keesokan harinya..
Sisi pergi ke kelasnya bersama Nayla, kebetulan mereka bertemu di depan gerbang. Saat mereka tiba di depan kelas, mereka melihat ada digo dan tristan yang sedang duduk di teras. Tanpa menghiraukan digo dan tristan, sisi menarik nayla masuk. "sorry ya, gue harus ketemu sama tristan" kata nayla kemudian melepaskan genggaman sisi dan pergi keluar kelas. Sisi memutar bola matanya, kemudian dia duduk di bangkunya. Tak lama digo masuk ke dalam kelasnya dan menghampiri sisi.
"si, gue mau ngomong sesuatu sama lo" kata digo.
"gue lagi males ngomong sama lo" mata sisi menampakkan kekesalannya.
"lo kenapa? bete sama gue? emang gue salah apa?" tanya digo.
"mending lo keluar sebelum gue teriak" bentak sisi.
"lo kenapa sih? aneh" kata digo kemudian pergi keluar kelas sisi.
digo menghampiri nayla dan tristan yang sedang berbicara. Tristan dan nayla langsung menghadap ke arah digo bersamaan. "kenapa?" tanya tristan, "lo ditolak?". "gue aja belum sempet ngomong sudah disuruh keluar" kata digo. Nayla terlihat bingung, "maksud lo, tadi lo mau nembak sisi?" tanya nayla, digo mengangguk. "gue kasih tau ya sama lo, sisi ada cerita sama gue. jadi gini, dia ngeliat foto yang lo share ke instagram sama cewek gitu. lo tau, sisi cemburu sampe nangis-nangis pas cerita ke gue" kata nayla. Digo langsung terlihat lemas, "gue harus kasih tau yang sebenernya ke dia" kata digo.
saat bel istirahat, sisi hendak pergi ke kantin. Namun, langkahnya terhenti di depan ruang guru karena ada digo yang menghadangnya. Sisi terlihat malas berdebat dan malas berbicara, dia hanya mendorong pundak digo agar tidak menghalangi jalannya.
"jadi lo cemburu soal foto itu?" tanya digo.
"foto apaan? cemburu buat apaan?" sisi balik bertanya.
"nayla yang bilang sama gue" jawab digo, sisi langsung menatapnya tajam. "ternyata lo suka sama gue"
"jangan kepedean lo, sapa juga yang suka sama lo" bantah sisi.
"terus kenapa lo cerita ke nayla sampe nangis?" tanya digo.
"dasar nayla" batin sisi. "gue kayak gitu bukan berarti cemburu. gue nangis karena sudah ngerasa dipermainkan sama lo, lo sudah punya cewek tapi masih modusin gue. maksud lo apa buat gue baper selama ini hah?"
"gue jelasin ya, foto yang gue share itu mantan gue bukan pacar gue" kata digp.
"kenapa gak dihapus? masih sayang ya? kalo lo masih sayang sama dia tapi lo harus pisah sama dia, jangan lampiasin ke gue dong. lo gak tau ya rasanya dibaperin, rasanya dibuat ngefly dan akhirnya jatoh juga?" tanya sisi.
"lo cemburu dan lo baper karena gue selama ini? berarti lo punya rasa sama gue" kata digo dengan senyum anehnya.
"terus buat apa lo buat gue baper, modusin gue? lo juga punya rasa sama gue?" tanya sisi.
"iya, tadi pagi sih niatnya gue mau nembak lo eh taunya lo marahin gue. gue sudah klarifikasi semuanya kan? sudah jelas kalo cewek yang ada di foto itu bukan pacar gue" kata digo. Sisi hanya diam membisu dan menunduk, tidak berani melihat digo.
"selama ini gue memang punya rasa sama lo, lo gak pernah peka ya?" tanya sisi dengan suara berbisik.
"kalo gitu kita sudah resmi pacaran" kata digo.pergi
"apa lo bilang?" tanya sisi. "lo bahkan gak nembak gue, gue gak nembak lo juga"
"gue kan bilang kalo gue ada rasa sama lo, lo juga punya rasa sama gue. nah, ngapain basa-basi lagi? kita punya perasaan yang sama, mending langsung jadian" kata digo mengambil keputusan tanpa persetujuan sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALANKU
Fanfictionseharusnya pernikahan adalah tahap awal memulai hidup baru. namun tidak dengan pasangan aliando dan prilly. perjodohan yang membuatnya menjadi tertekan dibawah paksaan. aliando syarief, aktor muda yang sangat tampan. prilly latuconsina, wanita penya...