapet diskon 50 persen." kata aron
"wah.. kapan lagi kita makan di restoran kayak gitu" seru prilly.
"jadi lo mau kesana bareng gue?" tanya aron, prilly langsung dibuat kebingungan.
"kalo gue nerima tawaran aron berarti gue sudah ngekhianatin ali dong.. tapi ini impian gue dari dulu, kapan lagi gue bisa makan disana diskon 50 persen" batin prilly
"gimana pril? mau gak?" tanya aron
"iya deh mau" jawab prilly. aron langsung loncat-loncat kegirangan, "YES!"
prilly tertawa saja melihat aron yang kayak gitu, gila.skip
"lo pulang sama siapa?" tanya aron
"naik taxi lah" jawab prilly lalu menyeruput minuman coffenya
"sekalian sama gue aja" kata aron
"gak usah, beda jalan kan.. kasian lo nya, jauh banget" tolak prilly
"lo kayak sama siapa aja, sudah ayuk sama gue aja" aron memaksa
"okay kalo lo maksa"saat di mobil.. "ron, gue masih penasaran deh sama cincin yang lo kasih" kata prilly pada aron. aron lalu tersenyum saja, "kok senyum doang sih?" tanya prilly
"lo masa lupa sih, jahat banget lu" kata aron
"jahat apanya sih? lo tinggal kasih tau aja, repot amat" kata prilly sewot
"santai bu.." aron tertawa kecil
"iya. terus?" tanya prilly, aron langsung menghentikan mobilnya. prilly langsung kaget, dia mengira aron akan menyuruhnya turun. "ron, lo bakaln nyuruh gue turun?? iya deh gue turun" prilly lalu membuka pintu. "prilly" aron menarik tangannya. "tutup" kata aron, prilly lalu menutup pintu mobil itu."sorry gue terlalu sewot and kepo soal cincinya" kata prilly
"bukan itu maksud gue" kata aron sambil tertawa kecil
"maksudnya apa?" tanya prilly
"lo masa gak inget sih?" tanya aron
"engga.. hehe"
"gue mau lo coba inget, gue gak akan kasih tau lo masalahnya" kata aron
"mending lo langsung kasih tau gue deh soal cincin itu, soalnya familiar banget cincinnya. lo gak usah drama pake nyuruh gue nginget dulu" kata prilly
"emang drama sih.. cuma yaaa.. ya terserah gue lah" kata aron lalu menyalakan mobilnya dan mulai gaspol.skip
akhirnya sampai juga di depan rumah prilly, kenapa prilly mau dianter sampai depan rumah?
"makasih ya, sahabatkuu" kata prilly lalu tertawa
"sama sama, sahabatku" balas aron yang setelah itu tertawa
"bahasa kita bocah banget yak." prilly memukul pundak aron sambil tertawa
"sakit bu.." kata aron
"yaudah, byee" prilly lalu turun dari mobil
"eh pril, jangan lupa besok lusa.." teriak aron
"sip bosku" saut prillyskip
prilly masuk ke rumahnya, ada ali yang sedang bekerja di depan laptop sambil meminum kopi.
"hay cayangkuu" prilly duduk di sebelah ali
"hayy" balas ali. prilly lalu merapikan rambutnya, ali tiba-tiba menarik tangan kanan prilly."apaan sih li?" tanya prilly
"ini cincin apa?" tanya ali sambil melihat jari tengah prilly yang menggunakan cincin dengan mata cincin berwarna biru.
"ummm.." prilly gugupokay guys.. sorry baru update lagi males banget nih, ngeliat notif tapi gk ada yang comment. aku tuh gak bisa diginiin:( haha
btw bukan karna itu juga, pas itu mimin gak bisa tidur nah kebetulan hujan juga dan wifi lumayan lola. nah mimin ngetik nih buat next, eh suara gunturnya nyaring banget sampe sampe mobil mobil pada bunyian. KAGET banget sampe kagetnya tuh besuara "EHHH", degdegan sama takut tapi tetep lanjut. gak lama gunturnya ada lagi dan lebih nyaring, gara gara takut mimin langsung close aja wattpadnya. Habis matiin laptop, mimin diem aja habis tuh bangunin kakak gara gara takut gunturnya ada lagi kan. wkwk, habis tuh awkward banget.. aku sama kakak pergi ke kamar ortu buat ngadu karna tv kabelnya belum dicopot, sudah dicoba tadi gak bisa bisa soalnya. Nah aku bilang "ma, tv kabelnya belum dicopot. tadi kayak ada putih putih gitu di tvnya" eh bapakku langsung bangun terus pergi ke kamarku, padahal masih gak yakin itu putih putih apa.. mata gue agak gimana tadinya. NEXT- finally.. aku sama kakakku tidur di kamar ortu. *yaelah palingan dalam hati kalian 'jujur ya.. gue gak peduli'* tapi sharing gakpapa kan..
next - vomment
kritik dan saran juga ya, pliss butuh banget nih100followers? open follback. but, masih 68 haha
gakpapa lah ya biar gak garing, ah elah padahal garing juga candaannya-__-thanks:) maaf jadi tempat curhat
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALANKU
Fanficseharusnya pernikahan adalah tahap awal memulai hidup baru. namun tidak dengan pasangan aliando dan prilly. perjodohan yang membuatnya menjadi tertekan dibawah paksaan. aliando syarief, aktor muda yang sangat tampan. prilly latuconsina, wanita penya...